Keluarga Besar MIN 8 Gunungkidul

Selamat datang di website resmi MIN 8 Gunungkidul

MIN 8 Gunungkidul Sukses Gelar Review, Revisi, dan Finalisasi KTSP 2021/2022

KTSP adalah kurikulum yang disusun dan dilaksanakan oleh madrasah dengan memperhatikan kondisi masing-masing madrasah.KTSP MIN 8 Gunungkidul berhasil disusun oleh tim pengembang kurikulum yang diketuai Hamid Fitrianto.

Dua Siswa MIN 8 Gunungkidul Turut Berkompetisi dalam KSM Tingkat Kabupaten

Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tahun 2021 digelar oleh Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai wahana bagi siswa madrasah untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang sains.

Menyongsong Hari Santri, MIN 8 Gunungkidul Ikuti Program Tulis Mushaf Al-Quran

Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2021, Kementerian Kabupaten Gunungkidul mengadakan program menulis mushaf Al-quran untuk seluruh satuan kerja di wilayahnya.

MIN 8 Gunungkidul Sukses Ikuti Simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer

Sejumlah 15 peserta didik MIN 8 Gunungkidul mengikuti simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)

Selasa, 02 Desember 2025

MIN 8 Gunungkidul Ikuti Rapimleng Persiapan HAB Kemenag ke 80

 


Wonosari ---- Sugeng, salah satu guru dari MIN 8 Gunungkidul, mewakili kepala madrasah dalam Rapat Pimpinan Lengkap (Rapimleng) yang diselenggarakan di Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) pada Senin (1/12/2025). Pertemuan penting ini dipimpin langsung oleh Mukotip, Kepala Kemenag Kabupaten Gunungkidul, dan dihadiri oleh jajaran pimpinan serta perwakilan madrasah dan KUA se-Kabupaten Gunungkidul. Acara ini menjadi forum utama untuk menyampaikan kebijakan strategis menjelang akhir tahun anggaran dan persiapan agenda besar Kemenag berikutnya.

Dalam arahannya, Mukotip menyampaikan himbauan tegas kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenag Kabupaten Gunungkidul. Himbauan tersebut berfokus pada penegakan integritas dan moralitas, khususnya agar seluruh ASN tidak terlibat dalam kasus judi online (judol) dan narkoba. Penekanan pada larangan ini menunjukkan komitmen Kemenag Gunungkidul dalam menjaga citra institusi serta memastikan seluruh pegawai bekerja dengan profesionalisme dan menjauhi perilaku yang merusak disiplin dan hukum.

Selain penegasan integritas ASN, Rapimleng juga membahas secara rinci persiapan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-80. Berbagai rangkaian kegiatan besar telah disiapkan untuk memeriahkan peringatan ini, antara lain pelaksanaan upacara bendera di tujuh zona, lomba-lomba olahraga dan menyanyi, serta jalan sehat kerukunan. Kegiatan lain yang bersifat religius dan sosial seperti bakti sosial, membaca Al-Quran, dan mujahadah juga akan digelar, mencerminkan semangat kerukunan dan pelayanan kemenag kepada masyarakat. (tna)

MIN 8 Gunungkidul Ikuti Pengarahan dari Kasi Kurikulum Terkait E-Ijazah

 


Yogyakarta ---- Kepala MIN 8 Gunungkidul, Sri Hartati, didampingi dua guru, Hamid Fitrianto dan Rumiyatun Rohassanah, menghadiri evaluasi Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Revitalisasi Madrasah yang diselenggarakan di Hotel New Shapire pada Senin (1/12/2025). Agenda penting ini menjadi wadah untuk meninjau kembali progres revitalisasi dan memastikan kesiapan madrasah dalam menghadapi akhir tahun pelajaran. Dalam kesempatan tersebut, peserta juga mendapatkan pembekalan krusial dari Anita Isdarmini, Kepala Seksi Kurikulum di Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DIY, yang menekankan pentingnya akurasi dan kesiapan data siswa kelas akhir.

Pembekalan yang disampaikan oleh Anita Isdarmini secara khusus menyoroti jadwal penarikan data akhir ijazah siswa kelas akhir yang akan dimulai pada Rabu, (10/12/2025). Ditegaskan bahwa setelah tanggal tersebut, tidak boleh ada lagi mutasi siswa, karena seluruh data ijazah akan disinkronkan secara ketat dengan Raport Digital Madrasah (RDM). Proses ini berarti E-Ijazah siswa nantinya akan ditarik langsung dari data yang telah terintegrasi di RDM, menjadikan keakuratan data di RDM sebagai kunci utama penerbitan ijazah yang sah. (tna)

Kepala MIN 8 Gunungkidul Bersama Dua Guru Ikuti Evaluasi PHTC Revitalisasi Madrasah

 


Yogyakarta ---- Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul, Sri Hartati, bersama dua guru, Rumiyatun Rohassanah dan Hamid Fitrianto, menghadiri evaluasi Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Revitalisasi Madrasah di Hotel New Shapire, Senin (1/12/2025). Kegiatan ini bertujuan memantau kemajuan revitalisasi sarana dan prasarana madrasah. Dalam sambutannya, Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY, Sidik Pranomo, melaporkan bahwa progres pembangunan fisik secara rata-rata telah mencapai di atas 80%. Meskipun demikian, Sidik Pranomo memberikan catatan penting, terutama mengenai masalah teknis seperti perbedaan warna cat pada bangunan, dan berharap PHTC dapat meningkatkan kualitas pengelolaan pendidikan secara menyeluruh.

