Keluarga Besar MIN 8 Gunungkidul

Selamat datang di website resmi MIN 8 Gunungkidul

MIN 8 Gunungkidul Sukses Gelar Review, Revisi, dan Finalisasi KTSP 2021/2022

KTSP adalah kurikulum yang disusun dan dilaksanakan oleh madrasah dengan memperhatikan kondisi masing-masing madrasah.KTSP MIN 8 Gunungkidul berhasil disusun oleh tim pengembang kurikulum yang diketuai Hamid Fitrianto.

Dua Siswa MIN 8 Gunungkidul Turut Berkompetisi dalam KSM Tingkat Kabupaten

Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tahun 2021 digelar oleh Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai wahana bagi siswa madrasah untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang sains.

Menyongsong Hari Santri, MIN 8 Gunungkidul Ikuti Program Tulis Mushaf Al-Quran

Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2021, Kementerian Kabupaten Gunungkidul mengadakan program menulis mushaf Al-quran untuk seluruh satuan kerja di wilayahnya.

MIN 8 Gunungkidul Sukses Ikuti Simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer

Sejumlah 15 peserta didik MIN 8 Gunungkidul mengikuti simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)

Selasa, 16 September 2025

Monitoring Kanwil Kemenag DIY: Progres Revitalisasi MIN 8 Gunungkidul Dipantau Langsung

 


Semanu ---- Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul mendapat kunjungan penting dari pihak Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama DIY pada Senin (15/9/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan monitoring program revitalisasi Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Madrasah.

Rombongan Kanwil Kemenag DIY dipimpin langsung oleh Sidik Pranomo selaku Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Dikmad). Kedatangan mereka bertujuan untuk memantau langsung dan mengevaluasi progres pekerjaan revitalisasi yang sedang berlangsung di MIN 8 Gunungkidul.

Selama kunjungan, Sidik Pranomo dan tim meninjau area-area yang sedang direvitalisasi, seperti ruang kelas, perpustakaan, dan fasilitas lainnya.

Kegiatan monitoring ini sangat penting untuk memastikan seluruh tahapan revitalisasi berjalan lancar dan kualitas bangunan yang dihasilkan sesuai dengan standar. Dengan adanya pemantauan rutin, setiap kendala di lapangan dapat segera diidentifikasi dan dicari solusinya, sehingga proyek dapat selesai tepat waktu. (tna)



Guru MIN 8 Gunungkidul Ikuti Rapat Progres Revitalisasi Madrasah

 


Semanu ---- Guru MIN 8 Gunungkidul, Rumiyatun Rohassanah, mewakili madrasah dalam acara Rapat Progres Pekerjaan Revitalisasi yang diselenggarakan pada Senin (15/9/2025). Pertemuan penting ini bertempat di Ruang Rapat Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis DIY.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tamu undangan penting, termasuk Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DIY, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gunungkidul, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral DIY, serta kepala satuan kerja dan tim teknis terkait. Seluruh kepala madrasah yang mendapatkan program revitalisasi Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Madrasah juga hadir dalam pertemuan tersebut.

Inti dari kegiatan ini adalah memantau dan mengevaluasi progres pekerjaan revitalisasi setelah 45 hari berjalan. Dalam sesi presentasi, Rumiyatun Rohassanah memaparkan kemajuan revitalisasi di MIN 8 Gunungkidul. Ia juga menyampaikan usulan dan masukan yang dianggap krusial untuk menunjang kualitas bangunan.

"Kami mengusulkan penggantian atap, penggantian kusen dan daun pintu, serta perbaikan saluran air," ujar Rumiyatun. Usulan ini diajukan untuk memastikan bangunan revitalisasi dapat bertahan lama dan berfungsi optimal bagi kegiatan belajar mengajar.

Rapat ini juga membahas rencana tindak lanjut untuk memastikan seluruh pekerjaan selesai tepat waktu. Ditegaskan bahwa total pengerjaan revitalisasi adalah 150 hari, dengan batas akhir penyelesaian pada Desember 2025. Semua pihak yang terlibat berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan sebelum batas akhir yang ditentukan.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan koordinasi antara berbagai pihak terkait dapat berjalan lebih efektif, sehingga program revitalisasi PHTC Madrasah dapat memberikan manfaat maksimal bagi seluruh madrasah yang menerimanya. (tna)

Guru MIN 8 Gunungkidul Ikuti Zoom Meeting Koordinasi Kenaikan Pangkat

 


Semanu ---- Dua guru dari MIN 8 Gunungkidul, Ninik Nuryanti dan Ayu Nurhidayati mengikuti pertemuan daring atau Zoom Meeting Koordinasi Usul Kenaikan Jenjang Guru Kemenag Gunungkidul pada hari Senin (15/9/2025). Pertemuan ini bertujuan untuk memberikan panduan dan sosialisasi mengenai persyaratan serta prosedur pengajuan kenaikan pangkat bagi guru di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul.

Dalam pertemuan tersebut, Fitri Subekti dari bagian Kepegawaian Kemenag Gunungkidul bertindak sebagai narasumber utama. Ia menjelaskan secara rinci berbagai syarat yang harus dipenuhi oleh para guru yang akan mengusulkan kenaikan pangkat.

Ninik Nuryanti, yang saat ini berada di golongan III/b, berencana mengajukan kenaikan pangkat ke golongan III/c. Sementara itu, Ayu Nurhidayati yang saat ini berada di golongan III/d, akan mengajukan kenaikan pangkat ke golongan IV/a. Keduanya mengaku mendapatkan banyak informasi berharga dari pertemuan ini, terutama terkait dengan kelengkapan dokumen.

"Sangat membantu sekali, terutama dalam memahami poin-poin krusial yang harus disiapkan agar berkas usulan tidak ditolak," ujar Ninik Nuryanti.

Ayu Nurhidayati juga menambahkan bahwa pertemuan ini memberikan motivasi tambahan baginya untuk segera melengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan. "Prosesnya memang butuh ketelitian, tapi dengan panduan yang jelas seperti ini, kami jadi lebih optimis," ungkapnya. (tna)

Tiga Guru MIN 8 Gunungkidul Ikuti Diklat Mahir AI

 


Semanu ---- Tiga guru dari MIN 8 Gunungkidul, yaitu Ana Roisah, Suratmini, dan Ayu Nurhidayati, mengikuti Diklat Mahir AI yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama. Diklat ini dapat diakses secara daring sejak Senin (15/9/2025) hingga Kamis (18/9/2025) melalui platform PINTAR.

