MIN 8 Gunungkidul Bagikan Hadiah Lomba Pesantren Ramadhan

 

Semanu --- Kegiatan Pesantren Ramadhan MIN 8 Gunungkidul digelar sejak Senin (25/4/2022) hingga Rabu (27/4/2022). Peserta kegiatan Pesantren Ramadhan adalah seluruh siswa dari kelas satu hingga kelas enam.

Agenda pada hari kedua Pesantren Ramadhan, yaitu Selasa (26/4/2022) adalah lomba-lomba Islami. Terdapat empat cabang lomba yang dapat diikuti oleh siswa-siswi. Cabang lomba yang pertama adalah mewarnai untuk siswa kelas satu dan dua. Cabang lomba kedua adalah hafalan surat-surat pendek dan doa sehari-hari untuk siswa kelas tiga. Sedangkan untuk siswa kelas empat, lima, dan enam digelar lomba praktik shalat fardhu secara berjamaah. Ada pula lomba adzan khusus untuk siswa laki-laki.

Setelah dewan juri menghitung poin dari masing-masing cabang lomba, maka diumumkanlah juaranya pada Rabu (27/4/2022) yang dikonsep dalam acara puncak Pesantren Ramadhan. Siswa-siswi yang dinobatkan sebagai juara mendapatkan hadiah berupa bingkisan dan piagam penghargaan.

“Pembagian hadiah ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada siswa-siswi yang telah menampilkan kemampuan terbaiknya pada masing-masing cabang lomba yang mereka ikuti. Tidak hanya untuk siswa-siswi yang memenangkan perlombaan, semoga dengan adanya pembagian hadiah ini mampu menjadi motivasi dan isnpirasi bagi para siswa yang belum menjadi juara,” ungkap Husni selaku panitia Pesantren Ramadhan MIN 8 Gunungkidul. (tna)

Baca Selengkapnya

MIN 8 Gunungkidul Tutup Pesantren Ramadhan dengan Dongeng Anak Islami

 

Semanu --- Pesantren Ramadhan yang digelar MIN 8 Gunungkidul sejak Senin (25/4/2022) resmi ditutup dengan acara puncak berupa dongeng anak pada Rabu (27/4/2022). Seluruh peserta didik berkumpul di aula madrasah untuk mengikuti acara puncak Pesantren Ramadhan tersebut.

Rangkaian acara dimulai dengan menyerukan yel-yel dan motivasi semangat. Dilanjutkan dengan sambutan dari kepala madrasah, Laily Fauziah. Dalam sambutannya, Laily menyampaikan bahwa hari raya Idul Fitri merupakan hari raya kemenangan. Umat Islam telah menang dari setan apabila mampu menahan hawa nafsunya selama Ramadhan. “Kita semua adalah pemenang ketika mampu berpuasa selama satu bulan di Ramdhan ini,” pesan Laily.

Acara berikutnya adalah acara inti yang dinanti-natikan oleh peserta didik, yaitu mendengarkan dongeng anak. Dongeng anak ini disampaikan oleh Kak Risdi yang sengaja diundang oleh panitia Pesantren Ramadhan MIN 8 Gunungkidul untuk menghibur anak-anak.

Kak Risdi menyampaikan kisah-kisah Islami dengan balutan dongeng yang menarik. Ia juga sering menyelipkan kegiatan ice breaking untuk mencairkan suasana di tengah dongeng. Hal ini membuat peserta didik semakin antuasias. Suasana madrasah tampak riuh dan ceria berkat kemampuan mendongeng Kak Risdi yang kreatif, cerdas, dan edutaiment. (tna)

Baca Selengkapnya

MIN 8 Gunungkidul Tasarufkan Zakat Fitrah

 

Semanu --- Program zakat fitrah menjadi salah satu agenda dalam Gema Ramadhan 1443 Hijriah MIN 8 Gunungkidul. Zakat fitrah dikumpulkan kepada amil MIN 8 Gunungkidul sejak Kamis dan Jumat (21-22/4/2022). Jumlah zakat fitrah yang terkumpul dari keluarga besar MIN 8 Gunungkidul kurang lebih 600 kilogram beras.

Sementara untuk pentasarufannya dibagi ke dalam dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan pada Sabtu (23/4/2022) dimana menyasar peserta didik yang berhak menerima. Sedangkan pada tahap kedua, zakat fitrah ditasarufkan kepada TK Masyitoh Munggi dan masyarakat yang dilaksanakan pada Senin (25/4/2022).

