MIN 8 Gunungkidul Bagikan Rapor Peserta Didik Semester Gasal

 

Sesuai dengan kalender pendidikan, MIN 8 Gunungkidul membagikan hasil belajar siswa atau rapor akhir semester dengan sistem pengaturan jadwal sesuai jenjang kelas masing-masing pada Kamis (23/12/2021). Pembagian rapor di tengah pandemi covid-19 ini dilakasanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Setelah Penilaian Akhir Semester (PAS) selesai, para guru di MIN 8 Gunungkidul mulai melakukan pengolahan nilai rapor menggunakan Rapor Digital Madrasah (RDM). Penggunaan RDM sebagai alat pengolahan nilai siswa dirasa sesuai dengan perkembangan teknologi di era globalisasi saat ini. Selama proses pengolahan nilai dengan RDM, tidak ada kendala berarti yang dihadapi oleh para guru MIN 8 Gunungkidul.

Rumiyatun, wali kelas enam MIN 8 Gunungkidul menyampaikan pengolahan nilai rapor semester ini berbeda dengan biasanya karena kegiatan belajar mengajar dilaksanakan dengan dua metode sekaligus, yaitu secara tatap muka terbatas dan pembelajaran jarak jauh. Kondisi ini menuntut para guru untuk bisa kreatif dalam menyampaikan materi pembelajaran dan melakukan evaluasi.

Rapor merupakan bentuk laporan hasil belajar peserta didik selama satu semester. Dengan dibagikannya rapor, orang tua atau wali dapat mengetahui perkembangan pendidikan putra-putri mereka. Mengingat pembelajaran tatap muka masih sangat terbatas, maka peran orang tua turut menentukan perkembangan belajar peserta didik. (tna)

Baca Selengkapnya

MIN 8 Gunungkidul Jadi Tuan Rumah Penilaian Kinerja Kepala Madrasah Kapanewon Semanu

 

Lima Kepala Madrasah Ibtidaiyah di lingkungan Kapanewon Semanu melaksanakan kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) tahunan yang bertempat di MIN 8 Gunungkidul pada Rabu, (8/12/2021). Lima madrasah tersebut terdiri atas MIN 8 Gunungkidul, MI Muhammmadiyah Ploso, MI Muhammadiyah Munggur, MI YAPPI Sendang, dan MI YAPPI Piyuyon.

PKKM adalah proses pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data tentang kualitas kepala madrasah dalam melaksanakan tugasnya. Kinerja kepala madrasah, sebagaimana juknis, dinilai berdasarkan enam komponen penilaian. Enam komponen penilaian tersebut adalah kepribadian dan sosial, usaha pengembangan madrasah, pelaksanaan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan, supervisi guru dan tenaga kependidikan, serta hasil kinerja kepala madrasah.

Dari keenam komponen penilaian tersebut, terdapat tiga pengawas madrasah yang bertugas melakukan asesmen penilaian di MIN 8 Gunungkidul, beliau adalah Sihyu Darini, Purwata, dan Iskandar. “PKKM merupakan agenda rutin tahunan yang sudah biasa diikuti oleh kepala madrasah. Oleh sebab itu, ini bukanlah hal yang baru. Kami tidak menilai tetapi hanya saling mengoreksi. Sehingga jika ada sesuatu yang belum sesuai, bisa diperbaiki untuk ke depannya. Sedangkan apabila sudah baik, maka bisa dilanjutkan,” tutur Sihyu Darini Harsiwulan, pengawas madrasah dari Kantor Kemenag Gunungkidul. (tna)

Baca Selengkapnya

BIAS MIN 8 Gunungkidul Digelar dengan Prokes Ketat

 

Petugas dari Puskesmas Semanu 1 melaksanakan imunisasi di MIN 8 Gunungkidul dengan standar pelayanan masa pandemi covid-19, Senin (6/12/2021). Imunisasi kali ini diberikan kepada siswa kelas I, II, V, dan VI. Siswa kelas I putra dan putri mendapatkan imunisasi DT (diphteria tetanus), siswa kelas II dan V mendapatkan imunisasi TD (tetanus diphtheria), sementara siswa kelas VI putri mendapatkan imunisasi HPV (human papillomavirus).

Imunisasi DT (diphteria tetanus) adalah imunisasi yang diberikan untuk mencegah beberapa penyakit infeksi seperti difteri, tetanus, dan batuk rejan (pertusis). Sedangkan imunisasi TD (tetanus diphteria) merupakan imunisasi lanjutan dari imunisasi DT agar anak semakin kebal dengan ketiga penyakit infeksi tersebut.

Berbeda dengan imunisasi DT dan TD, imunisasi HPV (human papillomavirus) dalah vaksin yang digunakan untuk melindungi tubuh dari infeksi human papillomavirus (HPV). Vaksin ini bisa diberikan kepada anak-anak yang memasuki masa remaja.

Demi mencegah penyebaran covid-19, protokol kesehatan diterapkan dalam pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Para petugas dari puskesmas memakai APD lengkap, sementara para siswa, guru, dan orang tua yang mengantar wajib memakai masker. Ruangan imunisasi juga disterilkan terlebih dahulu dengan menyemprotkan cairan disinfektan. Demikian pula setelah selesai kegiatan imunisasi, ruangan kembali disterilkan.

Menurut penuturan Ayu Nurhidayah, koordinator UKS MIN 8 Gunungkidul, secara keseluruhan kegiatan imunisasi MIN 8 Gunungkidul di tengah masa pandemi ini berjalan lancar sesuai standar yang berlaku. Terdapat beberapa siswa yang ditunda pelaksanaan imunisasinya karena alasan tertentu. Siswa yang tertunda tersebut akan mengikuti imunisasi susulan sesuai dengan arahan dari puskesmas. (tna)

Baca Selengkapnya