Menurut salah satu peserta, Ana Roisah, diklat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dalam pembelajaran. “Ada tiga materi yang kami pelajari dalam diklat ini, dengan total jam pembelajaran sebanyak 8 JPL,” ujarnya.

Ana menambahkan, diklat ini sangat relevan dengan tuntutan zaman di era digital. Diharapkan, ilmu yang didapat dari diklat ini dapat diterapkan untuk menciptakan proses pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif di MIN 8 Gunungkidul. (tna)

Guru MIN 8 Gunungkidul Ikuti Diklat Pengelolaan Pendidikan Inklusi di Madrasah

 


Semanu --- Seorang guru dari MIN 8 Gunungkidul, Herni Uswatun Khasanah, saat ini tengah mengikuti Diklat Pengelolaan Pendidikan Inklusi di Madrasah. Diklat ini diselenggarakan secara daring melalui platform PINTAR Kemenag, dan berlangsung selama empat hari, mulai dari Senin (15/9/2025) hingga Kamis (18/9/2025).

Partisipasi dalam diklat ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kompetensi guru dalam melayani siswa dengan kebutuhan khusus. Melalui diklat ini, Herni Uswatun Khasanah akan mendalami berbagai materi, seperti identifikasi dan asesmen siswa, strategi pembelajaran yang adaptif, serta pengelolaan kelas yang inklusif.

Diharapkan, setelah menyelesaikan diklat ini, Herni dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih ramah dan suportif bagi seluruh siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, di MIN 8 Gunungkidul. (tna)

Guru MIN 8 Gunungkidul Ikuti Diklat PINTAR Kemenag, Berbagi Cerita Inovasi Madrasah

 


Semanu ---- Seorang guru dari MIN 8 Gunungkidul, Agustina Kusumawati, telah berpartisipasi dalam Diklat Berbagi Cerita Inovasi Madrasah yang diadakan secara daring melalui platform PINTAR Kemenag. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama empat hari, mulai dari Senin (15/9/2025) hingga Kamis (18/9/2025). Diklat ini bertujuan untuk membekali para pendidik dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mendorong inovasi di lingkungan madrasah.

Selama diklat, Agustina akan mengikuti enam sesi pembelajaran. Materi yang disampaikan mencakup aspek-aspek kunci dalam pengelolaan dan pengembangan madrasah, mulai dari Manajemen Berbasis Madrasah (MBM) dan Standar Nasional Pendidikan (SNP) hingga pembahasan mendalam mengenai Konsep Inovasi Madrasah. Selain itu, ia juga akan mempelajari praktik terbaik melalui Benchmarking Madrasah Hebat untuk mendapatkan inspirasi dari madrasah-madrasah yang telah sukses.

Puncak dari diklat ini adalah sesi yang berfokus pada Penyusunan Rancangan Program Inovasi Madrasah. Melalui materi ini, Agustina diharapkan dapat merancang program inovasi yang konkret dan terukur untuk diterapkan di MIN 8 Gunungkidul. Partisipasi dalam diklat ini menunjukkan komitmen Agustina dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mendorong terciptanya lingkungan belajar yang lebih kreatif dan inovatif di madrasahnya. (tna)

 

Senin, 15 September 2025

Guru Fiqih MIN 8 Gunungkidul Ikuti Pendampingan Pengisian SIAKAD PPG

 


Semanu ---- Pada hari  Senin, (15/9/2025), Triana Erningsih, guru Fiqih dari MIN 8 Gunungkidul, mengikuti kegiatan Zoom Meeting yang diselenggarakan oleh LPTK IAIN Kerinci. Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WIB ini berfokus pada agenda pendampingan pengisian SIAKAD bagi peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan dan bantuan teknis kepada para peserta PPG dalam mengisi data pada Sistem Informasi Akademik (SIAKAD). Dengan adanya pendampingan langsung dari narasumber, Dedi Handrika, diharapkan Triana Erningsih dan peserta PPG lainnya dapat menyelesaikan proses pengisian data secara lebih mudah dan lancar.

SIAKAD sendiri merupakan sistem penting yang digunakan untuk pengelolaan data akademik, termasuk data peserta PPG. Kelancaran dalam pengisian data ini krusial untuk memastikan seluruh proses administrasi PPG berjalan dengan baik. Dukungan dari LPTK IAIN Kerinci melalui pendampingan ini diharapkan dapat mempermudah peserta dalam menavigasi sistem dan menyelesaikan kewajiban administrasi mereka. (tna)

Dua Pendidik MIN 8 Gunungkidul Ikut Tes Akhir Modul Profesional

 


Semanu ---- Dua guru dari MIN 8 Gunungkidul, Husni Darmawati dan Triana Erningsih, mengikuti Tes Akhir Modul Profesional pada Jumat, (12/9/2025). Tes ini merupakan bagian dari rangkaian Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Kementerian Agama tahun 2025 angkatan ketiga.

Tes ini diselenggarakan secara daring dan terdiri dari 50 soal pilihan ganda dengan durasi pengerjaan selama 75 menit. Peserta diberi kesempatan untuk mengerjakan tes ini sebanyak tiga kali, di mana nilai tertinggi dari ketiga percobaan tersebut yang akan diambil sebagai nilai akhir.

Modul Profesional yang diujikan ini merupakan modul pertama dari total tiga modul yang harus diselesaikan dalam program PPG. Keberhasilan dalam tes ini menjadi langkah awal bagi kedua guru tersebut untuk melanjutkan ke modul berikutnya.

Kegiatan PPG ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru di bawah naungan Kementerian Agama. Dengan mengikuti program ini, diharapkan para guru dapat terus mengembangkan diri dan memberikan pengajaran yang lebih berkualitas bagi para siswa. (tna)

Jumat, 12 September 2025

Guru MIN 8 Gunungkidul Hadiri Rapat di KUA Semanu

 


Semanu ---- MIN 8 Gunungkidul mengambil bagian dalam upaya memperkuat silaturahmi antar instansi di Kapanewon Semanu. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran Sugeng, salah satu guru MIN 8 Gunungkidul, dalam rapat pengajian lintas instansi yang diadakan di Kantor Urusan Agama (KUA) Semanu pada Rabu (10/9/2025).