Ketua Tim Kelembagaan dan Sarpras, Abdu Naim, menambahkan bahwa fokus PHTC ditujukan pada madrasah yang memiliki fasilitas perpustakaan dan laboratorium. Ia secara spesifik meminta agar ruang perpustakaan harus sudah diselesaikan pengerjaannya pada minggu tersebut. Abdu Naim juga menyatakan bahwa secara umum progres yang dicapai DIY menempati posisi yang baik, namun ia mengakui bahwa peringkat progres DIY masih berada di bawah posisi teratas hingga saat evaluasi dilakukan, sehingga peningkatan dan penyelesaian pekerjaan perlu digenjot.

Menutup sesi evaluasi, Abdu Naim mengingatkan seluruh madrasah yang terlibat untuk segera menyiapkan bahan evaluasi tahap akhir. Setiap madrasah diminta untuk membuat catatan rinci mengenai semua item pekerjaan yang belum selesai atau yang tidak dikerjakan sama sekali, sebagai bahan pertimbangan dan tindak lanjut. Hal ini mencakup detail penting terkait keselamatan dan kelengkapan fasilitas, seperti contohnya jika ada kondisi dinding pagar yang hampir roboh untuk memastikan semua aspek revitalisasi terlaksana dengan baik dan tuntas. (tna)



Dua Guru MIN 8 Gunungkidul Hadiri Upacara Peringatan Hari KORPRI

 


Playen ---- MIN 8 Gunungkidul mengirimkan dua perwakilan guru, Dewi Susilowati dan Hajir Anas Fauzan, untuk mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang diselenggarakan di Landasan Udara Gading, Gunungkidul, pada Senin, (1/12/2025). Upacara ini diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kabupaten Gunungkidul. Peringatan tahun ini mengusung tema "Bersatu Berdaulat Bersama KORPRI dalam Mewujudkan Indonesia Maju," yang menekankan peran penting ASN sebagai perekat bangsa dan motor penggerak pembangunan.

Dalam upacara tersebut, Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, bertindak sebagai Pembina Upacara. Dalam sambutannya, beliau mengajak seluruh anggota KORPRI, termasuk para guru, untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kualitas pelayanan publik demi kemajuan daerah dan negara. Kehadiran perwakilan guru MIN 8 Gunungkidul dalam acara ini menegaskan komitmen madrasah sebagai bagian integral dari pemerintahan dalam mendukung visi dan misi KORPRI sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. (tna)

 

Tujuh Guru MIN 8 Gunungkidul Ikuti Capacity Building di Dieng

 


Wonosobo ---- Sebanyak tujuh guru dari MIN 8 Gunungkidul berpartisipasi dalam kegiatan Capacity Building yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) MI 07 Kabupaten Gunungkidul pada Minggu, (30/11/2025). Ketujuh guru tersebut adalah Rumiyatun Rohassanah, Agustina Kusumawati, Gunawan, Suratmini, Herni Uswatun Khasanah, Dewi Susilowati, dan Ana Roisah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan mempererat solidaritas antaranggota KKG. Rombongan yang berjumlah total 50 peserta, termasuk satu pengawas dari Kantor Kemenag Gunungkidul, Susiyati, memulai perjalanan pagi hari dengan titik kumpul di MIN 8 Gunungkidul.

Destinasi Capacity Building kali ini memilih kawasan Dieng yang kaya akan keindahan alam. Para peserta diajak mengunjungi beberapa objek wisata menarik, seperti Telaga Menjer, Taman Langit, dan Kebun Teh Panama. Selain sebagai ajang rekreasi, kunjungan ke lokasi-lokasi tersebut diharapkan mampu memberikan penyegaran pikiran dan inspirasi baru bagi para guru sebelum kembali menjalankan tugas mendidik di madrasah. Kegiatan di alam terbuka semacam ini dipercaya efektif untuk mengurangi kejenuhan dan meningkatkan motivasi kerja.

Salah satu peserta dari MIN 8 Gunungkidul, Rumiyatun Rohassanah, memberikan komentarnya terkait kegiatan tersebut. "Kegiatan ini sangat bermanfaat, selain menambah wawasan tentang alam Dieng yang luar biasa, juga mempererat tali silaturahmi antar rekan guru MI di KKG 07. Kami kembali dengan semangat baru dan energi positif untuk mengajar," ujar Rumiyatun. Kesuksesan acara ini diharapkan dapat berlanjut pada program-program KKG berikutnya untuk pengembangan profesionalitas guru. (tna)

Jumat, 28 November 2025

Ketua Komite Sambangi MIN 8 Gunungkidul

 


Semanu ---- Pada Jumat (28/11/2025), Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul mendapat kunjungan dari Ketua Komite, Nur Kholidin. Kedatangan beliau disambut langsung oleh Kepala MIN 8 Gunungkidul, Sri Hartati. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Revitalisasi Madrasah yang sedang dilaksanakan. Dalam suasana yang hangat dan penuh keakraban, Nur Kholidin secara langsung meninjau perkembangan dan efektivitas program revitalisasi ini, memastikan bahwa implementasi di lapangan berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan mutu pendidikan di MIN 8 Gunungkidul.

Selain fokus pada Monev PHTC Revitalisasi Madrasah, kunjungan ini juga menjadi ajang diskusi mengenai berbagai program madrasah lainnya. Sri Hartati memaparkan capaian serta tantangan yang dihadapi madrasah dalam menjalankan kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler. Nur Kholidin mengapresiasi kerja keras seluruh civitas akademika MIN 8 Gunungkidul dan memberikan masukan konstruktif demi pengembangan madrasah ke depan. Sinergi antara komite dan pihak madrasah ini diharapkan mampu mempercepat terwujudnya MIN 8 Gunungkidul sebagai madrasah yang unggul dan berprestasi. (tna)

Kepala MIN 8 Gunungkidul Ikuti Seminar Nasional Hari Guru di UPY

 


Yogyakarta ---- Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul, Sri Hartati, menunjukkan komitmennya dalam pengembangan profesionalisme guru dengan menghadiri Seminar Nasional Hari Guru Nasional Tahun 2025. Acara bergengsi tersebut diselenggarakan di Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) pada Kamis (27/11/2025). Seminar ini mengangkat tema yang sangat relevan dengan kebutuhan pendidikan masa kini, yaitu mengenai Kurikulum Berbasis Cinta dan Pembelajaran Mendalam. Kehadiran Sri Hartati dalam seminar ini merupakan upaya nyata MIN 8 Gunungkidul untuk terus memperbarui wawasan dan strategi pembelajaran demi menciptakan lingkungan belajar yang lebih humanis dan efektif bagi peserta didik.

