MIN 8 Gunungkidul Gelar Sosialisasi Moderasi Beragama Bersama Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gunungkidul

 

Menindaklanjuti tujuh program prioritas Kementerian Agama Republik Indonesia, MIN 8 Gunungkidul menggelar sosialisasi moderasi beragama di madrasah pada Senin, (29/11/2021). Hadir sebagai narasumber pada acara tersebut yaitu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul, Sa’ban Nuroni.  

Menurut penuturan Sa’ban Nuroni, proyeksi pendidikan di masa mendatang mengacu pada tiga komponen utama, yaitu karakter, kompetensi, dan literasi. Karakter sendiri terdiri atas karakter moral dan karakter kinerja. Kedua karakter tersebut merupakan buah dari pikiran, ucapan, dan perbuatan yang dilakukan.

Sedangkan kompetensi adalah sebuah kemampuan teknis yang dipupuk melalui 4K, antara lain kritis, komunikatif, koordinatif, dan kolaboratif. Kritis berarti mampu berpikir secara kritis. Komunikatif artinya dapat menyampaikan apa yang diinginkan. Koordinatif berarti mampu menyatukan berbagai macam kepentingan. Sementara kolaboratif merupakan bentuk kesadaran untuk bekerja sama dengan banyak orang dari berbagai latar belakang yang berbeda-beda.

Komponen yang ketiga yaitu literasi diartikan sebagai terbukanya wawasan individu. Minat baca yang tinggi saja tidak cukup untuk menghadapi perkembangan zaman saat ini. Selain minat baca yang tinggi, perlu diimbangi dengan daya baca yang tinggi pula.

“Madrasah sebagai tumpuan harapan umat, benteng runtuhnya moral, dan menjawab arus tantangan zaman perlu mengimplementasikan moderasi beragama dalam kegiatan belajar mengajar agar nilai-nilai tersebut dapat tersampaikan kepada peserta didik,” tutur Sa’ban Nuroni.

Setelah kegiatan sosialisasi ini, diharapkan ada tindak lanjut dari para guru dan tenaga kependidikan untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan mampu mengimplementasikan pada proses pembelajaran.(tna)

Baca Selengkapnya

MIN 8 Gunungkidul Sukses Ikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer

Semanu ---- Sejumlah 30 peserta didik kelas lima MIN 8 Gunungkidul mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di madrasah, Rabu dan Kamis (24-25/11/2021). ANBK adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar peserta didik yang mendasar, yaitu literasi, numerasi, dan karakter, serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Sementara peserta ANBK merupakan siswa kelas lima yang dipilih secara acak untuk menjadi sampel.

Digelar pada masa pandemi, peserta didik yang akan menjalani ANBK diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan berupa memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan pengukuran suhu badan.

Selama dua hari berlangsung, ANBK di MIN 8 Gunungkidul terpantau lancar. “Tidak ada kendala dalam pelaksanaan ANBK ini. Hanya saja ada satu peserta didik sampel yang tidak bisa hadir karena sakit, sehingga digantikan oleh cadangan. Meskipun demikian, pelaksanaan ANBK tetap berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti,” ungkap Hamid selaku proktor MIN 8 Gunungkidul. (tna)

Baca Selengkapnya

Bakti PGRI, MIN 8 Gunungkidul Adakan Kerja Bakti Lingkungan Madrasah

 

Semanu --- Dalam rangka memperingati hari guru nasional, seluruh pendidik dan tenaga kependidikan MIN 8 Gunungkidul mengadakan kerja bakti madrasah, Kamis (25/11/2021). Kerja bakti ini dilaksanakan bertepatan dengan peringatan hari guru nasional sebagai wujud bakti guru kepada madrasah.

Kegiatan bakti guru MIN 8 Gunungkidul ini sesuai dengan tema Hari Guru Nasional 2021 Kementerian Agama, yaitu “Guru Peduli Cerdaskan Anak Negeri”. Membersihkan lingkungan madrasah merupakan salah satu bentuk kepedulian para guru terhadap sektor pendidikan, mengingat madrasah merupakan wadah transfer ilmu guna mencerdasakan anak negeri.

