Keluarga Besar MIN 8 Gunungkidul

Selamat datang di website resmi MIN 8 Gunungkidul

MIN 8 Gunungkidul Sukses Gelar Review, Revisi, dan Finalisasi KTSP 2021/2022

KTSP adalah kurikulum yang disusun dan dilaksanakan oleh madrasah dengan memperhatikan kondisi masing-masing madrasah.KTSP MIN 8 Gunungkidul berhasil disusun oleh tim pengembang kurikulum yang diketuai Hamid Fitrianto.

Dua Siswa MIN 8 Gunungkidul Turut Berkompetisi dalam KSM Tingkat Kabupaten

Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tahun 2021 digelar oleh Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai wahana bagi siswa madrasah untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang sains.

Menyongsong Hari Santri, MIN 8 Gunungkidul Ikuti Program Tulis Mushaf Al-Quran

Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2021, Kementerian Kabupaten Gunungkidul mengadakan program menulis mushaf Al-quran untuk seluruh satuan kerja di wilayahnya.

MIN 8 Gunungkidul Sukses Ikuti Simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer

Sejumlah 15 peserta didik MIN 8 Gunungkidul mengikuti simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)

Jumat, 15 Agustus 2025

Siswa Kelas V MIN 8 Gunungkidul Belajar Bahasa Indonesia Melalui Permainan

 


Semanu ---- Sebanyak 32 siswa kelas V MIN 8 Gunungkidul mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia dengan metode yang unik dan menyenangkan. Di bawah bimbingan wali kelas Dewi Susilowati, mereka diajak bermain game edukasi untuk mengasah kemampuan komunikasi.

Dalam kegiatan ini, para siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil. Mereka diminta untuk menyampaikan sebuah kalimat kepada teman satu timnya tanpa menggunakan suara. Dewi Susilowati menjelaskan bahwa metode ini bertujuan agar siswa mampu mentransfer atau mengkomunikasikan ide dengan baik, sekaligus melatih kerja sama tim dan pemahaman terhadap bahasa isyarat.

"Metode pembelajaran yang variatif sangat penting agar siswa tidak cepat bosan," ujar Dewi. "Melalui permainan ini, mereka bisa belajar secara aktif. Bukan hanya tentang menyampaikan kalimat, tapi juga memahami isyarat tubuh, mendengarkan teman, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama."

Terlihat antusiasme tinggi dari para siswa. Mereka tampak serius sekaligus tertawa lepas saat mencoba menebak kalimat yang disampaikan oleh teman-temannya. Kegiatan ini membuktikan bahwa belajar tidak selalu harus di dalam kelas dengan metode konvensional. Pendekatan yang inovatif mampu menciptakan suasana belajar yang efektif dan berkesan bagi siswa. (tna)

 

MIN 8 Gunungkidul Meriahkan Hari Pramuka dengan Nyanyi Bersama

 


Semanu ---- Suasana semarak dan penuh semangat mewarnai halaman MIN 8 Gunungkidul pada hari Kamis (14/8/2025). Setelah upacara bendera, seluruh siswa dan guru berkumpul untuk mengikuti kegiatan menyanyi bersama lagu-lagu kepramukaan dalam rangka memperingati Hari Pramuka.

Kegiatan ini dipandu langsung oleh Kak Suwari. Dengan gayanya yang ceria, Kak Suwari mengajak seluruh warga madrasah untuk menyanyikan lagu-lagu wajib Pramuka, seperti "Api Unggun", "Di Sini Senang di Sana Senang", dan "Pramuka Siapa yang Punya". Suara riang siswa-siswi terdengar bersahutan, menciptakan atmosfer kebersamaan yang hangat.

Suwari menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan kecintaan terhadap gerakan Pramuka melalui cara yang menyenangkan. "Lagu-lagu Pramuka bukan sekadar hiburan, tetapi juga mengandung pesan moral dan semangat gotong royong yang penting untuk mereka," ujarnya.

Antusiasme siswa terlihat jelas saat mereka bernyanyi sambil mengikuti gerakan yang diajarkan oleh Kak Suwari. Momen ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi sarana efektif untuk mempererat tali persaudaraan antar-siswa dan guru, sekaligus menghidupkan kembali semangat kepramukaan di lingkungan madrasah. (tna)

Gerakan "Bumbung Peduli Pramuka": Bentuk Empati Siswa MIN 8 Gunungkidul

 


Semanu ---- MIN 8 Gunungkidul mengadakan kegiatan sosial bertajuk "Bumbung Peduli Pramuka" pada hari Kamis (14/8/2025). Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Pramuka.

Bekerja sama dengan Kwartir Ranting Semanu, gerakan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial di kalangan siswa. Para siswa secara sukarela mengumpulkan sumbangan dalam bumbung yang telah disiapkan. Dana yang terkumpul dari seluruh warga madrasah, termasuk guru dan tenaga kependidikan, nantinya akan disalurkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Ana Roisah, salah satu guru menjelaskan bahwa "Bumbung Peduli Pramuka" merupakan wujud nyata dari pengamalan Dasa Dharma Pramuka, terutama poin kedua yang berbunyi “Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia”. Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga langsung mempraktikkan nilai-nilai luhur kepramukaan dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh seluruh warga madrasah. Terlihat dari raut wajah para siswa yang bersemangat saat memasukkan uang ke dalam bumbung. Gerakan kecil ini menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sosial telah tertanam kuat di hati para siswa MIN 8 Gunungkidul. (tna)

 

MIN 8 Gunungkidul Tanamkan Nilai Pramuka Melalui Upacara Hari Pramuka

 


Semanu ---- MIN 8 Gunungkidul menggelar upacara bendera untuk memperingati Hari Pramuka ke-64 pada hari Kamis (14/8/2025). Upacara yang diadakan di halaman madrasah ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan.