Materi utama seminar disampaikan oleh narasumber ahli, Sri Sukami Katamwatiningsih,, yang menjabat sebagai Widyaiswara Ahli Madya dari Balai Diklat Keagamaan Semarang. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai kasih sayang dan pendekatan emosional dalam perancangan kurikulum, yang dikenal sebagai Kurikulum Berbasis Cinta, untuk memicu Pembelajaran Mendalam (Deeper Learning). Sri Hartati diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu dan wawasan yang diperoleh dari seminar ini, khususnya dalam mendorong penerapan kurikulum yang lebih berpusat pada siswa dan berorientasi pada pencapaian hasil belajar yang holistik di MIN 8 Gunungkidul. (tna)



MIN 8 Gunungkidul Salurkan Bantuan dari BAZNAS untuk Salah Satu Siswanya

 


Semanu ---- MIN 8 Gunungkidul menyalurkan bantuan sosial dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kepada salah satu siswanya yang berhak, Dito Mahardika Arbi. Dito, siswa kelas 1 yang merupakan seorang yatim piatu, menerima bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian dan dukungan untuk meringankan beban pendidikannya. Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari program BAZNAS untuk membantu anak-anak kurang mampu, khususnya mereka yang berada dalam kondisi yatim piatu, agar tetap semangat dalam menempuh pendidikan.

Bantuan diserahkan langsung kepada Dito Mahardika Arbi pada hari Kamis, (27/11/2025). Proses penyaluran dilakukan oleh Suwari, salah satu guru dari MIN 8 Gunungkidul, yang bertindak sebagai perwakilan sekolah. Diharapkan bantuan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi Dito, terutama dalam pemenuhan kebutuhan sekolahnya, dan menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus berprestasi. (tna)

Kamis, 27 November 2025

ASAS Digital di MIN 8 Gunungkidul Dimulai, Kelas Atas Gunakan Platform Jogja Madrasah Digital

 


Semanu ---- Pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) di MIN 8 Gunungkidul memasuki hari pertama pada Kamis (27/11/2025) dengan mengusung konsep digitalisasi penuh untuk siswa kelas atas. Siswa kelas IV, V, dan VI melaksanakan ujian mata pelajaran Quran Hadits dan Fiqih secara serentak menggunakan platform Jogja Madrasah Digital (JMD). Penggunaan JMD ini menjadi bagian dari komitmen madrasah dalam memanfaatkan teknologi untuk proses evaluasi yang lebih modern, cepat, dan efisien, selaras dengan program digitalisasi Kementerian Agama.

Pelaksanaan ASAS digital ini berjalan lancar dan tertib di lingkungan madrasah. Seluruh siswa kelas atas terlihat mahir menggunakan ponsel pribadi untuk mengakses platform JMD, menunjukkan kesiapan mereka dalam literasi digital. Sistem ini memungkinkan pengoreksian otomatis dan analisis data yang instan, meminimalisir kesalahan manual dan menghemat waktu. Kelancaran hari pertama ini membuktikan bahwa MIN 8 Gunungkidul telah berhasil mengintegrasikan teknologi dalam aspek pembelajaran dan evaluasi, bahkan untuk mata pelajaran keagamaan seperti Fiqih dan Quran Hadits.

Dewi Susilowati, salah satu guru kelas atas MIN 8 Gunungkidul, menyampaikan apresiasinya terhadap sistem ini. "Alhamdulillah, hari pertama ASAS digital berjalan sukses. Penggunaan JMD ini sangat efisien, menghemat biaya cetak, dan yang terpenting, hasilnya bisa langsung kami proses. Ini adalah bukti bahwa madrasah kami siap bertransformasi digital untuk evaluasi yang lebih modern dan cepat," ujar Dewi Susilowati, menekankan bahwa adaptasi teknologi telah membawa banyak keunggulan dalam proses Asesmen Sumatif Akhir Semester ini. (tna)


ASAS MIN 8 Gunungkidul: Metode Kertas Dipertahankan Demi Fokus Belajar Anak Kelas I hingga III

 


Semanu --- Pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) di MIN 8 Gunungkidul telah dimulai pada Kamis (27/11/2025). Hari pertama ASAS ini dikhususkan untuk menguji pemahaman siswa terhadap mata pelajaran Quran Hadits dan Fiqih. Berbeda dengan kelas atas, siswa kelas I, II, dan III (kelas bawah) melaksanakan ujian secara konvensional menggunakan media kertas. Keputusan ini diambil oleh pihak madrasah dengan pertimbangan usia dan kebutuhan siswa dasar untuk memastikan mereka dapat fokus penuh pada materi asesmen tanpa terdistraksi oleh kendala teknis perangkat digital.

Secara keseluruhan, proses asesmen sumatif di kelas bawah berjalan dengan tertib dan khidmat. Para siswa terlihat serius dan teliti dalam mengerjakan soal-soal di lembar jawaban masing-masing. Pihak madrasah telah menjamin kesiapan logistik, mulai dari penyediaan soal yang jelas hingga pengawasan yang memadai, sehingga pelaksanaan ASAS dapat berjalan lancar sesuai jadwal. Ujian kertas ini dianggap efektif untuk mengevaluasi capaian belajar siswa pada usia dasar, sekaligus melatih keterampilan mereka dalam menghadapi format ujian tertulis baku.