 “Sebagai guru, tentu madrasah menjadi bagian penting dalam hidup kita. Madrasah merupakan tempat kita berinteraksi dengan peserta didik dimana kegiatan belajar mengajar berlangsung. Oleh sebab itu, perlu adanya perhatian khusus untuk menjaga kebersihan lingkungan madrasah agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan nyaman,” tutur Sugeng, salah satu guru MIN 8 Gunungkidul. (tna)

Baca Selengkapnya

Pelaksanaan AKMI MIN 8 Gunungkidul Dimonitoring oleh Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY

 

Kepala Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY, Taufik Ahmad Soleh melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) periode empat di MIN 8 Gunungkidul pada Selasa, (16/11/2021).

AKMI merupakan penilaian kompetensi mendasar terhadap seluruh peserta didik madrasah jenjang MI, MTs dan MA sebagai alat ukur untuk mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat.

AKMI diikuti oleh 42 peserta didik kelas lima MIN 8 Gunungkidul dimana 28 peserta didik masuk pada kelompok periode tiga yang sudah dilaksanakan hari Sabtu (13/11/2021) dan Senin (15/11/2021). Sementara 14 peserta didik lainnya tergabung dalam periode empat yang dijadwalkan pada Selasa sampai Rabu, (16-17/11/2021).

Menurut Hamid selaku proktor, pelaksanaan AKMI MIN 8 Gunungkidul terpantau lancar. “Peserta didik sudah terbiasa mengoperasikan laptop sehingga tidak ada lagi yang mengalami kendala selama mengerjakan soal. Koneksi internet juga aman dan lancar. Semoga sampai dengan hari terakhir nanti tidak ada masalah apapun,” tutur Hamid. (tna)

Baca Selengkapnya

Kenang Jasa Pahlawan, MIN 8 Gunungkidul Ikuti Upacara Ziarah Nasional

Semanu ---- Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional, peserta didik kelas bawah MIN 8 Gunungkidul mengikuti Upacara Ziarah Nasional melalui kanal youtube Sekretariat Presiden di aula madrasah, Rabu (10/11/2021). Mengingat masih dalam masa pandemi covid-19, maka upacara bersama secara virtual tersebut hanya diikuti oleh perwakilan peserta didik kelas satu, dua, dan tiga dengan didampingi para guru.

Dari kanal youtube Sekretariat Presiden, upacara dimulai dengan proses penghormatan kepada pahlawan yang dipimpin komandan upacara. Selanjutnya terdapat detik-detik mengheningkan cipta selama 60 detik untuk menghormati jasa-jasa pahlawan yang telah gugur memperjuangkan Indonesia. Setelah upacara selesai, tampak Presiden Jokowi beserta Wakil Presiden Ma’ruf Amin berjalan menuju makam di Taman Makam Pahlawan Kalibata untuk melakukan tabur bunga.

Para peserta didik kelas bawah MIN 8 Gunungkidul tampak khidmat mengikuti jalannya rangkaian upacara. Menurut Ninik, wali kelas satu MIN 8 Gunungkidul, peringatan hari pahlawan harus ditanamkan pada anak-anak sejak dini agar jiwa nasionalisme dapat terbentuk pada pribadi mereka. Tidak hanya itu, seluruh anak bangsa juga memiliki tugas untuk meneruskan cita-cita para pahlawan atas Bangsa Indonesia. (tna)

 

 

Baca Selengkapnya

MIN 8 Gunungkidul Dapatkan Sosialisasi Tata Naskah Dinas dari Arsiparis Kemenag Gunungkidul

 

Semanu --- Tim arsiparis dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul bertandang ke MIN 8 Gunungkidul guna memberikan sosialisasi mengenai kearsipan, khususnya tentang tata naskah dinas pada Jumat, (5/11/2021). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh tenaga pendidik dan kependidikan MIN 8 Gunungkidul.