Dewi Susilowati bertindak sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, Dewi menekankan pentingnya peran gerakan Pramuka dalam membentuk karakter dan mentalitas generasi muda. "Pramuka mengajarkan kita banyak hal, mulai dari kedisiplinan, kemandirian, hingga gotong royong," ujarnya.

Petugas upacara kali ini merupakan gabungan dari siswa-siswa terbaik kelas 5 dan 6. Dengan Aqila Salsabil sebagai pemimpin upacara, seluruh rangkaian acara berjalan dengan khidmat dan tertib. Salah satu momen yang paling berkesan adalah saat petugas membacakan Tri Satya dan Dasa Dharma.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi juga sebagai momen untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat kepramukaan di kalangan siswa. Dengan semangat Hari Pramuka, diharapkan para siswa MIN 8 Gunungkidul dapat terus menjadi generasi penerus bangsa yang berprestasi dan berkarakter. (tna)

MIN 8 Gunungkidul Diskusi dengan Kontraktor Rencana Revitalisasi Lanjutan

 


Semanu ---- MIN 8 Gunungkidul pada Rabu, (13/8/2025), berdiskusi dengan pihak kontraktor pelaksana proyek revitalisasi. Diskusi tersebut bertujuan untuk membahas detail rencana revitalisasi selanjutnya yang akan dilakukan di lingkungan madrasah.

Diskusi ini dilakukan sambil melihat secara langsung bangunan yang akan direnovasi.  Diskusi ini fokus pada peninjauan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) dan master plan proyek. Rencananya, revitalisasi ini akan mencakup beberapa bagian penting di madrasah guna meningkatkan fasilitas pendidikan dan kenyamanan bagi siswa.

Guru MIN 8 Gunungkidul, Rumiyatun Rahossanah, dan bagian Tata Usaha, Suprapto, turut memastikan bahwa semua rencana sesuai dengan kebutuhan madrasah dan berjalan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

“Dengan adanya diskusi ini, diharapkan revitalisasi MIN 8 Gunungkidul dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu, sehingga fasilitas baru dapat segera digunakan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar,” tutur Rumiyatun. (tna)

Rabu, 13 Agustus 2025

Guru MIN 8 Gunungkidul Ikuti Temu Teknis Pesta Siaga Pramuka

 


Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) MIN 8 Gunungkidul, Hajir Anas Fauzan, menghadiri kegiatan koordinasi temu teknis Pesta Siaga Kwartir Ranting (Kwaran) Semanu. Pertemuan ini berlangsung pada Selasa (12/8/2025) di SMK Maarif Semanu dan diikuti oleh perwakilan seluruh pangkalan SD/MI di Kapanewon Semanu.

Kegiatan yang bertema "Wujudkan Pramuka Siaga yang Cerdas, Mandiri, dan Ceria" ini menjadi ajang persiapan menjelang Pesta Siaga yang akan dilaksanakan di Telaga Jonge pada (28/8/2025). Kak Azis, selaku ketua panitia Pesta Siaga, bertindak sebagai narasumber utama dalam pertemuan tersebut. Ia menjelaskan secara rinci tentang teknis pelaksanaan dan berbagai kegiatan yang akan dilombakan.

Beberapa kegiatan yang akan dilombakan dalam Pesta Siaga mencakup berbagai aspek kepramukaan, antara lain kelengkapan atribut dan yel-yel, baris berbaris, kesenian, kecerdasan, keterampilan, ketangkasan mental dan pengetahuan.

Pesta Siaga ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk mempererat tali persaudaraan antar-pramuka siaga di wilayah Kwaran Semanu. (tna)

MIN 8 Gunungkidul Bagikan Buku Rapor Kesehatan untuk Siswa Kelas Satu

 


Semanu ---- MIN 8 Gunungkidul mulai membagikan Buku Rapor Kesehatanku Seri Catatan Kesehatan kepada seluruh siswa kelas satu pada Rabu (13/8/2025). Pembagian buku ini dilakukan oleh masing-masing wali kelas di ruang kelas. Selain buku rapor, siswa juga menerima lembar screening kesehatan yang akan diisi sebagai data awal.

Ayu Nurhidayati, Koordinator Unit Kesehatan Sekolah (UKS) MIN 8 Gunungkidul, menjelaskan bahwa buku rapor ini merupakan instrumen penting untuk memantau tumbuh kembang dan kondisi kesehatan siswa. "Buku ini berisi catatan kesehatan siswa yang dikumpulkan dari hasil pemeriksaan di madrasah maupun fasilitas kesehatan seperti puskesmas. Dengan adanya data ini, kita bisa lebih cepat mengambil tindakan jika ada masalah kesehatan yang terdeteksi," jelasnya.

Ayu menambahkan, UKS MIN 8 Gunungkidul selalu berkoordinasi erat dengan pihak puskesmas setempat untuk memastikan program kesehatan berjalan efektif. Pembagian buku rapor ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik dalam menciptakan lingkungan madrasah yang sehat dan memastikan setiap siswa mendapatkan perhatian yang optimal terkait kondisi fisiknya. (tna)




Selasa, 12 Agustus 2025

MIN 8 Gunungkidul Siap Wujudkan Perpustakaan Impian Berkat Dukungan Perpusda

 


Semanu ---- MIN 8 Gunungkidul menerima kunjungan penting dari Perpusda Kabupaten Gunungkidul pada Selasa (12/8/2025). Kunjungan ini menjadi langkah awal yang signifikan bagi MIN 8 Gunungkidul dalam mewujudkan impian mereka memiliki perpustakaan sendiri. Rombongan dari Perpusda hadir untuk memberikan pendampingan dan bimbingan terkait berbagai aspek pembangunan perpustakaan.