Ana Roisah, salah satu guru kelas I MIN 8 Gunungkidul, menegaskan bahwa metode ujian kertas adalah pilihan yang tepat. "Pelaksanaan untuk kelas satu dan kelas bawah lainnya sangat lancar. Kami memilih berbasis kertas agar anak-anak usia ini dapat lebih fokus dan tidak terbebani oleh aspek teknis digital. Kenyamanan psikologis siswa adalah kunci keberhasilan asesmen pada usia dasar," ujar Ana Roisah, menyoroti bahwa pendekatan ini sangat vital untuk mengukur pemahaman siswa secara akurat terhadap materi-materi keagamaan yang telah diajarkan selama satu semester. (tna)

Guru PJOK MIN 8 Gunungkidul Perkuat Tim Futsal Kemenag Jelang HAB ke-80

 



Wonosari ---- Hajir Anas Fauzan, guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di MIN 8 Gunungkidul, turut serta dalam sesi latihan rutin Tim Futsal Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gunungkidul. Latihan ini dilaksanakan pada Rabu (26/11/2025) di Kickoff Futsal sebagai persiapan intensif menjelang Turnamen Futsal dalam rangka peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag ke-80 yang akan datang. Keikutsertaan Hajir Anas Fauzan bersama 15 pemain lainnya menunjukkan antusiasme tinggi dari para pegawai kemenag untuk memperkuat skuad yang akan bertanding.

Kegiatan latihan perdana ini menjadi langkah strategis bagi Tim Futsal Kemenag Gunungkidul untuk mematangkan taktik, menyelaraskan kekompakan tim, dan memastikan kondisi fisik seluruh pemain optimal. Sebanyak 16 pemain yang hadir terlihat fokus mempraktikkan berbagai strategi di bawah arahan pelatih. Selain sebagai ajang penguatan performa teknis, latihan ini juga berfungsi menumbuhkan semangat kebersamaan dan solidaritas antarpegawai di lingkungan Kemenag Kabupaten Gunungkidul.

Dengan persiapan yang intensif dan semangat yang membara, termasuk kontribusi dari guru PJOK MIN 8 Gunungkidul, Tim Futsal Kemenag Gunungkidul menargetkan hasil terbaik dalam Turnamen Futsal HAB ke-80. Diharapkan, melalui serangkaian latihan yang terstruktur, tim ini mampu menampilkan permainan terbaik, kompetitif, dan membawa nama baik Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul di ajang olahraga tahunan tersebut. (tna)

MIN 8 Gunungkidul Menunggu Jadwal Baru, Tryout TKA/TKAD Ditunda Akibat Kendala Teknis Serentak

 


Semanu --- Pelaksanaan Tryout Tes Kompetensi Akademik (TKA) dan Tes Kompetensi Akademik Daerah (TKAD) tingkat SD/MI se-Kabupaten Gunungkidul yang seharusnya dimulai serentak pada Rabu (26/11/2025) harus tertunda dan dijadwal ulang. Tryout yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul ini mengalami kendala server di seluruh kabupaten sejak hari pertama, yang dijadwalkan untuk mata pelajaran TKA, yaitu Bahasa Indonesia dan Matematika. Rencananya, pelaksanaan TKA akan dilanjutkan dengan TKAD (meliputi mata pelajaran IPA) pada hari Kamis (27/11/2025).

Menanggapi kendala ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul segera mengeluarkan pengumuman resmi tentang Reschedule Pelaksanaan Tryout TKA/TKAD Tahun 2025. Pengumuman tersebut menyatakan bahwa tryout tidak dapat dilanjutkan demi memastikan kelancaran dan keterjaminan mutu pelaksanaan, serta meminta pemakluman dari seluruh satuan pendidikan dan peserta. Kendala server yang terjadi ini masih dalam proses penelusuran untuk mengetahui akar permasalahannya dan informasi jadwal terbaru akan segera disampaikan setelah koordinasi lebih lanjut. Di MIN 8 Gunungkidul sendiri, para siswa yang telah siap mengikuti tryout pun harus kembali menunda pelaksanaan.

Hamid Fitiranto, Proktor MIN 8 Gunungkidul, memberikan komentar terkait penundaan ini. "Kami di MIN 8 Gunungkidul sudah siap, baik dari segi sarana maupun kesiapan anak-anak. Sayangnya, begitu tryout dimulai, terjadi kendala server di tingkat kabupaten sehingga tidak bisa diakses oleh seluruh sekolah, termasuk kami. Kami memahami langkah Dinas Pendidikan untuk menjadwal ulang demi kelancaran. Memang lebih baik ditunda daripada dipaksakan dengan hasil yang tidak maksimal," ujar Hamid, seraya berharap kendala teknis segera teratasi agar tryout dapat segera dilaksanakan sesuai jadwal yang baru. (tna)

Pasca Upacara HGN, MIN 8 Gunungkidul Langsung Gelar Rakor Padat

 


Semanu ----- Usai mengikuti rangkaian upacara Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke-80 di SMAN 1 Semanu, Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul langsung melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang padat. Rakor yang bertempat di ruang guru pada Selasa (25/11/2025) siang tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, Sri Hartati. Pertemuan ini berfokus pada pembahasan agenda pendidikan krusial di akhir semester, mengingat padatnya jadwal kegiatan akademik madrasah dalam beberapa hari ke depan.