“Zakat Fitrah adalah zakat yang diwajibkan atas setiap muslim dan dikeluarkan pada bulan Ramadhan. Alhamdulillah kegiatan zakat fitrah tahun ini berjalan lancar. Jumlah zakat fitrah yang kami tasarufkan untuk per-individunya juga meningkat dari tahun-tahun sebelumnya,” tutur Sugeng selaku ketua panitia. (tna)

 

Baca Selengkapnya

ASPD-BK di Depan Mata, MIN 8 Gunungkidul Adakan Try Out

 

Semanu --- Sejumlah 39 peserta didik kelas enam MIN 8 Gunungkidul mengikuti try out Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah Berbasis Komputer (ASPD-BK) selama tiga hari sejak Selasa (19/4/2022) hingga Kamis (21/4/2022).

Try out ASPD-BK ini digelar dalam dua sesi. Sesi pertama diikuti oleh 20 peserta, sedangkan sesi kedua diikuti oleh 19 peserta. Masing-masing sesi diberi durasi waktu mengerjakan selama 90 menit. Sementara untuk mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA.

Agustina, wali kelas 6B menuturkan, try out merupakan ajang yang tepat untuk melatih kemampuan peserta didik dalam mengerjakan latihan soal. Iistilah klasik practice make perfect ternyata benar adanya. Semakin sering peserta didik berlatih mengerjakan soal, tentu mereka akan semakin siap menghadapi ASPD-BK. Tidak hanya itu, dengan mengerjakan soal-soal try out, peserta didik dapat mengetahui lebih jelas atas kapasitas dirinya. Hal ini dapat dijadikan sebagai strategi yang baik dalam mengerjakan soal, yaitu dengan memperbaiki kelemahan.

Pada kesempatan yang sama, Rumiyatun, wali kelas 6A menjelaskan bahwa melalui program try out, peserta didik dapat mengetahui gambaran nyata terkait durasi waktu yang dibutuhkan dalam mengerjakan soal-soal. Dengan demikian, setiap peserta didik dapat menyusun strategi terbaik agar mendapatkan hasil yang maksimal.

“Hasil try out juga bermanfaat untuk mendapatkan gambaran pada pelaksanaan ASPD-BK yang sebenarnya,” pungkas Rumiyatun. (tna)

Baca Selengkapnya

Tanamkan Rasa Syukur, MIN 8 Gunungkidul Gelar Madrasah Berbagi

 

Semanu--- Keluarga besar MIN 8 Gunungkidul (Mindela) membagikan makanan berbuka puasa atau takjil untuk masyarakat di sekitar madrasah pada Rabu (20/4/2022). Teknis pelaksanaannya adalah membagikan takjil ke rumah-rumah warga di sekitar madrasah. Pembagian takjil ini melibatkan guru, peserta didik, dan tenaga kependidikan.

Pemberian takjil kepada masyarakat di sekitar madrasah merupakan salah satu agenda bulan Ramadhan MIN 8 Gunungkidul yang disebut dengan “Madrasah Berbagi”. Agenda ini bertujuan untuk mengajarkan bersedekah, meningkatkan kepedulian pada sesama, dan menanamkan rasa syukur pada diri sendiri. Pasalnya kegiatan ini dibiayai oleh seluruh keluarga besar Mindela melalui infaq yang rutin dikumpulkan setiap hari Jumat, baik dari peserta didik, guru, maupun tenaga kependidikan. 

“Sebagai rasa syukur kepada Allah SWT, maka kami adakan agenda madrasah berbagi ini. Kami berharap kegiatan ini dapat menjalin silaturahmi dan menebarkan energi positif untuk saling berbagi dengan masyarakat di sekitar madrasah. Selain itu, kegiatan ini juga mampu menumbuhkan sikap moderasi beragama karena kami memberikan makanan ini tidak hanya pada warga muslim saja, namun juga pada warga non muslim,” ungkap Suwari selaku koordinator madrasah berbagi. (tna)

Baca Selengkapnya

Demi Kelancaran Try Out ASPD-BK, MIN 8 Gunungkidul Adakan Simulasi

 

Semanu --- Sejumlah 39 peserta didik kelas enam MIN 8 Gunungkidul mengikuti simulasi try out Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah Berbasis Komputer (ASPD-BK) pada Senin (18/4/2022). Simulasi ini bertujuan untuk mengajarkan pada peserta didik tentang langkah-langkah mengerjakan try out ASPD, mulai dari mengakses laptop, login akun peserta, cara menjawab soal, hingga log out akun.

