Rekatkan Ukhuwah, MIN 8 Gunungkidul Gelar Pengajian Rutin Wali Siswa Putaran Ke 3

 

Semanu ---- Salah satu program MIN 8 Gunungkidul adalah adanya pengajian rutin wali siswa dengan jangka waktu tiga bulanan sekali. Pengajian rutin wali siswa ini telah memasuki putaran ke 3 pada Jumat (29/9/2023).

Pengajian ini mengundang Ustadz Solikhin dari KUA Semanu sebagai pembicara. Bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ustadz Solikhin menyampaikan pentingnya menjadikan Rasulullah SAW sebagai suri tauladan dalam hidup kita. “Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu,” kata Solikhin mengutip Quran Surat Al Ahzab ayat 21.

“Pengajian rutin wali siswa ini bertujuan untuk merekatkan ukhuwah antara madrasah dengan orang tua wali siswa sehingga terjadi kesinambungan yang baik guna mencapai tujuan bersama, yaitu menjadikan para siswa sebagai generasi yang qurani,” ungkap Sugeng selaku ketua panitia. (tna)

Baca Selengkapnya

MIN 8 Gunungkidul Ikuti Pisah Sambut Pengawas Madrasah

 

Semanu---- Para guru dan tenaga kependidikan MIN 8 Gunungkidul mengikuti acara pisah sambut pengawas madrasah Kapanewon Semanu pada Senin (25/9/2023). Acara pisah sambut ini diikuti oleh lima madrasah di lingkungan Kapanewon Semanu. Lima madrasah tersebut antara lain MIN 8 Gunungkidul, MI Muhammadiyah Semanu, MI Muhammadiyah Munggur, MI YAPPI Peyuyon, dan MI YAPPI Sendang.

Bertempat di Pawon Jonge, acara ini dihadiri oleh pengawas lama, Sihyu Darini dan Karmanto, pengawas baru, Purwata, jajaran Kepala Madrasah Ibtidaiyah Kapanewon Semanu, dan para guru serta tenaga kependidikan Madrasah Ibtidaiyah di lingkup Kapanewon Semanu.

Dalam sambutannya, Sihyu Darini selaku pengawas lama menyampaikan pengalamannya selama menjadi pengawas di lingkungan Kapanewon Semanu. Selain itu, ia juga mengungkapkan rasa terima kasih atas kerja sama dari seluruh madrasah binaannya.

Sementara Purwata selaku pengawas baru berharap agar bisa diterima dengan baik di lingkungan Kapanewon Semanu. “Semoga kami disambut dengan suka cita. Mari saling menjaga madrasah dengan mendidik para siswa semaksimal mungkin karena madrasah ibtidaiyah merupakan generasi tonggak dasar yang akan menjadi pondasi akhlak saat tumbuh dewasa nanti,” tutur Purwata. (tna)

Baca Selengkapnya