Agenda utama rapat mencakup persiapan Try Out Tes Kompetensi Akademik (TKA) tingkat kabupaten yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari, yakni Rabu (26/11/2025) dan Kamis (27/11/2025). Selain itu, Sri Hartati juga memimpin pembahasan detail mengenai kesiapan pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS). ASAS ini direncanakan akan dimulai pada Kamis (27/11/2025) dan akan berlangsung intensif selama sembilan hari ke depan. Rapat koordinasi ini berfungsi untuk memastikan kesiapan teknis, materi, dan pengawas agar seluruh kegiatan evaluasi akademik ini berjalan lancar dan tertib.

Menutup sesi pembahasan akademik, kepala madrasah menekankan pentingnya kedisiplinan guru sebagai cerminan profesionalisme. Isu kedisiplinan ini dibahas sebagai upaya menjaga integritas madrasah, terutama menjelang pelaksanaan evaluasi besar seperti TKA dan ASAS. Diharapkan melalui rakor ini, seluruh guru dan tenaga kependidikan dapat menyelaraskan langkah, bekerja secara optimal, dan memastikan seluruh kegiatan akhir semester, baik Try Out maupun ASAS, dapat terselenggara dengan sukses. (tna)

GTK MIN 8 Gunungkidul Ikuti Upacara Hari Guru Nasional di SMAN 1 Semanu

 


Semanu ---- Seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul bersama dengan seluruh guru se-Kapanewon Semanu mengikuti upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke-80 pada Selasa (25/11/2025). Upacara yang dilaksanakan di Lapangan SMA Negeri 1 Semanu tersebut mengusung tema sentral “Guru Hebat, Indonesia Kuat”, yang bertujuan untuk menegaskan peran strategis guru sebagai penentu kualitas masa depan bangsa. Partisipasi GTK MIN 8 Gunungkidul ini menunjukkan komitmen institusi terhadap profesi guru dan organisasi PGRI.

Panewu Semanu, Anik Suprihatin, bertindak sebagai Pembina Upacara. Beliau membacakan amanat dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) yang menekankan perlunya dedikasi dan inovasi dari para pendidik dalam menghadapi tantangan pendidikan. Suasana upacara berlangsung khidmat, dengan seluruh rangkaian kegiatan dipercayakan kepada Pengurus PGRI Kapanewon Semanu sebagai petugas upacara, yang menambah nuansa profesionalisme dan kebersamaan di antara komunitas guru di Semanu.

Peringatan HGN dan HUT PGRI ke-80 ini tidak hanya menjadi seremoni rutin, tetapi juga menjadi momentum refleksi bagi para guru untuk terus meningkatkan kompetensi diri. Dengan tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat”, peringatan ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat baru bagi para pendidik untuk terus memberikan kontribusi terbaik, memastikan bahwa Kapanewon Semanu, khususnya, dan Indonesia, umumnya, memiliki generasi penerus yang cerdas dan berdaya saing. (tna)

Rabu, 26 November 2025

Kepala MIN 8 Gunungkidul Berpartisipasi Aktif dalam Program Peningkatan Kapasitas KKMI

 


Magelang ---- Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul, Sri Hartati, turut serta dalam kegiatan Capacity Building yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kabupaten Gunungkidul pada Sabtu, (22/11/2025). Acara ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan KKMI untuk meningkatkan kompetensi manajerial dan kepemimpinan para kepala madrasah di lingkungan Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh Sri Hartati, tetapi juga oleh seluruh kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Gunungkidul, menunjukkan komitmen kolektif dalam memajukan kualitas pendidikan madrasah.

Agenda peningkatan kapasitas ini memilih lokasi yang inspiratif di luar wilayah Gunungkidul, yaitu di kawasan VW Borobudur dan Ketep Pass, Magelang, Jawa Tengah. Pemilihan lokasi ini diharapkan dapat memberikan suasana baru yang kondusif bagi peserta untuk menyerap materi dan membangun sinergi. Kehadiran para pejabat tinggi dari Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul semakin menegaskan pentingnya acara ini. Tampak hadir Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gunungkidul, Mukotip, dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Dikmad) Kemenag Gunungkidul, Supriyanto, yang memberikan arahan dan dukungan penuh terhadap inisiatif KKMI ini. (tna)

Senin, 24 November 2025

Rezeki Guru: Tiga Pendidik MIN 8 Gunungkidul Raih Doorprize Senam Sehat HGN

 


Wonosari ---- Kegiatan senam sehat yang diselenggarakan oleh PGRI Kabupaten Gunungkidul dalam rangka Hari Guru Nasional (HGN) pada Jumat, (21/11/2025), di Lapangan Kesatrian, Wonosari, membawa keberuntungan bagi guru-guru dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul. Tiga orang guru dari madrasah tersebut, yaitu Dewi Susilowati, Suratmini, dan Ana Roisah, berhasil membawa pulang doorprize yang disediakan oleh panitia. Keberhasilan ini menambah semarak partisipasi MIN 8 Gunungkidul dalam perayaan tahunan para pahlawan tanpa tanda jasa tersebut.

Salah satu guru penerima doorprize, Suratmini, mengungkapkan rasa syukurnya atas hadiah yang ia dapatkan di tengah kemeriahan acara. Ia merasa senang karena selain mendapatkan kesehatan dari senam bersama, ia juga mendapatkan rezeki tak terduga. "Alhamdulillah, ini benar-benar kejutan yang manis di Hari Guru Nasional. Kami datang untuk bersilaturahmi, berolahraga, dan merayakan profesi kami, ternyata pulang membawa hadiah. Semoga ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berdedikasi dalam mendidik anak-anak," tutur Suratmini dengan wajah gembira.