Rapat yang dipimpin langsung oleh Kepala KUA, Mutohar, ini membahas rencana pengembangan pengajian yang telah lama berjalan. Agenda utama pertemuan ini adalah menambah kepanitiaan dari instansi-instansi besar lain yang berada di wilayah Semanu. Selain itu, rapat juga bertujuan untuk memperluas jangkauan anggota pengajian agar semakin banyak pihak yang bisa bergabung.

Partisipasi MIN 8 Gunungkidul dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen madrasah untuk aktif berkontribusi dalam kegiatan keagamaan dan sosial di masyarakat, serta mempererat hubungan baik dengan instansi-instansi lainnya di Kapanewon Semanu. (tna)

Pastikan Pembelajaran Berjalan Optimal, Pengawas Madrasah Kunjungi MIN 8 Gunungkidul

 


Semanu ---- MIN 8 Gunungkidul menerima kunjungan dari pengawas madrasah, Purwata, pada Kamis (11/9/2025). Kedatangan beliau dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul bertujuan untuk memonitor kegiatan pembelajaran di MIN 8 Gunungkidul yang sedang menjalani program revitalisasi madrasah.

Fokus utama monitoring ini adalah memastikan kualitas pembelajaran selama masa revitalisasi madrasah. Purwata secara khusus memantau jadwal dan pembagian tugas guru selama masa revitalisasi, serta memberikan perhatian khusus pada strategi pembelajaran untuk kelas 6.

Beliau menekankan pentingnya persiapan intensif bagi siswa kelas 6, khususnya terkait Tes Kemampuan Akademik (TKA). Untuk itu, beliau menyarankan adanya penambahan guru khusus yang dapat memberikan pendalaman materi guna meningkatkan kesiapan siswa menghadapi ujian.

Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian Agama untuk memastikan program revitalisasi madrasah dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang kompeten. (tna)

Lancar, MIN 8 Gunungkidul Sukses Gelar Simulasi ANBK

 


Semanu ---- MIN 8 Gunungkidul melaksanakan simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) selama dua hari, yaitu pada Rabu (10/9/2025) dan Kamis (11/9/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 30 siswa terpilih yang dibagi menjadi dua sesi setiap harinya.

Sesi pertama dimulai pukul 07.30 WIB hingga 09.30 WIB, sementara sesi kedua berlangsung dari pukul 10.30 WIB hingga 12.30 WIB. Bertindak sebagai proktor, Hamid Fitrianto memastikan jalannya simulasi sesuai prosedur.

Secara keseluruhan, simulasi ANBK ini berjalan dengan aman dan lancar. Meskipun sempat ada beberapa kendala teknis, tim proktor dan teknisi dapat mengatasinya dengan cepat, sehingga seluruh peserta dapat menyelesaikan ujian dengan baik. Pelaksanaan simulasi ini menjadi bekal penting bagi madrasah dan para siswa sebelum menghadapi ANBK utama yang dijadwalkan pada Senin (22/9/2025) dan Selasa (23/9/2025) mendatang. (tna)


Guru MIN 8 Gunungkidul Jadi Panitia Porda DIY Cabor Woodball

 


Gunungkidul ---- Hajir Anas Fauzan, guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) dari MIN 8 Gunungkidul, turut serta menjadi panitia dalam ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY cabang olahraga woodball. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (10/9/2025) hingga Minggu (14/9/2025) di Kabupaten Gunungkidul.

Pada hari Rabu (10/9/2025), sejak pagi pukul 06.30 WIB, seluruh panitia Porda, termasuk Hajir Anas Fauzan, disibukkan dengan persiapan sarana dan prasarana pertandingan. Mereka bergotong royong menyiapkan dua lapangan, yaitu lapangan A dan B, yang masing-masing memiliki 12 lintasan atau fairway. Selain itu, mereka juga memasang backdrop, menata administrasi, serta menyiapkan tenda dan kursi untuk para atlet dan penonton.

Setelah semua persiapan selesai, seluruh kontingen dari berbagai daerah, seperti Gunungkidul, Kota Yogyakarta, Sleman, dan Bantul, langsung melakukan latihan bebas di lapangan. Proses persiapan ini didampingi langsung oleh Ketua Panitia sekaligus Technical Delegate, Dr. H. Yulianto Hadi, M.M.

Partisipasi aktif Hajir Anas Fauzan dalam kegiatan Porda DIY ini menunjukkan dedikasi dan profesionalisme guru MIN 8 Gunungkidul dalam mendukung perkembangan olahraga di tingkat daerah. (tna)









Belajar Bahasa Arab Jadi Lebih Seru di MIN 8 Gunungkidul

 


Semanu --- Pembelajaran bahasa Arab di MIN 8 Gunungkidul tampak menyenagkan. Pada Rabu (10/9/2025), siswa-siswi kelas 3A dan 3B mengikuti praproyek mata pelajaran yang dipandu oleh guru bahasa Arab, Husni Darmawati.

Dalam kegiatan ini, peserta didik ditantang untuk membuat jadwal pelajaran selama seminggu penuh dalam bahasa Arab. Dengan bimbingan dari Husni, para siswa tampak antusias saat menuliskan nama-nama mata pelajaran seperti riydhiyyat (matematika), 'ulūm (IPA), dan lughah Indūnīsiya (bahasa Indonesia) ke dalam jadwal mereka.

“Kegiatan praproyek ini bertujuan agar siswa lebih mudah memahami dan mengingat kosakata mata pelajaran dalam bahasa Arab. Melalui cara yang interaktif dan kreatif, mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung mempraktikkannya,” ungkap Husni. (tna)



Kepala dan Guru MIN 8 Gunungkidul Ikuti TM Kossma Kapanewon Semanu

 


Semanu ---- Kepala MIN 8 Gunungkidul, Sri Hartati, beserta empat orang gurunya, menghadiri acara technical meeting Kompetisi Olahraga dan Seni Siswa Madrasah (Kossma) Kapanewon Semanu. Pertemuan ini berlangsung pada Selasa (9/9/2025) di MI Muhammadiyah Semanu. Kehadiran mereka merupakan bagian dari persiapan MIN 8 Gunungkidul untuk turut serta menyukseskan acara Kossma yang akan datang.