Nurul Khasanah selaku narasumber pada kegiatan tersebut menyampaikan pentingnya pengelolaan arsip pada suatu instansi pemerintahan. “Pengelolaan arsip itu bukan hanya sekadar proses pembuatannya, melainkan sampai pada proses pendistribusian hingga penyimpanan,” paparnya.

Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, disampaikan mengenai dasar hukum tata naskah dinas, asas-asas tata persuratan, jenis naskah dinas, dan cara penyimpanan naskah dinas. Tidak hanya itu, disampaikan pula tata cara penulisan naskah dinas yang baik dan benar. Selanjutnya, kegiatan tersebut diakhiri dengan praktik pembuatan naskah dinas.

Laily Fauziah, Kepala MIN 8 Gunungkidul menuturkan bahwa dokumen penting di suatu lembaga harus ditata dengan baik agar ketika dibutuhkan kembali dapat segera ditemukan dengan mudah. (tna)

Baca Selengkapnya

Gladhi ANBK MIN 8 Gunungkidul Terpantau Lancar

 

Semanu ---- Sejumlah 30 peserta didik kelas lima MIN 8 Gunungkidul mengikuti gladhi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada Rabu, (3/11/2021) dan Kamis, (4/11/2021). Gladhi ANBK ini dilaksanakan selama dua hari dimana terdapat dua sesi pada setiap harinya. Sesi pertama dimulai pukul 08.00 WIB sedangkan sesi kedua dimulai pukul 13.00 WIB.

Gladhi ANBK merupakan jadwal yang dibuat oleh pemerintah guna memperlancar pelaksanaan ANBK pada pertengahan November mendatang. “Gladhi ANBK ini kita mengikuti jadwal yang diberikan pusat. Untuk gladhi hari pertama dan kedua terpantau lancar. Sama seperti saat simulasi dua minggu yang lalu, pelaksanaan gladhi ini juga tidak ada masalah. Kita berharap saat ANBK nantinya juga lancar tanpa hambatan,” ungkap Hamid, proktor MIN 8 Gunungkidul.

Pada gladhi ANBK hari pertama, peserta didik mengerjakan tiga jenis subtes yang terdiri atas latihan, literasi, dan survei lingkungan belajar. Sementara pada hari kedua jenis subtes literasi diganti menjadi numerasi. (tna)

Baca Selengkapnya

Jelang ANBK, MIN 8 Gunungkidul Bekali Pelatihan untuk Peserta Didik

 

Semanu --- Peserta didik kelas lima akan menghadapi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada pertengahan November mendatang. Mengingat pentingnya program ini, maka MIN 8 Gunungkidul mengadakan pelatihan untuk membekali peserta didik menghadapi ANBK, Senin (1/11/2021).

“ANBK dilaksanakan menggunakan laptop sebagai perangkatnya, sementara peserta didik kita belum ada yang mampu mengoperasionalkan laptop karena memang tidak ada mata pelajaran komputer di tingkat MI. Tentu saja kita khawatir hal ini akan menjadi penghambat atau masalah saat pelaksanaan ANBK. Untuk itu kita adakan pelatihan terlebih dahulu agar peserta didik terbiasa menggunakan komputer atau laptop,” papar Hamid, proktor MIN 8 Gunungkidul.

Selain pelatihan mengoperasionalkan laptop, peserta didik juga mencoba mengerjakan latihan soal ANBK melalui laman puspendik kemendikbud. “Mengingat ini adalah program baru yang belum pernah ada pada tahun-tahun sebelumnya, maka kami arahkan anak-anak juga berlatih mengerjakan soal agar mereka paham bentuk-bentuk soal dari ANBK itu sendiri,” tutur Suratmini, wali kelas lima MIN 8 Gunungkidul.

Pelatihan ANBK di MIN 8 Gunungkidul ini diadakan selama dua hari dimana terdapat dua sesi kelompok pada setiap harinya. Masing-masing sesi diikuti oleh kurang lebih sepuluh peserta didik saja. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga protokol kesehatan. (tna)

Baca Selengkapnya