Acara senam sehat yang dipenuhi dengan keceriaan dan semangat kebersamaan ini menjadi bukti nyata apresiasi PGRI kepada para guru di Gunungkidul. Keberuntungan yang diraih oleh Dewi Susilowati, Suratmini, dan Ana Roisah dari MIN 8 Gunungkidul semakin memeriahkan suasana peringatan HGN tahun ini, sekaligus memperkuat motivasi para pendidik untuk tetap bersemangat dan berprestasi, baik dalam tugas mengajar maupun dalam kegiatan kebersamaan. (tna)

MIN 8 Gunungkidul Ikuti Seminar Strategi Inovasi Pembelajaran Bersama Klasmart

 


Yogyakarta ---- Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul, Sri Hartati, didampingi salah satu guru, Dewi Susilowati, menghadiri Seminar Strategi dan Inovasi Pembelajaran untuk Guru Madrasah Masa Kini. Acara penting ini berlangsung pada Rabu, (19/11/2025), di Hotel Grand Sarela Yogyakarta. Seminar ini merupakan inisiatif untuk membekali para pendidik madrasah dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan perkembangan teknologi digital dalam dunia pendidikan.

Seminar tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY, Sidiq Pramono, serta seluruh kepala madrasah, dan guru atau operator madrasah se-DIY. Fokus utama acara adalah presentasi dari Klasmart, sebuah platform yang bertujuan mewujudkan sekolah unggul di era digital. Klasmart menawarkan program dan materi pembelajaran interaktif, memfasilitasi guru dalam mengembangkan konten pembelajaran digital, serta menyediakan alat untuk menganalisis hasil belajar siswa.

Salah satu perwakilan dari Klasmart menegaskan bahwa teknologi, seperti yang mereka sediakan, hadir bukan untuk menggantikan peran fundamental guru. Sebaliknya, teknologi berfungsi sebagai alat pendukung kinerja guru agar proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan inovatif. Namun, mereka juga memberikan peringatan penting: peran guru justru akan tergantikan oleh guru dan siswa yang telah bertransformasi dan memanfaatkan teknologi, menandakan urgensi bagi para pendidik, termasuk Sri Hartati dan Dewi Susilowati, untuk menguasai inovasi digital demi menghasilkan proses belajar mengajar yang semakin baik. (tna)

Kepala MIN 8 Gunungkidul Ikuti Evaluasi PHTC Tahap 4

 


Yogyakarta ---- Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul, Sri Hartati, didampingi oleh dua guru pendamping, Hamid Fitrianto dan Rumiyatun Rohassanah, mengikuti kegiatan Evaluasi Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Revitalisasi Madrasah Tahap 4. Acara penting ini diselenggarakan pada Kamis, (20/11/2025), bertempat di Hotel New Shapir, Yogyakarta. Pertemuan ini bertujuan untuk mengevaluasi progres pembangunan dan memastikan bahwa proyek revitalisasi berjalan sesuai target waktu dan kualitas yang ditetapkan.

Acara evaluasi diisi dengan arahan kunci dari Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DIY, Sidiq Pramono, yang menekankan pentingnya mengecek secara detail progres pembangunan PHTC di masing-masing madrasah. Dalam sesi pemaparan, Kepala MIN 8 Gunungkidul, Sri Hartati, menyampaikan laporan kemajuan di madrasahnya. Beliau menyebutkan bahwa progres revitalisasi ruang kelas di MIN 8 Gunungkidul telah mencapai angka 60%, sementara untuk pekerjaan revitalisasi mushola telah mencapai 50%.

Laporan ini menunjukkan komitmen MIN 8 Gunungkidul dalam memanfaatkan program PHTC untuk meningkatkan fasilitas pendidikan dan ibadah di lingkungan madrasah. Dengan capaian progres yang solid ini, MIN 8 Gunungkidul berharap proyek revitalisasi akan selesai tepat waktu, sehingga dapat segera memberikan fasilitas yang lebih baik dan nyaman bagi proses belajar mengajar serta kegiatan keagamaan siswa, dalam rangka mewujudkan madrasah yang unggul dan berdaya saing. (tna)

Guru MIN 8 Gunungkidul Ramaikan Kegiatan HGN di Kesatrian

 


Wonosari ---- Guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul menunjukkan semangat kebersamaan dan kesehatan dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan senam sehat yang diselenggarakan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Gunungkidul. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Guru Nasional tahun 2025 dan dilaksanakan pada Jumat, (21/11/2025), bertempat di Lapangan Kesatrian, Wonosari. Keikutsertaan guru-guru dari MIN 8 Gunungkidul ini mencerminkan komitmen mereka untuk menjaga kebugaran fisik sambil mempererat tali silaturahmi antar sesama pendidik di lingkungan Kabupaten Gunungkidul.

Salah satu peserta dari MIN 8 Gunungkidul, Hamid Fitrianto, menyampaikan antusiasmenya terhadap kegiatan ini. Menurut Hamid, kegiatan senam sehat ini sangat bermanfaat tidak hanya untuk menjaga kesehatan fisik, tetapi juga sebagai momen penting untuk meningkatkan motivasi. "Kegiatan ini luar biasa. Selain membuat badan bugar, berkumpulnya para guru di sini juga menjadi penyemangat baru. Ini menegaskan bahwa kami, para guru, tidak berjuang sendirian. Semangat Hari Guru Nasional benar-benar terasa," ujar Hamid Fitrianto.