Empat guru dari MIN 8 Gunungkidul mendapat kepercayaan sebagai juri dalam berbagai cabang lomba. Suwari akan menjadi juri untuk lomba menyanyi solo, sementara Suratmini ditunjuk sebagai juri untuk cabang bola voli. Tak ketinggalan, Hamid Fitrianto akan mengawasi jalannya pertandingan catur, dan Hajir Anas Fauzan akan bertanggung jawab sebagai juri lari sprint.

Kosma Kapanewon Semanu rencananya akan diselenggarakan pada Kamis (18/9/2025) di tempat yang sama, yaitu MI Muhammadiyah Semanu. Partisipasi aktif MIN 8 Gunungkidul dalam acara ini menunjukkan komitmen madrasah untuk mendukung kegiatan positif di lingkungan pendidikan dan memotivasi siswa untuk berprestasi di bidang non-akademik. (tna)

Tiga Siswa MIN 8 Gunungkidul Berkompetisi di OMI Bidang Matematika

 


Semanu ---- Tiga siswa terbaik dari MIN 8 Gunungkidul berpartisipasi dalam Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Kabupaten Gunungkidul. Kali ini, mereka berkompetisi di bidang Matematika.

Para siswa yang mewakili MIN 8 Gunungkidul dalam ajang ini adalah Abraham Azka Dutra Arindra dan Genta Nur Ramdani dari kelas 6, serta Nazala Nuris Samawati dari kelas 5. Mereka tampak gagah mengenakan seragam merah putih, siap menghadapi tantangan soal-soal matematika yang disajikan.

Kompetisi ini berlangsung pada Rabu, (10/9/2025), di MTsN 3 Gunungkidul. Sesi ujian dimulai pukul 13.00 WIB dan berakhir pukul 15.00 WIB, memberikan waktu dua jam bagi para peserta untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam memecahkan masalah matematika.

Partisipasi ketiga siswa ini menegaskan komitmen MIN 8 Gunungkidul dalam mendorong prestasi akademik siswanya di berbagai bidang, termasuk matematika. Diharapkan, mereka dapat memberikan hasil yang terbaik dan mengharumkan nama madrasah. (tna)

Siswa MIN 8 Gunungkidul Berkompetisi di Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Bidang IPAS

 


Semanu ---- Tiga siswa terbaik dari MIN 8 Gunungkidul mengikuti ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Kabupaten Gunungkidul. Kompetisi yang berlangsung pada Rabu, (10/9/2025), ini diselenggarakan di MTsN 3 Gunungkidul.

Siswa yang berpartisipasi dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) tersebut adalah Faiza Mufidaturrahmah dan Elshaarawy Ahmad dari kelas 6, serta Sabrina Meisya Syafii dari kelas 5. Mereka telah melalui seleksi ketat di tingkat madrasah untuk mewakili MIN 8 Gunungkidul dalam ajang bergengsi ini.

Para peserta memulai pengerjaan soal tepat pukul 10.00 WIB. Mereka diberikan waktu dua jam untuk menyelesaikan semua soal yang menguji pemahaman mereka di bidang IPAS. Suasana di ruang ujian terasa hening dan penuh konsentrasi mencerminkan keseriusan para siswa dalam mengerjakan soal-soal tersebut.

Partisipasi ketiga siswa ini merupakan bentuk nyata komitmen MIN 8 Gunungkidul dalam mengembangkan potensi akademik siswa. Seluruh warga MIN 8 Gunungkidul berharap para siswa dapat memberikan hasil yang terbaik dan membawa pulang prestasi yang membanggakan bagi madrasah. Hasil dari kompetisi ini akan menentukan perwakilan Kabupaten Gunungkidul untuk OMI di tingkat provinsi. (tna)

Kepala MIN 8 Gunungkidul Ikuti Pembukaan OMI 2025 di MAN 1 Gunungkidul

 


Semanu ---- Kepala MIN 8 Gunungkidul, Sri Hartati, menghadiri acara pembukaan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Kabupaten Gunungkidul. Acara ini berlangsung di MAN 1 Gunungkidul pada Selasa, (9/9/2025), dan dihadiri oleh seluruh kepala madrasah negeri di Kabupaten Gunungkidul.

Hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gunungkidul, Mukhotip. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Dikmad), Supriyanto. Dalam sambutannya, Supriyanto menjelaskan secara rinci tentang teknis pelaksanaan OMI. Ia juga memaparkan lokasi-lokasi yang akan digunakan untuk OMI tingkat kabupaten, jumlah peserta yang terlibat, serta jadwal lengkap pelaksanaan lomba. Penjelasan ini memberikan gambaran yang jelas bagi para kepala madrasah dan peserta mengenai alur kompetisi yang akan mereka ikuti.

Pembukaan OMI ini menandai dimulainya serangkaian kompetisi yang akan melibatkan ratusan siswa madrasah terbaik dari seluruh penjuru Gunungkidul. Diharapkan, melalui ajang ini, akan muncul bibit-bibit unggul yang bisa membawa nama baik madrasah dan Kabupaten Gunungkidul di kancah yang lebih tinggi. (tna)

Selasa, 09 September 2025

Kepala Madrasah Beri Pembekalan Peserta OMI MIN 8 Gunungkidul

 


Semanu ---- Menjelang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Kabupaten Gunungkidul, Kepala MIN 8 Gunungkidul, Sri Hartati, memberikan pembekalan dan motivasi kepada para peserta didiknya pada Selasa (9/9/2025). Pembekalan ini dilaksanakan di madrasah, sehari sebelum kompetisi digelar di MTs Negeri 3 Semanu.

Enam siswa terbaik MIN 8 Gunungkidul akan mewakili madrasah dalam ajang bergengsi tersebut. Untuk bidang Matematika, perwakilan yang ditunjuk adalah Abraham Azka Dutra, Genta Nur Ramadhan, dan Nazala Nuris Samawati. Sementara itu, di bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS), MIN 8 Gunungkidul diwakili oleh Faiza Mufidaturrahmah, Sabrina Meisya Syafii, dan Elshaarawy.