Dewi Susilowati, Koordinator Perpustakaan MIN 8 Gunungkidul, menyambut hangat kedatangan tim Perpusda. Dalam pertemuan tersebut, berbagai hal krusial dibahas, termasuk pendataan Nomor Pokok Perpustakaan (NPP), Surat Keputusan (SK) pengelola perpustakaan, serta administrasi layanan perpustakaan yang efektif. Selain itu, penetapan nama perpustakaan juga menjadi salah satu agenda diskusi.

"Kami sangat antusias dengan rencana pembangunan perpustakaan ini. Dengan adanya perpustakaan, kami berharap dapat meningkatkan minat baca siswa dan menyediakan sumber belajar yang lebih lengkap," ujar Dewi Susilowati. "Dukungan dari Perpusda Kabupaten Gunungkidul sangat berarti bagi kami untuk memastikan semua tahapan berjalan sesuai standar dan harapan."

Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan proses pembangunan dan pengelolaan perpustakaan di MIN 8 Gunungkidul dapat berjalan lancar, sehingga impian memiliki ruang literasi yang representatif segera terwujud. (tna)

 

Pembelajaran Bahasa Inggris di MIN 8 Gunungkidul Lebih Interaktif dengan Media Audio

 


Semanu ---- Siswa kelas 5 MIN 8 Gunungkidul mengikuti pembelajaran Bahasa Inggris yang interaktif dan menarik pada hari Selasa, (12/8/2025). Guru Bahasa Inggris, Triana Erningsih, menerapkan metode pembelajaran listening (mendengarkan) menggunakan media audio (sound).

Dalam sesi tersebut, para siswa mendengarkan beragam rekaman suara, seperti percakapan pendek dan deskripsi suatu objek. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kepekaan pendengaran mereka dalam memahami kosakata dan struktur kalimat Bahasa Inggris yang diucapkan oleh penutur asli.

Penggunaan media audio disambut antusias oleh para siswa. Mereka terlihat aktif dan fokus dalam mendengarkan setiap rekaman yang diputar, lalu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru. Melalui pendekatan ini, diharapkan kemampuan listening siswa dapat meningkat dan mereka menjadi lebih percaya diri dalam berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris. (tna)

 

Ustadz Sofwan dan Ustadzah Umi Bimbing Siswa Pilihan dalam Program Tahfidz MIN 8 Gunungkidul

 


Semanu ---- MIN 8 Gunungkidul memulai program tahfidznya pada hari Selasa, (12/8/2025). Program ini secara khusus ditujukan untuk siswa-siswi pilihan yang telah lolos seleksi ketat.

Pelaksanaan program tahfidz ini melibatkan pengajar dari luar madrasah, yaitu Ustadz Sofwan dan Ustadzah Umi. Mereka akan membimbing para siswa dalam menghafal Al-Qur'an.

Untuk memastikan pembelajaran yang efektif, program ini membagi siswa menjadi empat kelompok belajar: dua kelompok untuk kelas bawah dan dua kelompok untuk kelas atas. Pembagian ini bertujuan agar setiap siswa mendapatkan bimbingan yang lebih personal dan sesuai dengan tingkat kemampuan mereka.

Triana Erningsih dipercaya menjadi koordinator program tahfidz ini. Ia berharap program ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi perkembangan spiritual dan akademis para siswa. (tna)

Berkah dan Lancar, Harapan MIN 8 Gunungkidul Lewat Doa Bersama Sebelum Revitalisasi

 


Semanu ---- MIN 8 Gunungkidul memulai program revitalisasi dengan menggelar doa bersama pada Selasa (12/8/2025). Acara ini dihadiri oleh seluruh guru, tenaga kependidikan, serta para tukang yang akan mengerjakan proyek renovasi.

Kepala MIN 8 Gunungkidul, Sri Hartati, menjelaskan bahwa doa bersama ini bertujuan agar pelaksanaan renovasi dapat berjalan lancar tanpa hambatan. "Kami berharap hasil dari revitalisasi ini bisa baik dan maksimal, sesuai dengan harapan kita semua," ujar Sri Hartati.

Doa bersama dipimpin oleh Gunawan, salah satu guru MIN 8 Gunungkidul. Dalam doanya, ia memohon kelancaran dan keselamatan selama proses pengerjaan. Setelah doa selesai, acara ditutup dengan makan ingkung bersama sebagai wujud kebersamaan dan rasa syukur.

Program revitalisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan madrasah, menciptakan suasana yang lebih nyaman dan kondusif untuk kegiatan belajar mengajar. (tna)

 

MIN 8 Gunungkidul Mulai Program Les Pendalaman Materi TKA untuk Kelas 6

 


Semanu ---- MIN 8 Gunungkidul memulai program les pendalaman materi untuk siswa kelas 6 pada Selasa (12/8/2025). Program ini diselenggarakan untuk mempersiapkan siswa menghadapi Tes Kompetensi Akademik (TKA).

Les pendalaman materi ini berfokus pada tiga mata pelajaran inti: Matematika, Bahasa Indonesia, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Hamid Fitrianto akan menjadi guru untuk mata pelajaran Matematika, sementara Rumiyatun Rohassanah mengampu Bahasa Indonesia. Untuk mata pelajaran IPA, bimbingan akan diberikan oleh Agustina Kusumawati.