Melalui kegiatan senam sehat ini, PGRI Kabupaten Gunungkidul berhasil menciptakan suasana yang meriah dan penuh energi, sekaligus memberikan penghargaan atas dedikasi para guru. Partisipasi guru-guru dari berbagai jenjang, termasuk MIN 8 Gunungkidul, menegaskan bahwa semangat Hari Guru Nasional tidak hanya dimaknai dengan upacara formal, tetapi juga melalui kegiatan yang mendukung kesejahteraan fisik dan mental para pahlawan pendidikan. (tna)

Guru MIN 8 Gunungkidul Ikuti Pembukaan Senam Bersama dan Donor Darah

 


Wonosari ---- Guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul turut berpartisipasi dalam pembukaan kegiatan senam bersama dan donor darah yang diselenggarakan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Gunungkidul pada Jumat, (21/11/2025), di Lapangan Kesatrian, Wonosari. Acara ini merupakan rangkaian peringatan Hari Guru Nasional dan dihadiri langsung oleh Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih. Partisipasi aktif guru MIN 8 Gunungkidul ini menunjukkan komitmen mereka dalam menjalin solidaritas dan menjaga kesehatan, sekaligus memperingati peran penting profesi guru.

Dalam sambutannya, Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, menyampaikan apresiasi yang tinggi dan menyoroti peran strategis guru sebagai ujung tombak manusia yang berdaya saing untuk melahirkan generasi emas yang siap membawa Indonesia menuju Indonesia Emas. Beliau menegaskan bahwa guru adalah pahlawan bagi dunia pendidikan, bahkan tanpa peran guru, beliau tidak akan bisa berdiri di depan untuk menyampaikan sambutan. Sambutan bupati semakin menguatkan semangat para pendidik yang hadir, termasuk guru-guru dari MIN 8 Gunungkidul.

Di akhir sambutan, Bupati Endah Subekti Kuntariningsih mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengorbanan para guru yang telah mengantarkan dan mendidik anak-anak menjadi generasi yang berakhlakul karimah. Beliau juga berpesan kepada seluruh guru agar "jangan patah semangat mendidik." Pesan ini menjadi suntikan motivasi bagi seluruh peserta, termasuk guru MIN 8 Gunungkidul, untuk terus memberikan yang terbaik dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. (tna)

Kamis, 20 November 2025

Menyambut HUT PGRI ke-80, Guru MIN 8 Gunungkidul Antusias Ikuti Jalan Sehat di Semanu

 


Semanu ---- Rangkaian peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-80 di Kapanewon Semanu, Gunungkidul, dimeriahkan dengan kegiatan jalan sehat pada Rabu, (19/11/2025). Acara yang dipusatkan di Lapangan Semanu Utara ini diselenggarakan oleh Pengurus PGRI Kapanewon Semanu dan diikuti oleh para pendidik, termasuk guru-guru dari MIN 8 Gunungkidul.

Kegiatan jalan sehat ini menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar guru sekaligus meningkatkan kebugaran fisik. Dalam sambutan pembukaan, Ketua PGRI Kapanewon Semanu, Sampah Muhari, menekankan bahwa kegiatan fisik seperti ini adalah bagian dari upaya menjadikan guru sebagai pribadi yang lebih sehat dan aktif, sehingga dapat memberikan peran positif maksimal bagi anak didik. Acara juga dibuka secara resmi oleh Panewu Semanu, Anik Suprihatin, yang berpesan agar para guru senantiasa menjaga marwah guru Semanu.

Ninik Nuryanti, salah satu guru dari MIN 8 Gunungkidul yang berpartisipasi dalam jalan sehat tersebut, menyampaikan kesan positifnya. "Jalan sehat ini bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga momen kebersamaan yang sangat kami tunggu. Setelah disibukkan dengan kegiatan akademik, jalan sehat ini menjadi penyegaran dan membuat kami semakin kompak. Rasa kekeluargaan antar guru di Semanu sangat terasa. Kami dari MIN 8 Gunungkidul sangat senang bisa ikut merayakan HUT PGRI ke-80 dengan penuh semangat dan kebugaran," ujar Ninik Nuryanti.

Kehadiran para guru MIN 8 Gunungkidul dalam kegiatan jalan sehat ini menunjukkan komitmen madrasah dalam mendukung semangat profesionalisme dan kesehatan guru. Diharapkan, dengan jiwa dan raga yang bugar, para pendidik dapat terus mengemban tugas mulia dalam mencerdaskan kehidupan bangsa di Kapanewon Semanu. (tna)

Penuh Semangat, Guru MIN 8 Gunungkidul Ikuti Senam Bersama HUT PGRI ke-80 di Semanu

 


Semanu ---- Para guru di Kapanewon Semanu, Gunungkidul, memadati Lapangan Semanu Utara pada Rabu, (19/11/2025), untuk mengikuti senam bersama. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-80 yang diselenggarakan oleh Pengurus PGRI Kapanewon Semanu. Guru-guru dari berbagai sekolah dan madrasah, termasuk dari MIN 8 Gunungkidul, turut serta dalam acara yang berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan ini.

Acara dibuka oleh Panewu Semanu, Anik Suprihatin, dan dihadiri oleh pengurus PGRI tingkat Kabupaten dan Kapanewon. Ketua PGRI Kapanewon Semanu, Sampah Muhari, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan peran positif guru. "Melalui kegiatan ini, kami berharap para guru menjadi pribadi yang lebih sehat, lebih aktif, dan punya peran positif khususnya untuk anak didik kita," ujarnya. Senam bersama ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan peringatan HUT PGRI ke-80 di Semanu.

Sugeng, salah satu guru dari MIN 8 Gunungkidul yang berpartisipasi dalam senam tersebut, menyatakan rasa antusiasnya. "Sangat seru dan menyenangkan! Selain membuat badan segar, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi antar guru di Semanu. Kami dari MIN 8 Gunungkidul merasa senang bisa ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan PGRI. Kebersamaan seperti ini penting untuk memupuk semangat dan kekompakan guru dalam mendidik," ungkap Sugeng.