Dalam arahannya, Sri Hartati berpesan agar para siswa mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan meminta doa restu dari orang tua, terutama ibu. "Doa ibu adalah salah satu kunci kesuksesan. Mintalah doa restu sebelum berangkat agar langkah kalian dimudahkan," ujarnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan para peserta untuk mengingat kembali pesan dan bimbingan yang telah diberikan oleh para guru. "Ilmu yang diberikan para guru adalah bekal utama kalian. Percayalah pada kemampuan diri dan tetaplah fokus saat mengerjakan soal," tambah Sri Hartati.

Seluruh keluarga besar MIN 8 Gunungkidul berharap para peserta dapat memberikan hasil terbaik dan membawa nama baik madrasah di kancah olimpiade. (tna)

MIN 8 Gunungkidul Gelar Game Edukasi "Berebut Kon," Semarakkan Haornas

 


Semanu ---- Semangat Hari Olahraga Nasional (Haornas) di MIN 8 Gunungkidul terus berlanjut. Pada Selasa (9/9/2025), siswa kelas 3 sampai 6 mengikuti game edukasi seru dan interaktif, yaitu permainan "Berebut Kon dengan Gunting Batu Kertas."

Dipimpin oleh guru PJOK, Hajir Anas Fauzan, setiap kelas mengirimkan 7 perwakilan terbaiknya. Para peserta berhadapan satu lawan satu, dengan tujuan merebut kon yang ada di tengah. Siapa yang berhasil memenangkan "gunting, batu, kertas," berhak mengambil kon tersebut. Sorak sorai dari teman sekelas menambah keseruan dan semangat kompetisi.

Permainan ini tidak hanya menguji kecepatan dan strategi, tetapi juga melatih kejujuran dan sportivitas. Setiap siswa yang berhasil memenangkan "gunting, batu, kertas" tampak gembira, sementara yang kalah tetap menunjukkan sikap yang sportif.

Menurut Anas, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan olahraga secara menyenangkan. "Melalui permainan ini, anak-anak tidak hanya bergerak aktif, tetapi juga belajar mengambil keputusan dengan cepat dan bersikap jujur. Ini adalah cara kami menumbuhkan kecintaan mereka terhadap olahraga," jelasnya. (tna)

Estafet Simpai Jadi Game Edukasi Seru di MIN 8 Gunungkidul dalam Rangka Haornas

 


Semanu --- Setelah jalan sehat dan makan bersama, rangkaian peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di MIN 8 Gunungkidul dilanjutkan dengan kegiatan game edukasi pada Selasa (9/9/2025). Seluruh siswa kelas satu dan dua mengikuti permainan estafet simpai yang seru dan kompetitif.

Dipimpin oleh guru PJOK, Hajir Anas Fauzan, setiap tim berlomba mengoper simpai dari ujung barisan ke ujung lainnya dengan cepat. Sorak sorai dari para penonton menambah semangat para peserta untuk memenangkan pertandingan.

Permainan ini tidak hanya melatih kecepatan dan ketangkasan, tetapi juga mengajarkan para siswa tentang kerja sama tim dan sportivitas. Setiap tim menunjukkan kekompakan dan saling mendukung satu sama lain.

Menurut Anas, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan olahraga kepada siswa sejak dini dengan cara yang menyenangkan.

"Melalui permainan ini, siswa dapat belajar tentang nilai-nilai penting dalam olahraga, seperti kejujuran, kerja sama, dan pantang menyerah. Kami berharap, Haornas dapat menjadi momentum untuk menumbuhkan minat siswa dalam berolahraga," ujar Anas. (tna)

Rayakan Haornas, MIN 8 Gunungkidul Ajak Siswa Makan Bergizi Bersama

 


Semanu ---- Setelah melaksanakan jalan sehat, MIN 8 Gunungkidul melanjutkan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) dengan mengadakan acara makan bergizi bersama pada Selasa (9/9/2025). Seluruh siswa membawa bekal makanan sehat dari rumah yang kemudian dinikmati bersama di halaman madrasah.

Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya asupan gizi seimbang bagi tubuh. Sembari beristirahat, para siswa tampak lahap menyantap bekal masing-masing. Terlihat berbagai menu makanan sehat, seperti nasi, lauk pauk, sayuran, dan buah-buahan yang bervariasi.

Salah satu guru, Herni Uswatun Hasanah, menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, acara makan bersama ini menjadi pengingat bagi siswa bahwa makanan sehat juga bisa lezat.

"Kegiatan ini kami adakan untuk mengedukasi siswa pentingnya makanan bergizi. Makanan yang sehat akan membuat badan bugar, sehingga semangat berolahraga dan belajar juga meningkat," ujar Herni.

Acara makan bersama ini menjadi salah satu rangkaian peringatan Haornas di MIN 8 Gunungkidul. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa dapat lebih menghargai pentingnya olahraga dan nutrisi yang seimbang untuk menunjang kesehatan mereka. (tna)

Peringatan Haornas, MIN 8 Gunungkidul Gelar Jalan Sehat Keliling Lingkungan Madrasah

 


Semanu --- Guna memeriahkan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas), MIN 8 Gunungkidul mengadakan kegiatan jalan sehat pada Selasa (9/9/2025). Seluruh siswa dan guru kompak mengenakan seragam olahraga berwarna biru merah.

Kegiatan ini dimulai dari halaman madrasah dengan rute mengelilingi area sekitar madrasah. Jalan sehat ini tak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antara siswa dan guru.

Para peserta tampak bersemangat dan ceria selama kegiatan. Mereka berjalan sambil berbincang dan sesekali bersenda gurau dengan teman-temannya. Sesampainya kembali di madrasah, para siswa dan guru beristirahat sejenak sambil menikmati kudapan ringan.

Salah satu guru, Ana Roisah, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidup sehat sejak dini.

"Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan kebiasaan hidup sehat pada diri siswa. Semoga kegiatan seperti ini dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk terus aktif berolahraga," ujar Ana. (tna)

Semangat Haornas, MIN 8 Gunungkidul Gelar Senam Anak Indonesia Hebat

 


Semanu --- Semangat Hari Olahraga Nasional (Haornas) terasa kental di MIN 8 Gunungkidul. Pada Selasa (9/9/2025), seluruh siswa dan guru berpartisipasi dalam kegiatan senam pagi di halaman madrasah.