Program ini diadakan selama 60 menit setiap pertemuannya, dimulai setelah jam pelajaran usai. “Kami berharap program ini dapat membantu siswa kelas 6 lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi ujian, sehingga dapat meraih hasil yang maksimal,” ungkap Agustina. (tna)

 

MIN 8 Gunungkidul Luncurkan Program BTAQ sebagai Pendukung Tahfidz

 


Semanu ---- MIN 8 Gunungkidul memulai program Baca Tulis Al-Qur'an (BTAQ) pada Selasa (12/8/2025). Program ini merupakan bagian dari komitmen madrasah dalam meningkatkan kompetensi keagamaan para siswanya.

Koordinator BTAQ, Triana Erningsih, menjelaskan bahwa program ini diselenggarakan sebagai pendamping program unggulan tahfidz yang sudah berjalan di madrasah. "Semua siswa yang tidak lolos seleksi kelas unggulan tahfidz akan mengikuti program BTAQ," ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, program BTAQ akan diadakan setiap hari. Setiap kelas BTAQ diampu oleh dua orang guru, yang diharapkan dapat memberikan bimbingan lebih intensif kepada setiap siswa. Triana menambahkan bahwa program ini bertujuan untuk memastikan seluruh siswa MIN 8 Gunungkidul memiliki kemampuan membaca, menulis, dan memahami Al-Qur'an dengan baik.

Pelaksanaan program BTAQ ini mendapat sambutan baik dari orang tua siswa yang menilai inisiatif madrasah ini sangat positif dalam membentuk karakter religius anak-anak mereka. Dengan adanya program BTAQ dan tahfidz, MIN 8 Gunungkidul berupaya menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki fondasi keagamaan yang kuat. (tna)



Revitalisasi MIN 8 Gunungkidul Berlanjut: Dua Ruang Kelas Mulai Dibongkar

 


Program revitalisasi MIN 8 Gunungkidul memasuki hari kedua pada Selasa (12/8/2025), dengan agenda pembongkaran dua ruang kelas. Langkah ini merupakan bagian integral dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dari pemerintah untuk meningkatkan mutu dan pemerataan pendidikan.

Setelah memulai program dengan fokus pada perbaikan sanpiteng kemarin, kini MIN 8 Gunungkidul bergerak cepat untuk merenovasi infrastruktur inti madrasah. Pembongkaran dua ruang kelas ini menjadi indikasi komitmen serius MIN 8 Gunungkidul dalam menyediakan fasilitas belajar yang lebih representatif bagi para siswanya.

“Diharapkan, dengan adanya revitalisasi ini, proses belajar mengajar di MIN 8 Gunungkidul dapat berjalan lebih optimal, sejalan dengan visi PHTC untuk mencapai hasil terbaik dalam waktu cepat,” tutur Sugeng, salah satu guru. (tna)

MIN 8 Gunungkidul Gelar Gladhi Bersih Upacara Hari Pramuka

 


Semanu ---- MIN 8 Gunungkidul hari ini melaksanakan gladhi bersih atau latihan umum upacara peringatan Hari Pramuka. Gladhi bersih ini diselenggarakan di halaman madrasah dengan partisipasi aktif siswa-siswi pilihan dari kelas 5 dan 6 yang akan bertugas sebagai petugas upacara.

Latihan ini dipandu langsung oleh Hajir Anas Fauzan, guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) MIN 8 Gunungkidul. Dengan bimbingan yang cermat, para siswa melatih setiap detail upacara, mulai dari baris-berbaris, pengibaran bendera, hingga pembacaan teks-teks upacara.

"Kami ingin memastikan seluruh rangkaian upacara berjalan lancar dan khidmat," ujar Hajir Anas Fauzan di sela-sela latihan. "Ini adalah momen penting untuk menanamkan nilai-nilai kepramukaan pada anak-anak."

Upacara peringatan Hari Pramuka sendiri akan dilaksanakan pada Kamis, (14/8/2025), bertepatan dengan tanggal bersejarah Gerakan Pramuka Indonesia. MIN 8 Gunungkidul berharap melalui persiapan matang ini, peringatan Hari Pramuka dapat berjalan sukses dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh warga madrasah. (tna)

MIN 8 Gunungkidul Mulai Revitalisasi Madrasah

 


Semanu ---- MIN 8 Gunungkidul secara resmi memulai program revitalisasi madrasah pada hari Senin (11/8/2025). Langkah awal ini merupakan bagian dari inisiatif Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang bertujuan untuk mewujudkan pendidikan bermutu dan merata di lingkungan madrasah.

Fokus pertama dalam program revitalisasi ini adalah perbaikan sanitasi, khususnya sanpiteng. Rumiyatun Rohassanah, salah satu guru MIN 8 Gunungkidul menyatakan bahwa perbaikan fasilitas dasar seperti ini menjadi prioritas utama. "Sanitasi yang layak adalah pondasi bagi lingkungan belajar yang sehat dan nyaman. Ini krusial untuk menunjang proses pendidikan yang berkualitas," tuturnya.

Revitalisasi sanpiteng diharapkan dapat menciptakan kondisi higienis yang lebih baik bagi seluruh warga madrasah. Program PHTC ini akan terus bergulir dengan menyasar aspek-aspek lain yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan di MIN 8 Gunungkidul. (tna)

Guru MIN 8 Gunungkidul Ikuti Sosialisasi Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI)

 


Semanu ---- Hamid Fitrianto, salah satu guru dari MIN 8 Gunungkidul, turut serta dalam sosialisasi Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) yang diselenggarakan pada hari Senin (11/8/2025) melalui live streaming kanal YouTube Direktorat KSKK Madrasah. Sosialisasi ini berfokus pada petunjuk teknis pelaksanaan OMI.