“Kendala utama tentunya kurangnya fasilitas laptop yang dimiliki madrasah. Namun berkat kerja sama dengan orang tua peserta didik, kendala tersebut dapat teratasi. Kami meminta bantuan pada orang tua yang memiliki laptop agar sementara dibawa ke madrasah dan digunakan oleh putra-putrinya masing-masing,” tutur Rumiyatun, wali kelas enam.

Selain itu, kendala kedua adalah peserta didik yang belum terbiasa menggunakan laptop. Tampak dalam simulasi terdapat banyak peserta didik yang belum bisa mengakses laptop. Hal ini membuat proktor dan beberapa guru turut terjun ke ruang simulasi untuk membimbing anak-anak mengakses laptop.

“Kondisi peserta didik yang belum terbiasa mengkases laptop adalah hal yang wajar mengingat mereka masih berada di tingkat Madrasah Ibtidaiyah. Untuk itulah simulasi ini kami adakan sehingga mereka mulai terbiasa mengakses laptop. Pada dasarnya langkah-langkah mengerjakan soal ASPD-BK ini sangat sederhana. Sekali simulasi saja anak-anak sudah mengerti dan mulai nyaman mengakses laptop,”  tambah Hamid selaku proktor ASPD-BK. (tna)

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Ujian Madrasah di MIN 8 Gunungkidul Terpantau Lancar

 

Semanu --- MIN 8 Gunungkidul menyelenggarakan ujian madrasah hari pertama pada Senin (11/4/2022). Pelaksanaan ujian madrasah tahun ini mengacu pada Surat Edaran dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta nomor B-1034/Kw.12.2/1/PP.00/02/2022 dan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam nomor 455 tahun 2022 tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Madrasah Tahun Pelajaran 2021/2022.

Ujian madrasah tahun ini dilaksanakan secara tatap muka dengan memperhatikan protokol kesehatan masa pandemi covid-19. Ujian madrasah dijadwalkan berlangsung selama satu minggu, mulai hari Senin (11/4/2022) hingga Sabtu (16/4/2022).

Ujian madrasah hari pertama di MIN 8 Gunungkidul terpantau lancar. Sebelum memasuki ruang ujian, peserta didik melantunkan asmaul husna dan mengerjakan shalat dhuha bersama di halaman madrasah. Peserta didik mulai memasuki ruang ujian setelah tanda bel masuk dibunyikan dan meninggalkan ruang ujian setelah tanda bel selesai dibunyikan.

Ujian madrasah adalah ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang bertujuan untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan peserta didik. “Madrasah berharap, setelah ujian madrasah ini selesai, peserta didik kelas enam tetap semangat menyiapkan diri dalam menghadapai Assesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) pada bulan Mei mendatang dan mengusahakan hal terbaik untuk masa depannya,” tutur Sugeng, salah satu guru MIN 8 Gunungkidul. (tna)

Baca Selengkapnya

Atasi Kejenuhan Peserta Didik, Guru MIN 8 Gunungkidul Gunakan Big Book dalam Proses Pembelajaran

 

Semanu --- Ayu Nurhidayati, wali kelas satu MIN 8 Gunungkidul menyampaikan materi pembelajaran dengan alat peraga big book atau buku besar, pada Kamis (7/4/2022). Big book yang disusun sendiri oleh Ayu Nurhidayati ini memuat materi pembelajaran kelas satu tema tujuh dengan judul Benda Hidup dan Benda Tak Hidup. Big book dibuat menjadi buku bergambar yang menarik sehingga peserta didik tidak jenuh belajar menggunakan buku teks saja.

Ayu menuturkan bahwa buku telah menjadi sumber utama pengetahuan dan terus menjadi alat bantu pembelajaran hingga saat ini. Bentuknya pun semakin beragam. Selain dalam bentuk cetak seperti yang digunakan selama ini, buku kini juga tersedia dalam bentuk digital atau elektronik. Begitu pula dengan jenisnya.

“Dalam konteks pembelajaran di sekolah, guru kini tidak hanya menggunakan buku teks saja tapi juga buku nonteks seperti buku cerita untuk meningkatkan minat baca dan pada akhirnya meningkatkan kemampuan berbahasa peserta didik khususnya kelas bawah. Atas dasar itulah kami mengembangkan big book sebagai alat peraga,” ungkap Ayu.

Tampak peserta didik kelas satu sangat antusias mengikuti proses pembelajaran dengan big book. Harapan kedepannya semoga big book ini bisa membantu peserta didik lebih cepat memahami materi pembelajaran. (tna)

Baca Selengkapnya