Semanu ---- Suasana religius
menyelimuti halaman Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul pada Kamis
(31/7/2025). Bukan hanya salat Dhuha, namun juga disusul dengan kajian kitab
Syi'ir Alala yang diikuti oleh seluruh peserta didik dan guru sebelum jam
pelajaran dimulai. Kegiatan ini menjadi bagian integral dari program pembiasaan
pagi madrasah yang dilaksanakan setiap hari Selasa hingga Jumat.
Salah satu guru
agama MIN 8 Gunungkidul, Sugeng, menjelaskan bahwa pembiasaan kajian kitab ini
bertujuan untuk membiasakan peserta didik mencintai ilmu pengetahuan dan
memiliki etika yang baik dalam belajar. "Syi'ir Alala ini sangat relevan
dengan kehidupan anak-anak, memberikan mereka inspirasi dan motivasi untuk
sungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, serta mengingatkan pentingnya adab dan
akhlak," ungkap Sugeng.
Program pembiasaan
pagi dengan kajian kitab ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga upaya
konkret MIN 8 Gunungkidul dalam mencetak generasi penerus yang tidak hanya
cerdas intelektual, tetapi juga memiliki kekuatan spiritual dan karakter yang
kokoh. Diharapkan, nilai-nilai yang terkandung dalam Syi'ir Alala dapat
tertanam kuat dalam diri setiap peserta didik dan menjadi bekal berharga dalam
menjalani kehidupan. (tna)
0 komentar:
Posting Komentar