Menurut Hamid, OMI adalah sebuah platform penting untuk mengembangkan sekaligus memperkuat nilai-nilai fundamental seperti kejujuran, kerja keras, dan karakter pada diri siswa. "Olimpiade ini bukan hanya tentang meraih prestasi akademik, tetapi juga membentuk pribadi yang berintegritas," jelas Hamid.

Untuk jenjang MI, OMI 2025 akan mengujikan kemampuan siswa dalam bidang Matematika dan IPAS Terpadu. Dengan pemahaman mendalam mengenai petunjuk teknis yang diperoleh dari sosialisasi, MIN 8 Gunungkidul kini berencana untuk segera menyusun strategi pembinaan dan seleksi internal guna mempersiapkan delegasi terbaiknya di ajang OMI tahun ini. (tna)

Senin, 11 Agustus 2025

MIN 8 Gunungkidul Gelar Latihan Upacara Peringatan Hari Pramuka

 


Semanu ---- Siswa MIN 8 Gunungkidul melaksanakan latihan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Pramuka. Kegiatan ini digelar pada hari Jumat (8/8/2025) sepulang sekolah di halaman madrasah. Latihan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran upacara yang akan diselenggarakan pada peringatan Hari Pramuka Kamis (14/8/2025) mendatang.

Dalam latihan ini, para guru bertindak sebagai pelatih dan pengarah. "Latihan ini sangat penting agar saat upacara sebenarnya nanti, semua dapat berjalan dengan baik dan khidmat," tutur Dewi Susilowati, salah satu guru. "Kami ingin menanamkan disiplin dan rasa cinta tanah air kepada anak-anak sejak dini melalui kegiatan seperti ini."

Meskipun dilaksanakan di luar jam pelajaran, para siswa tampak antusias mengikuti setiap instruksi. Mereka menyadari bahwa upacara ini merupakan salah satu bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan dan juga wadah untuk menumbuhkan semangat kebangsaan. (tna)

Guru MIN 8 Gunungkidul Ikuti Koordinasi Pesta Siaga di Kwartir Ranting Semanu

 


Semanu--- Dalam rangka persiapan Pesta Siaga tingkat Kapanewon Semanu, MIN 8 Gunungkidul mengirimkan salah satu gurunya untuk mengikuti rapat koordinasi. Bertempat di gedung Korwil Semanu, acara ini dihadiri oleh perwakilan guru pembina pramuka dari berbagai sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah se-kapanewon.

Hajir Anas Fauzan, guru mata pelajaran PJOK, mewakili MIN 8 Gunungkidul dalam kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat (8/8/2025) tersebut. Ia bertugas menyerap informasi dan berkoordinasi langsung dengan panitia penyelenggara.

Rapat koordinasi ini dipimpin oleh Ketua Kwartir Ranting Semanu, Aziz Istiyanto. Sementara itu, Ramidi, selaku Andalan Ranting urusan pembinaan Pramuka Siaga, menjelaskan secara teknis mengenai berbagai kegiatan dan mata lomba yang akan dipertandingkan dalam Pesta Siaga.

Kegiatan koordinasi ini menjadi langkah awal yang strategis dalam mempersiapkan Pesta Siaga. Diharapkan melalui persiapan yang matang, acara ini dapat berjalan sukses dan menjadi pengalaman berharga bagi seluruh peserta. (tna)

MIN 8 Gunungkidul Ajak Siswa Bawa Rabuk dan Tanah untuk Penghijauan Madrasah

 


Semanu ---- MIN 8 Gunungkidul mengambil langkah nyata dalam menanamkan kesadaran lingkungan pada siswanya dengan mengadakan kegiatan penghijauan. Pada Jumat (8/8/2025), setiap siswa diminta membawa rabuk dan tanah dari rumah masing-masing sebagai wujud partisipasi aktif mereka.

Kegiatan yang dilaksanakan setelah pembiasaan pagi ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang asri dan sejuk. Selain itu, inisiatif ini juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kecintaan siswa terhadap alam. Para siswa tampak antusias membawa kantong-kantong kecil berisi rabuk dan tanah yang kemudian mereka tuangkan ke area taman yang sudah disiapkan.

Penghijauan ini tidak hanya mempercantik area madrasah, tetapi juga menjadi sarana edukasi praktis bagi siswa. Mereka belajar tentang pentingnya menjaga kesuburan tanah. Diharapkan, pengalaman ini akan menanamkan kebiasaan positif pada diri siswa untuk terus peduli pada lingkungan di mana pun mereka berada. (tna)

Kerja Bakti Bersihkan Selokan, MIN 8 Gunungkidul Tanamkan Peduli Lingkungan

 


Semanu --- MIN 8 Gunungkidul melaksanakan karya bakti sebagai salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Pramuka. Pada Jumat, (8/8/2025) seluruh warga madrasah bergotong royong membersihkan selokan di sekitar lingkungan madrasah.

Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah genangan air dan memastikan aliran air berjalan lancar. Memakai peralatan seadanya, para siswa, guru, dan tenaga kependidikan dengan penuh semangat membersihkan selokan dari sampah dan lumpur yang menyumbat. Mereka bahu-membahu mengangkat kotoran dan merapikan area sekitar.

Mustautim, salah satu guru MIN 8 Gunungkidul,  menegaskan bahwa kerja bakti ini tidak hanya sekadar membersihkan lingkungan, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan saluran air. Kegiatan ini sejalan dengan nilai-nilai yang diajarkan dalam Pramuka, yaitu peduli terhadap lingkungan dan bertanggung jawab. (tna)

MIN 8 Gunungkidul Ajak Siswa Kelas 3 Bersihkan Area Belakang Mushola dalam Rangka Hari Pramuka

 


Semanu ---- MIN 8 Gunungkidul melaksanakan karya bakti sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Pramuka. Pada Jumat, (8/8/2025) giliran siswa kelas 3 yang bertugas membersihkan area belakang mushola madrasah.

