Semanu --- Sejumlah 39 peserta didik kelas enam MIN 8 Gunungkidul
mengikuti ASPD-BK di madrasah sejak Senin (23/5/2022) hingga Rabu (25/5/2022). Dalam
prosedur operasional standar penyelenggaraan, Asesmen Standardisasi Pendidikan
Daerah (ASPD) adalah kegiatan pengukuran
capaian kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu di Daerah Istimewa
Yogyakarta dengan mengacu pada standar kompetensi lulusan.
ASPD di MIN 8 Gunungkidul dilaksanakan berbasis komputer,
dikenal dengan ASPD-BK. Peserta didik menggunakan laptop sebagai media untuk
menampilkan soal dan proses menjawabnya. Terdapat
tiga mata pelajaran yang diujikan, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA.
Masing-masing mata pelajaran diberikan durasi 90 menit.
Pelaksanaan ASPD ini dilakukan
secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan pandemi covid-19 dan dibagi dalam dua sesi. Di
dalam ruang asesmen, peserta didik didampingi oleh proktor dan fasilitator. Proktor
adalah petugas yang diberi kewenangan untuk menangani aspek teknis pelaksanaan
ASPD-BK di ruang asesmen. Sementara fasilitator asesmen adalah guru yang diberi
kewenangan untuk mengawasi dan menjamin kelancaran pelaksanaan ASPD-BK di ruang
asesmen dengan sistem fasilitator silang antar madrasah/sekolah. Petugas fasilitator
di MIN 8 Gunungkidul adalah guru dari SD Negeri 3 Semanu.
Selama tiga hari berlangsung,
ASPD-BK di MIN 8 Gunungkidul terpantau lancar. Menurut Hamid selaku proktor,
pelaksanaan ASPD-BK dapat berjalan lancar dan diikuti oleh seluruh peserta sesuai
dengan jadwal yang ditetapkan. Tidak ada peserta didik yang mengikuti ASPD
susulan. Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari orang tua peseta
didik yang turut memfasilitasi perangkat laptop demi kelancaran ASPD-BK di
madrasah. (tna)
0 komentar:
Posting Komentar