Kegiatan senam ini dipimpin oleh Hajir Anas Fauzan, guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK) MIN 8 Gunungkidul. Dengan iringan musik yang ceria dan energik, para siswa dengan antusias mengikuti setiap gerakan senam.

Senam yang dipilih adalah Senam Anak Indonesia Hebat. Senam ini tidak hanya melatih fisik, tetapi juga membangun karakter anak-anak yang tangguh dan bersemangat.

Menurut Anas, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran.

"Senam ini diharapkan dapat menjadi kegiatan rutin untuk menyambut Haornas. Selain membuat badan bugar, kegiatan ini juga menjadi ajang kebersamaan bagi siswa dan guru," ujar Anas.

Kegiatan senam ini menjadi salah satu rangkaian acara dalam menyambut peringatan Haornas di MIN 8 Gunungkidul. Rangkaian kegiatan lainnya akan terus dilakukan hingga puncak peringatan Haornas. (tna)

Peringatan Haornas di MIN 8 Gunungkidul Dimulai dengan Pembiasaan Pagi

 


Semanu --- Menyambut Hari Olahraga Nasional (Haornas), MIN 8 Gunungkidul memulai hari Selasa (9/9/2025) dengan melaksanakan pembiasaan pagi. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman madrasah dan diikuti oleh seluruh siswa dan guru.

Pembiasaan pagi ini dipimpin oleh salah satu guru, Bapak Gunawan. Kegiatan dimulai dengan pembacaan syair-syair Islami, yaitu Syiir Alala dan Kalamun Qadim. Selanjutnya, seluruh siswa melantunkan Asmaul Husna atau nama-nama baik Allah SWT.

Setelah pembiasaan di halaman madrasah selesai, kegiatan dilanjutkan dengan salat duha bersama dan diakhiri dengan doa. Pembiasaan pagi ini bertujuan untuk memperkuat karakter siswa. (tna)

 

MIN 8 Gunungkidul Raih Penghargaan dalam Lomba Video Reels Tingkat Nasional

 


Semanu ---- Tim Humas MIN 8 Gunungkidul berhasil menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Tim yang terdiri dari Agustina Kusumawati, Triana Erningsih, dan Husni Darmawati ini meraih penghargaan sebagai salah satu dari 10 pemenang video reels terfavorit dalam lomba bertema "Ekspresikan Kemerdekaanmu" yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Pengumuman pemenang disampaikan pada Kamis, (4/9/2025), melalui akun Instagram resmi Ditjen Pendis Kemenag. Keberhasilan ini menjadi bukti kreativitas dan kerja keras tim humas MIN 8 Gunungkidul dalam menyajikan konten yang menarik dan relevan.

Lomba video reels ini diikuti oleh berbagai instansi pendidikan naungan Kementerian Agama di seluruh Indonesia. Tema "Ekspresikan Kemerdekaanmu" mengajak peserta untuk mengeksplorasi makna kemerdekaan melalui cara yang kreatif dan modern, sejalan dengan tren media sosial saat ini.

Kepala MIN 8 Gunungkidul, dalam keterangannya, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian yang diraih oleh tim humas. "Prestasi ini merupakan hasil kolaborasi dan dedikasi yang luar biasa dari tim. Kami berharap keberhasilan ini dapat memotivasi seluruh civitas akademika MIN 8 Gunungkidul untuk terus berkarya dan berinovasi," ujarnya.

Pencapaian ini tidak hanya mengharumkan nama MIN 8 Gunungkidul, tetapi juga menjadi media dalam menyampaikan pesan positif dan edukatif kepada masyarakat luas. (tna)

Senin, 08 September 2025

MIN 8 Gunungkidul Gelar Penilaian Harian IPAS Kelas 5 dengan Aplikasi Digital

 


Semanu ---- Siswa kelas 5 MIN 8 Gunungkidul mengikuti penilaian harian mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) pada hari Senin, (8/9/2025). Penilaian ini menguji pemahaman mereka tentang materi "Melihat karena cahaya, mendengar karena bunyi" dan dilaksanakan secara modern menggunakan aplikasi Jogja Madrasah Digital.

Sebanyak 32 siswa berpartisipasi dalam kegiatan yang dipimpin oleh guru IPAS, Dewi Susilowati. Penggunaan platform digital ini membuat proses evaluasi menjadi lebih efektif dan efisien. Para siswa tidak hanya mengerjakan soal, tetapi juga merasakan pengalaman belajar yang lebih relevan dengan perkembangan teknologi.

Selain penilaian harian utama, Dewi Susilowati juga menyelenggarakan kuis interaktif tambahan menggunakan Wordwall, sebuah platform daring yang berbasis permainan. Kuis ini mengangkat materi ekosistem, memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengasah kemampuan mereka secara lebih menyenangkan dan kompetitif.

Penerapan teknologi dalam proses belajar-mengajar ini menunjukkan komitmen MIN 8 Gunungkidul untuk terus berinovasi dan memberikan pendidikan terbaik bagi siswanya. Dengan kombinasi penilaian formal dan kuis interaktif, pembelajaran menjadi lebih efektif dan menarik. (tna)

Guru MIN 8 Gunungkidul Jadi Proktor OMI Tingkat Kabupaten

 


Semanu ---- Kompetisi bergengsi Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Kabupaten Gunungkidul tahun ini mendapat dukungan penuh dari para tenaga pendidik madrasah, termasuk guru dari MIN 8 Gunungkidul. Hamid Fitrianto, salah satu guru dari MIN 8 Gunungkidul, dipercaya sebagai proktor untuk memastikan kelancaran pelaksanaan OMI.

Persiapan OMI berlangsung hari Senin (8/9/2025) di MTs Negeri 3 Gunungkidul sebagai titik lokasi (tilok). Bersama dengan petugas lain, yaitu Aminudin Zuhri dan Irwan Triyanto, Hamid Fitrianto bertugas memastikan seluruh infrastruktur dan sistem ujian berjalan dengan baik. Hasil dari persiapan ini menunjukkan bahwa tilok MTsN 3 Gunungkidul telah siap sepenuhnya untuk menyambut para peserta olimpiade.