Kegiatan ini berfokus pada pembersihan rumput-rumput liar yang tumbuh di area tersebut. Dengan penuh semangat, para siswa kelas 3 bekerja sama mencabut rumput dan mengumpulkan sampah. Mereka diajarkan untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan, terutama area tempat ibadah.

Kegiatan karya bakti ini bertujuan menanamkan nilai gotong royong dan tanggung jawab sejak dini. Melalui aksi nyata seperti ini, siswa dapat memahami pentingnya menjaga kebersihan, yang merupakan salah satu nilai utama dalam Gerakan Pramuka. (tna)

Siswa MIN 8 Gunungkidul Bersihkan Area Luar Madrasah, Sambut Hari Pramuka

 


Semanu ---- Dalam rangkaian kegiatan karya bakti memperingati Hari Pramuka, MIN 8 Gunungkidul pada Jumat (8/8/2025) mengadakan kegiatan bersih-bersih di area luar madrasah. Kali ini, tugas tersebut secara khusus diemban oleh seluruh siswa kelas 6.

Kegiatan yang dilaksanakan di belakang tembok madrasah ini bertujuan untuk membersihkan lingkungan dari rumput-rumput liar yang tumbuh subur. Dengan peralatan seadanya, para siswa kelas 6 dengan penuh semangat bekerja sama mencabut rumput liar, merapikan area, dan mengumpulkan sampah.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata penanaman nilai-nilai kepramukaan, yaitu peduli terhadap lingkungan dan gotong royong. Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat belajar pentingnya menjaga kebersihan tidak hanya di dalam, tetapi juga di luar area madrasah. Kegiatan karya bakti ini berlangsung lancar dan menunjukkan kekompakan serta rasa tanggung jawab dari para siswa kelas 6. (tna)

Karya Bakti Bersihkan Mushola, Warga MIN 8 Gunungkidul Sambut Hari Pramuka

 


MIN 8 Gunungkidul melanjutkan rangkaian kegiatan karya bakti dalam rangka memperingati Hari Pramuka dengan melaksanakan bersih-bersih mushola madrasah pada Jumat, (8/8/2025).

Mushola yang menjadi pusat kegiatan keagamaan di madrasah tersebut menjadi fokus utama pembersihan. Para siswa kelas satu yang mendapat bagian membersih mushola ini. Mereka bergotong-royong membersihkan setiap sudut mushola, mulai dari menyapu, membersihkan kaca, hingga menata kembali mukena dan Al-Qur'an.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebersihan tempat ibadah, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan. Dengan lingkungan ibadah yang bersih dan nyaman, diharapkan semangat beribadah juga semakin meningkat.

Karya bakti ini merupakan bagian integral dari peringatan Hari Pramuka yang mengajarkan pentingnya kepedulian sosial, gotong royong, dan tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar, termasuk tempat ibadah. Menurut Ana Roisah, wali kelas satu, kegiatan ini juga menjadi contoh nyata penerapan Dasa Dharma Pramuka, khususnya poin "Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia" serta "Rajin, terampil, dan gembira". (tna)


 

Gotong Royong Sambut Hari Pramuka, MIN 8 Gunungkidul Laksanakan Karya Bakti Bersih Lingkungan

 


Semanu ---- Dalam rangka memperingati Hari Pramuka, MIN 8 Gunungkidul melaksanakan kegiatan karya bakti bersih lingkungan madrasah pada Jumat, (8/8/2025). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga madrasah, mulai dari siswa, guru, hingga tenaga kependidikan, dengan tujuan menumbuhkan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan.

Kegiatan karya bakti ini dimulai setelah pembiasaan pagi dan senam sehat bersama. Seluruh peserta dengan antusias membersihkan berbagai area di lingkungan madrasah, seperti ruang kelas, halaman, taman, dan selokan. Para siswa terlihat bergotong-royong menyapu, mengumpulkan sampah, dan merapikan tanaman sesuai arahan guru.

Ana Roisah, selaku koordinator Pramuka MIN 8 Gunungkidul menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendidikan karakter yang sangat penting. "Karya bakti ini tidak hanya sekadar membersihkan lingkungan, tetapi juga mengajarkan para siswa untuk memiliki rasa tanggung jawab dan cinta terhadap madrasah mereka. Ini sejalan dengan nilai-nilai yang ditanamkan dalam Gerakan Pramuka, yaitu peduli lingkungan dan gotong royong," ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin madrasah untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi seluruh warga MIN 8 Gunungkidul. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk menumbuhkan jiwa kepramukaan yang aktif dan berkarakter pada generasi muda. (tna)

Semangat Pagi! Warga MIN 8 Gunungkidul Awali Hari dengan Senam Bersama

 


MIN 8 Gunungkidul menggelar kegiatan senam bersama pada Jumat, (8/8/2025). Seluruh warga madrasah berkumpul di halaman dengan mengenakan pakaian olahraga untuk mengikuti kegiatan ini.

Acara senam dipimpin langsung oleh guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), Hajir Anas Fauzan. Dengan iringan musik yang ceria, seluruh peserta tampak bersemangat mengikuti setiap gerakan. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kesehatan fisik, tetapi juga untuk mempererat kebersamaan dan kekompakan di antara warga madrasah.

