Semanu ---- Dua guru
berdedikasi dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul, Hajir Anas
Fauzan yang merupakan guru PJOK dan Dewi Susilowati seorang guru kelas tengah mengikuti
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) Kementerian Agama.
Latsar ini merupakan tahapan krusial bagi CPNS untuk membentuk karakter dan
profesionalisme sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berintegritas.
Pelaksanaan Latsar
CPNS Kemenag ini terbagi dalam tiga tahap utama: sinkronus, asinkronus, dan
klasikal. Tahap sinkronus memungkinkan peserta berinteraksi langsung dengan
pengajar melalui media daring, sementara asinkronus memberikan fleksibilitas
belajar mandiri, dan klasikal adalah tahap tatap muka di lokasi pelatihan.
Hari ini, Kamis
(31/7/2025), kedua guru MIN 8 Gunungkidul tersebut sama-sama mengikuti sesi
sinkronus melalui Zoom Meeting. Dewi Susilowati, yang tergabung dalam
Latsar Angkatan 3, fokus pada materi pembuatan aktualisasi. Tahap ini sangat
penting untuk mengaplikasikan nilai-nilai dasar ASN dalam rancangan proyek
nyata yang akan diimplementasikan di unit kerjanya. Sementara itu, Hajir Anas
Fauzan, dari Latsar Angkatan 8, mendalami materi nilai-nilai dasar ASN. Materi
ini mencakup nilai-nilai yang menjadi fondasi bagi setiap ASN dalam menjalankan
tugasnya.
Keikutsertaan
kedua guru ini dalam Latsar CPNS menunjukkan komitmen MIN 8 Gunungkidul dalam
meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pelayanan pendidikan. Diharapkan,
setelah menyelesaikan seluruh tahapan Latsar, Bapak Anas dan Ibu Dewi dapat
membawa inovasi dan menerapkan nilai-nilai ASN dengan optimal, demi kemajuan
madrasah dan pendidikan di Kabupaten Gunungkidul. (tna)
0 komentar:
Posting Komentar