Semanu --- Sejumlah 39 peserta didik kelas enam MIN
8 Gunungkidul mengikuti simulasi try out
Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah Berbasis Komputer (ASPD-BK) pada Senin
(18/4/2022). Simulasi ini bertujuan untuk mengajarkan pada peserta didik
tentang langkah-langkah mengerjakan try
out ASPD, mulai dari mengakses laptop, login
akun peserta, cara menjawab soal, hingga log
out akun.
“Kendala utama tentunya kurangnya
fasilitas laptop yang dimiliki madrasah. Namun berkat kerja sama dengan orang
tua peserta didik, kendala tersebut dapat teratasi. Kami meminta bantuan pada
orang tua yang memiliki laptop agar sementara dibawa ke madrasah dan digunakan oleh
putra-putrinya masing-masing,” tutur Rumiyatun, wali kelas enam.
Selain itu, kendala kedua adalah peserta
didik yang belum terbiasa menggunakan laptop. Tampak dalam simulasi terdapat
banyak peserta didik yang belum bisa mengakses laptop. Hal ini membuat proktor
dan beberapa guru turut terjun ke ruang simulasi untuk membimbing anak-anak
mengakses laptop.
“Kondisi peserta didik yang belum
terbiasa mengkases laptop adalah hal yang wajar mengingat mereka masih berada
di tingkat Madrasah Ibtidaiyah. Untuk itulah simulasi ini kami adakan sehingga
mereka mulai terbiasa mengakses laptop. Pada dasarnya langkah-langkah
mengerjakan soal ASPD-BK ini sangat sederhana. Sekali simulasi saja anak-anak
sudah mengerti dan mulai nyaman mengakses laptop,” tambah Hamid selaku proktor ASPD-BK. (tna)
0 komentar:
Posting Komentar