"Kegiatan senam bersama ini sangat penting untuk menjaga kebugaran, apalagi di tengah padatnya aktivitas belajar," ujar Hajir Anas Fauzan. "Selain itu, ini juga menjadi momen yang baik untuk membangun suasana yang lebih akrab dan positif di lingkungan madrasah."

Kegiatan senam bersama ini berjalan dengan lancar dan penuh kegembiraan. Setelah senam, para siswa dan guru melanjutkan kegiatan bersih lingkungan madrasah. (tna)

Jumat, 08 Agustus 2025

Lantunan Kalamun Qodim di MIN 8 Gunungkidul, Tumbuhkan Karakter Religius

 


MIN 8 Gunungkidul melaksanakan kegiatan rutin melantunkan Kalamun Qodim pada hari Jumat (8/8/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari pembiasaan pagi yang bertujuan untuk menumbuhkan karakter religius dan kecintaan siswa terhadap Al-Qur'an.

Bertempat di halaman madrasah, seluruh siswa dan guru berkumpul untuk bersama-sama melantunkan bait-bait Kalamun Qodim. Lantunan yang syahdu dan khusyuk ini menciptakan suasana pagi yang penuh ketenangan dan keberkahan.

Salah satu guru agama MIN 8 Gunungkidul, Triana Erningsih, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi merupakan upaya nyata madrasah dalam membentuk pribadi siswa yang berakhlak mulia. "Melalui lantunan Kalamun Qodim, kita berharap siswa-siswi MIN 8 Gunungkidul memiliki hati yang bersih, mencintai Al-Qur'an, dan mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Kegiatan pembiasaan pagi ini menjadi salah satu ciri khas MIN 8 Gunungkidul dalam mendidik generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kuat dalam spiritualitas. (tna)

Guru MIN 8 Gunungkidul Ikuti Pembekalan Moderasi Beragama dan Validasi Data Pendidikan 2025

 


Wonosari ---- Guru MIN 8 Gunungkidul, Suratmini, mengikuti kegiatan Penguatan Moderasi Beragama pada Madrasah dan Updating Data Pendidikan Tahun 2025 pada hari Kamis, (7/8/2025). Acara ini diselenggarakan di Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Gunungkidul.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Gunungkidul, Supriyanto. Dalam sambutannya, Supriyanto menekankan pentingnya implementasi moderasi beragama di lingkungan madrasah.

"Di tahun ini, nilai intoleransi di Gunungkidul semakin menurun. Hal ini harus terus kita jaga dan tingkatkan, salah satunya melalui penguatan moderasi beragama di madrasah," ujar Supriyanto.

Ia menambahkan bahwa program deep learning dan Kurikulum Berbasis Cinta yang diterapkan di madrasah sebenarnya sudah mengimplementasikan nilai-nilai moderasi beragama secara nyata.

Selanjutnya, Supriyanto juga memberikan arahan kepada seluruh kepala madrasah untuk menjaga keharmonisan lingkungan madrasah dengan menjalankan empat indikator moderasi beragama, yaitu, komitmen kebangsaan, menumbuhkan rasa cinta tanah air dan Pancasila, menghargai perbedaan dan keberagaman, menerima adat dan budaya, dan menyelesaikan masalah tanpa kekerasan fisik maupun verbal. Dengan menjalankan keempat indikator ini, diharapkan madrasah dapat menjadi garda terdepan dalam merajut persatuan dan kesatuan bangsa.

Selain membahas moderasi beragama, kegiatan ini juga menekankan pentingnya updating data pendidikan secara berkala. Dibahasa pula penekanan pentingnya prinsip "dataku tanggung jawabku", yang berarti tanggung jawab pembaruan data tidak hanya dibebankan kepada operator, melainkan menjadi kewajiban setiap individu. Hal ini bertujuan untuk memastikan seluruh data yang tercatat selalu akurat dan valid. (tna)

Guru MIN 8 Gunungkidul Ikuti Workshop Kurikulum Berbasis Cinta KKGMI 02 Gunungkidul

 


Wonosari ---- Dua guru dari MIN 8 Gunungkidul, Ayu Nurhidayati dan Suwari, turut serta dalam kegiatan Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKGMI) 02 Kabupaten Gunungkidul. Acara yang diselenggarakan di Rumah Makan Rinten Ndalu pada hari Kamis, (7/8/2025) ini diikuti oleh 30 anggota KKGMI 02.

Kegiatan tersebut berfokus pada workshop kurikulum berbasis cinta dan pembelajaran mendalam. Hadir sebagai narasumber, Susiati, pengawas madrasah dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gunungkidul, dan Arifin dari SMA Negeri 2 Wonosari. Workshop ini bertujuan untuk membekali para guru dengan pemahaman dan strategi baru dalam mengimplementasikan kurikulum berbasis cinta.

Setelah mengikuti acara, Ayu Nurhidayati mengungkapkan antusiasmenya. "Materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan kita sebagai guru di era sekarang. Kurikulum berbasis cinta ini tidak hanya tentang bagaimana mentransfer ilmu, tetapi juga bagaimana menumbuhkan empati dan karakter positif pada siswa. Ini adalah bekal yang sangat berharga bagi kami," ujarnya.

Senada dengan Ayu, Suwari juga memberikan tanggapan positif. "Pembelajaran mendalam yang dipaparkan oleh narasumber membuka wawasan kami tentang cara mengajar yang lebih interaktif dan bermakna. Semoga ilmu yang kami dapat hari ini bisa kami terapkan di MIN 8 Gunungkidul untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik," kata Suwari. (tna)





 

Kamis, 07 Agustus 2025

Shalat Dhuhur Berjamaah di MIN 8 Gunungkidul Jadi Kegiatan Rutin

 


Semanu ---- Seluruh siswa, pendidik, dan tenaga kependidikan MIN 8 Gunungkidul melaksanakan shalat Dhuhur berjamaah secara rutin pada Kamis,(7/8/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari pembiasaan ibadah yang dilaksanakan setiap hari Senin sampai Kamis.

