Semanu --- Setelah
hampir dua tahun pandemi covid-19 melanda dan membatasi berbagai kegiatan di
bidang pendidikan, akhirnya kini MIN 8 Gunungkidul dapat memulai kembali
pembiasaan pagi berupa shalat dhuha, pembacaan asmaul husna, dan hafalan doa
sehari-hari pada Rabu (19/1/2022). Pembiasaan pagi tersebut merupakan salah
satu program MIN 8 Gunungkidul sebagai upaya penanaman karakter religius pada
peserta didik.
Dipimpin
oleh Gunawan, salah satu guru MIN 8 Gunungkidul, kegiatan pembiasaan pagi
dilaksanakan di halaman madrasah secara serempak dari kelas satu hingga kelas
enam. Kegiatan dimulai dengan membaca asmaul husna, kemudian shalat dhuha dua
rakaat, dan diakhiri dengan hafalan doa sehari-hari yang dilantunkan
bersama-sama.
Menurut
Hamid, guru agama, mengingat masih dalam situasi pandemi covid-19, peserta
didik dan para guru melaksanakan kegiatan pembiasaan pagi dengan memakai
masker. “Meskipun bermasker, tidak mengurangi kekhusyukan peserta didik dalam
melantunkan asmaul husna, shalat dhuha, maupun hafalan doa sehari-hari,” ungkap
Hamid. (tna)