Pelaksanaan OMI akan dilaksanakan pada Rabu, (10/9/2025). Kepercayaan yang diberikan kepada guru MIN 8 Gunungkidul untuk menjadi proktor ini tidak hanya menunjukkan kompetensi individu, tetapi juga peran aktif madrasah dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan di tingkat kabupaten. (tna)

MIN 8 Gunungkidul Gelar Latihan Intensif MHQ untuk Persiapan KOSMA Kapanewon Semanu

 


Semanu --- MIN 8 Gunungkidul melaksanakan pelatihan intensif Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) sebagai persiapan menghadapi Kompetisi Siswa Madrasah (KOSMA) tingkat Kapanewon Semanu. Latihan yang diselenggarakan pada hari Senin (8/9/2025) ini dipimpin oleh Gunawan, salah satu guru MIN 8 Gunungkidul.

Latihan ini merupakan persiapan internal dengan melibatkan dua siswa terbaik dari madrasah tersebut. Mereka adalah Genta Nur Ramadhan, perwakilan siswa laki-laki dari kelas 6, dan Faiza Mufidaturrahmah, perwakilan siswi perempuan, juga dari kelas 6. Keduanya menunjukkan dedikasi dan semangat tinggi dalam sesi latihan.

Gunawan memberikan bimbingan secara mendalam, mulai dari teknik menghafal, pelafalan (tajwid), hingga kelancaran dalam membaca. Dengan latihan rutin ini, diharapkan kedua siswa dapat tampil maksimal dan meraih prestasi terbaik dalam ajang KOSMA mendatang, sekaligus menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk lebih mencintai Al-Quran. (tna)

CPNS Bimbingan Aktualisasi Bersama Kepala Madrasah, Fokus pada Inovasi Modul Ajar PJOK

 


Semanu ---- Senin (8/9/2025), suasana kolaboratif terlihat di MIN 8 Gunungkidul. Kepala Madrasah, Sri Hartati, membimbing Hajir Anas Fauzan, seorang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) guru PJOK, dalam kegiatan aktualisasi yang menjadi bagian penting dari pelatihan dasar CPNS. Bimbingan ini difokuskan pada pengembangan modul ajar yang inovatif dan relevan.

Dalam pertemuan tersebut, Hajir Anas Fauzan mempresentasikan rancangan modul ajarnya yang akan menjadi pedoman mengajar di kelas. Modul ajar ini secara spesifik membahas materi kebugaran jasmani dengan fokus pada dua komponen utama, yaitu kekuatan (melalui latihan push-up) dan kelincahan (melalui latihan shuttle run).

Pendekatan pembelajaran yang digunakan tidak biasa, yaitu Problem-Based Learning (PBL), yang dipadukan dengan Culturally Responsive Teaching. Pendekatan ini bertujuan agar materi yang disampaikan lebih relevan dan sesuai dengan konteks budaya peserta didik, sehingga proses belajar menjadi lebih bermakna.

Sri Hartati, selaku mentor, memberikan apresiasi atas inovasi yang telah dirancang oleh Anas. Beliau menekankan pentingnya kekayaan sumber belajar agar materi yang disampaikan lebih komprehensif. "Sumber belajar tidak hanya terbatas pada buku. Bapak bisa memanfaatkan internet untuk mencari referensi tambahan, video tutorial, atau artikel yang relevan, sehingga modul ajar ini semakin kaya dan menarik bagi siswa," ujar Sri Hartati.

Bimbingan ini menunjukkan komitmen MIN 8 Gunungkidul dalam mencetak guru-guru muda yang tidak hanya kompeten, tetapi juga inovatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Diharapkan, modul ajar yang disusun oleh Hajir Anas Fauzan dapat menjadi contoh praktik baik dalam pembelajaran PJOK di madarsah. (tna)

Kamis, 04 September 2025

Jelang Kosma, MIN 8 Gunungkidul Persiapkan Duta Terbaik MTQ

 


Semanu ---- MIN 8 Gunungkidul terus mematangkan persiapan untuk mengikuti ajang bergengsi Kosma tingkat Kapanewon Semanu. Pada Kamis (4/9/2025), dua perwakilan terbaik madrasah menjalani latihan intensif untuk cabang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).

Kedua siswa yang akan berlaga adalah El Sharawy sebagai perwakilan putra dan Aqila Sava sebagai perwakilan putri. Latihan yang berfokus pada pembacaan Surat Al-Ma'un ini dipandu langsung oleh guru Quran Hadits, Ischak Yama Amalia.

Dalam sesi latihan tersebut, El Sharawy dan Aqila Sava tidak hanya mengasah ketepatan tajwid, tetapi juga memperdalam keindahan irama tilawah. Mereka berlatih menggunakan beberapa variasi lagu yang lazim digunakan dalam MTQ, seperti Bayati, Hijaz, dan Nahawan.

Ischak Yama Amalia berharap, dengan latihan yang matang dan berkesinambungan, kedua siswanya dapat tampil maksimal dan membawa pulang prestasi membanggakan bagi MIN 8 Gunungkidul. "Latihan ini adalah wujud ikhtiar kami. Semoga El Sharawy dan Aqila Sava bisa meraih hasil terbaik dan mengharumkan nama madrasah," tuturnya. (tna)

Peringatan Maulid Nabi MIN 8 Gunungkidul Dimeriahkan Penampilan Lagu "Indonesia Jaya"

 


Semanu --- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di MIN 8 Gunungkidul pada Kamis (4/9/2025) menjadi panggung bagi bakat-bakat siswa. Acara yang berlangsung di halaman madrasah ini dimeriahkan oleh penampilan memukau dari dua siswa, Aqila Salsabil dan Reza Panji Saputra.

Di hadapan seluruh siswa dan dewan guru, Aqila dan Reza tampil membawakan lagu "Indonesia Jaya" dengan penuh semangat. Penampilan ini bukan hanya untuk memeriahkan acara Maulid, tetapi juga menjadi bagian dari persiapan mereka untuk mengikuti ajang Kosma tingkat Kapanewon Semanu.

Semangat nasionalisme yang digaungkan melalui lagu tersebut mendapatkan apresiasi yang meriah dari seluruh penonton. Para siswa lainnya terlihat antusias menyaksikan penampilan kedua teman mereka. Momen ini menunjukkan bahwa peringatan hari besar keagamaan juga dapat menjadi wadah untuk mengasah bakat dan menumbuhkan rasa cinta tanah air.