Pelaksanaan shalat Dhuhur kali ini dibagi menjadi tiga kelompok untuk memastikan ketertiban dan kelancaran ibadah. Kelompok pertama adalah siswa kelas 2 dan 3, kelompok kedua adalah siswa kelas 4 dan 5, sedangkan kelompok terakhir adalah siswa kelas 6.

Pembagian kelompok ini dilakukan mengingat keterbatasan ruang mushola dan bertujuan agar para siswa dapat melaksanakan shalat dengan lebih khusyuk. Bertindak sebagai imam shalat adalah para pendidik dan tenaga kependidikan putra secara bergantian. Kegiatan ini tidak hanya melatih kedisiplinan siswa dalam beribadah, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan dan spiritualitas di lingkungan madrasah. (tna)

 

Siswa MIN 8 Gunungkidul Eksplorasi Teknik Arsir dan Dussel dengan Menggambar Tanaman Hias

 


Semanu ---- Siswa kelas 6A MIN 8 Gunungkidul mengikuti pembelajaran seni budaya dengan materi menggambar model pada hari Kamis, (7/8/2025). Kegiatan ini dilaksanakan di hall madrasah dan dibimbing langsung oleh wali kelas, Agustina Kusumawati.

Dalam praktik kali ini, semua siswa menggambar satu model yang sama, yaitu tanaman hias di dalam pot. Pemilihan objek ini bertujuan untuk melatih ketelitian siswa dalam mengamati detail bentuk, proporsi dan tekstur objek. Para siswa tampak antusias saat menuangkan kreativitas mereka di atas kertas.

Agustina menjelaskan, siswa diminta untuk menggunakan dua teknik dasar dalam menggambar, yakni arsir dan dussel. "Teknik arsir digunakan untuk memberikan kesan gelap terang dengan membuat garis-garis sejajar, sedangkan teknik dussel digunakan untuk menghaluskan arsiran dengan cara menggosok agar tercipta gradasi yang lembut," jelasnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa tidak hanya mengasah kemampuan teknis menggambar, tetapi juga mengembangkan apresiasi terhadap keindahan alam dan karya seni. (tna)




MIN 8 Gunungkidul Sambut Kurikulum Berbasis Cinta, Hadiri Sosialisasi di Yogyakarta

 


Yogyakarta ----- Kepala MIN 8 Gunungkidul, Sri Hartati, menghadiri sosialisasi Kurikulum Berbasis Cinta pada hari Selasa, (5/8/2025). Acara yang berlangsung di Gedung Erlangga, Yogyakarta, ini dihadiri oleh seluruh kepala madrasah negeri se-Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sosialisasi ini diisi oleh Anita Isdarmini, Sub Koordinator Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) DIY. Ia memaparkan bahwa pendidikan memiliki peran lebih dari sekadar mentransfer ilmu. Pendidikan juga berfungsi untuk membentuk karakter dan menanamkan nilai moral.

Dalam konteks ini, Kurikulum Berbasis Cinta diperkenalkan sebagai strategi untuk mencetak generasi yang cerdas dan berintegritas. Kurikulum ini bertujuan menanamkan nilai kasih sayang, harmoni, dan peradaban yang berlandaskan sikap saling mencintai, sehingga para siswa siap menghadapi tantangan masa depan.

Kehadiran Sri Hartati dalam acara ini menegaskan komitmen MIN 8 Gunungkidul untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, sejalan dengan visi dan misi yang diusung oleh Kemenag DIY. (tna)



Ekstrakurikuler Tari di MIN 8 Gunungkidul, Upaya Lestarikan Budaya Sejak Dini

 


Semanu ---- Semangat melestarikan budaya lokal sejak dini terlihat di MIN 8 Gunungkidul. Setiap hari Rabu, madrasah mengadakan kegiatan ekstrakurikuler tari yang diikuti oleh siswa kelas 1 hingga 3. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 13.30 hingga 15.00 WIB ini menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan mengenal kekayaan seni tari tradisional.

Pada hari Rabu (6/8/2025), suasana di MIN 8 Gunungkidul sangat meriah. Para siswa tampak antusias mengikuti setiap instruksi dari pelatih, Reyshita. Reyshita membagi peserta dalam dua kelompok sesuai tingkat kelas. Untuk siswa kelas 1, materi tari yang diajarkan adalah tari bermain. Sementara itu, siswa kelas 2 dan 3 berlatih tari Midhat Midhut. Tari Midhat Midhut merupakan tarian tradisional yang gerakannya lebih kompleks dan memiliki nilai-nilai budaya yang mendalam. Dengan mempelajari tarian ini, siswa diajak untuk lebih mendalami seni tari Jawa, khususnya yang berasal dari daerah Yogyakarta.

Menurut Ayu Nurhidayati selaku koordinator ekstrakurikuler tari, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menanamkan kecintaan pada seni tari, tetapi juga untuk membentuk karakter anak-anak. "Melalui tari, anak-anak belajar disiplin, kerja sama, dan percaya diri," tutur Ayu. "Kami berharap, ekstrakurikuler ini bisa menjadi bekal bagi mereka untuk terus mencintai dan melestarikan budaya bangsa."

Ekstrakurikuler tari di MIN 8 Gunungkidul ini menunjukkan komitmen madrasah dalam memberikan pendidikan yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan minat dan bakat siswa, serta pelestarian warisan budaya. (tna)