"Kami sangat bangga dengan penampilan Aqila dan Reza. Ini menunjukkan bahwa siswa madrasah tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga memiliki bakat di bidang seni," ujar Ayu Nurhidayati, salah satu guru. Dengan penampilan ini, MIN 8 Gunungkidul berharap dapat meraih hasil terbaik dalam ajang Kosma Kapanewon Semanu. (tna)



Peringatan Maulid Nabi MIN 8 Gunungkidul, Tumbuhkan Ekoteologi dan Ukhuwah

 


Semanu --- MIN 8 Gunungkidul menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang sarat makna. Acara yang dilaksanakan pada Kamis (4/9/2025) di halaman madrasah ini mengangkat tema yang relevan dengan isu lingkungan dan sosial, yakni "Ekoteologi: Keteladanan Nabi Muhammad SAW untuk Kelestarian Bumi dan Negeri."

Seluruh siswa hadir dengan pakaian muslim yang sopan, menunjukkan kekhusyukan mereka dalam mengikuti setiap rangkaian acara. Puncak peringatan diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh Gunawan, salah satu guru di MIN 8 Gunungkidul.

Dalam ceramahnya, Gunawan menyoroti pentingnya meneladani sikap Rasulullah dalam menjaga alam dan persatuan. Ia menjelaskan bahwa menjaga bumi merupakan bagian dari ajaran Islam. "Merawat bumi bisa kita mulai dengan hal-hal sederhana, seperti hemat energi dan menanam pohon," ungkapnya.

Lebih lanjut, Gunawan menekankan pentingnya kasih sayang kepada seluruh makhluk hidup sebagai wujud cinta kepada ciptaan Allah. Ia juga mengajak seluruh hadirin untuk menjaga kelestarian negeri dengan meneladani Rasulullah, yaitu dengan menjaga ukhuwah islamiyah (persaudaraan sesama muslim), berlaku adil, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Piagam Madinah.

Acara peringatan Maulid Nabi ini tak hanya menjadi momen untuk mengenang hari kelahiran Rasulullah, tetapi juga menjadi ajang bagi siswa dan seluruh warga madrasah untuk merefleksikan kembali ajaran-ajaran beliau, terutama dalam konteks menjaga kelestarian alam dan keharmonisan sosial. (tna)

Lantunan Asmaul Husna Awali Peringatan Maulid Nabi di MIN 8 Gunungkidul

 


Semanu --- MIN 8 Gunungkidul mengadakan kegiatan untuk menyambut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Pada Kamis (4/9/2025), seluruh siswa berkumpul di halaman madrasah untuk melantunkan Asmaul Husna sebelum melaksanakan shalat dhuha.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Gunawan. Dengan khidmat, para siswa melantunkan 99 nama-nama baik Allah SWT. Lantunan Asmaul Husna ini menciptakan suasana yang tenang dan penuh spiritualitas, mempersiapkan hati dan pikiran para siswa sebelum memasuki serangkaian acara Maulid Nabi.

Menurut Triana Erningsih, salah satu guru agama, kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dan mendekatkan para siswa kepada Allah SWT serta menumbuhkan kecintaan terhadap nilai-nilai keagamaan. "Melantunkan Asmaul Husna di pagi hari adalah cara yang baik untuk mengawali kegiatan dan menyucikan hati," ujarnya.

Setelah lantunan Asmaul Husna dan shalat dhuha, kegiatan dilanjutkan dengan acara puncak peringatan Maulid Nabi, yang diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan dan penampilan dari para siswa. (tna)

Mengawali Pagi dengan Lantunan Syiir Alala, Siswa MIN 8 Gunungkidul Peringati Maulid Nabi

 


Semanu --- MIN 8 Gunungkidul mengawali pagi dengan kegiatan yang penuh berkah. Seluruh siswa berkumpul di halaman madrasah pada Kamis (4/9/2025) untuk bersama-sama melantunkan Syiir Alala. Kegiatan ini dilakukan sesaat sebelum pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Dipimpin oleh Gunawan, lantunan syiir yang berisi nasihat tentang pentingnya menuntut ilmu dan berakhlak mulia ini menggema di seluruh area madrasah. Seluruh siswa terlihat khusyuk dan antusias melafalkan bait demi bait.

Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keislaman dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW sejak dini. Menurut Sugeng, salah satu guru agama, pembacaan Syiir Alala ini menjadi pengingat bagi para siswa untuk selalu bersemangat dalam belajar dan meneladani akhlak Rasulullah.

Setelah pembacaan Syiir Alala selesai, kegiatan dilanjutkan dengan shalat dhuha dan peringatan Maulid Nabi yang diisi dengan ceramah agama serta berbagai penampilan dari siswa. Momen ini menjadi salah satu cara MIN 8 Gunungkidul untuk merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan cara yang mendidik dan berkesan. (tna)

MIN 8 Gunungkidul Gelar Salat Duha Bersama Sambut Maulid Nabi

 


Seluruh siswa dan dewan guru MIN 8 Gunungkidul melaksanakan salat duha bersama di halaman madrasah pada Kamis (4/9/2025). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai pembuka rangkaian acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang akan digelar sesaat setelahnya.

Salat duha yang dimulai sejak pagi hari ini dipimpin oleh Gunawan, salah satu guru di MIN 8 Gunungkidul. Pelaksanaan salat ini berjalan dengan khidmat, diikuti oleh seluruh siswa dari berbagai tingkatan kelas.

Kegiatan keagamaan rutin seperti salat duha ini menjadi salah satu upaya madrasah dalam menanamkan nilai-nilai keislaman dan spiritualitas kepada para siswa. "Kami berharap, dengan membiasakan ibadah ini, anak-anak tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia dan karakter yang kuat," tutur Hamid, salah satu guru Pendidikan Agama Islam.

Setelah salat duha selesai, para siswa dan guru melanjutkan kegiatan dengan mengikuti pengajian Maulid Nabi yang telah disiapkan. Acara ini diharapkan dapat menambah kecintaan siswa terhadap Nabi Muhammad SAW dan meneladani sifat-sifat mulia beliau. (tna)