Kegiatan senam bersama ini berhasil menciptakan suasana yang akrab dan energik, menunjukkan kekompakan dan vitalitas guru-guru Semanu dalam menyambut HUT PGRI ke-80. Diharapkan, semangat positif dan kebugaran yang didapatkan dapat menjadi modal bagi para guru untuk terus memberikan yang terbaik dalam dunia pendidikan. (tna)

Guru MIN 8 Gunungkidul Semarakkan Pembukaan Senam dan Jalan Sehat PGRI di Semanu

 


Semanu ---- Peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-80 di Kapanewon Semanu, Gunungkidul, dilaksanakan dengan meriah melalui kegiatan senam dan jalan sehat pada Rabu, (19/11/2025). Acara pembukaan yang dipusatkan di Lapangan Semanu Utara ini diikuti oleh ratusan guru, termasuk perwakilan dari MIN 8 Gunungkidul.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pengurus PGRI Kapanewon Semanu ini bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan dan kesehatan para pendidik. Dalam sambutannya, Ketua PGRI Kapanewon Semanu, Sampah Muhari, mengajak para guru untuk menjadikan momen ini sebagai motivasi. "Mari kita menjadi pribadi yang lebih sehat, lebih aktif, dan yang terpenting, punya peran positif, khususnya untuk anak didik kita," ujar beliau, menekankan pentingnya kesehatan fisik dan mental guru dalam menjalankan tugas.

Apresiasi tinggi datang dari Pengurus PGRI Kabupaten Gunungkidul yang hadir dalam kesempatan tersebut. Beliau menyatakan, "Alhamdulillah, Semanu bisa membuat acara yang kreatif seperti ini. Selamat dan sukses untuk PGRI Semanu." Semangat peringatan semakin terasa ketika acara secara resmi dibuka oleh Panewu Semanu, Anik Suprihatin. Dalam pesan singkatnya, Anik berpesan kepada seluruh pendidik, "Jaga marwah guru Semanu," mengingatkan para guru akan kehormatan dan tanggung jawab profesi mereka.

Partisipasi guru-guru dari MIN 8 Gunungkidul dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen madrasah dalam mendukung setiap kegiatan PGRI serta pentingnya menjaga kebugaran jasmani sebagai modal utama dalam mencerdaskan generasi bangsa. Rangkaian kegiatan HUT PGRI ke-80 di Semanu ini diharapkan dapat meningkatkan solidaritas dan profesionalisme guru di Kapanewon Semanu. (tna)

Guru MIN 8 Gunungkidul Ambil Bagian dalam Peningkatan SDM Pengelolaan Data Madrasah

 


Yogyakarta ----- Upaya penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan madrasah terus digalakkan melalui kegiatan Peningkatan SDM Pengelolaan Data dan Pemanfaatan Sistem Informasi Madrasah. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama bekerja sama dengan UIN Sunan Kalijaga ini berlangsung di Hotel New Saphir Yogyakarta pada Selasa, (18/11/2025). Salah satu peserta yang hadir adalah Hamid Fitrianto, guru dari MIN 8 Gunungkidul. Kegiatan ini sangat penting mengingat pengelolaan data dan sistem informasi adalah kunci untuk menghadapi perkembangan zaman, meningkatkan efisiensi operasional, serta menjadi media promosi madrasah.

Kegiatan ini secara khusus membahas tujuh manfaat utama digitalisasi bagi madrasah, termasuk mempermudah pendataan, penyimpanan arsip yang aman, dan merencanakan strategi pengembangan. Narasumber utama dalam acara ini adalah Aulia Faqih Rifai, Dosen Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga, yang memberikan materi mendalam tentang pemanfaatan teknologi informasi. Pentingnya kegiatan ini semakin ditegaskan dengan kehadiran Singgih Januratmoko, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI.

Hamid Fitrianto, guru MIN 8 Gunungkidul, menyambut positif bimbingan teknis ini. Ia menekankan bahwa materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan madrasah saat ini. "Kegiatan ini sangat relevan dan membuka wawasan kami tentang pentingnya digitalisasi. Dengan pengelolaan data yang baik, proses kerja kami di madrasah pasti akan jauh lebih mudah dan akurat, serta dapat mendukung madrasah sebagai media promosi yang efektif," ungkapnya.

Secara keseluruhan, kegiatan ini menjadi langkah nyata Kementerian Agama dalam mendorong transformasi digital di madrasah. Diharapkan, ilmu yang didapat, khususnya mengenai peningkatan keamanan data dan keunggulan kompetitif, dapat segera diimplementasikan oleh para peserta, termasuk Hamid Fitrianto, untuk mewujudkan tata kelola madrasah yang modern dan efisien. (tna)

Senin, 17 November 2025

BIAS di MIN 8 Gunungkidul Tuntas, 120 Siswa Kelas 1, 2, dan 5 Terima Imunisasi

 


Semanu ---- MIN 8 Gunungkidul melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) pada Senin, (17/11/2025). Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan untuk memastikan kesehatan dan daya tahan tubuh siswa terjaga, khususnya terhadap penyakit Difteri dan Tetanus. Pelaksanaan imunisasi kali ini diselenggarakan bekerja sama dengan tim medis profesional dari Puskesmas Semanu 1 dan bertempat langsung di MIN 8 Gunungkidul.

Imunisasi BIAS ini menyasar siswa dari tiga tingkatan kelas dengan jenis vaksin yang berbeda sesuai usia. Seluruh siswa Kelas 1 menerima imunisasi DT (Difteri Tetanus), sementara siswa Kelas 2 mendapatkan imunisasi TD 1 (Tetanus Difteri). Melengkapi program ini, semua siswa Kelas 5 juga menerima imunisasi TD 2, memastikan perlindungan yang optimal hingga usia remaja. Total siswa yang terdaftar untuk menerima imunisasi adalah 127 anak.

Dari jumlah keseluruhan, terdapat 120 siswa yang berhasil mengikuti BIAS pada hari tersebut. Sementara itu, tercatat 7 siswa tidak dapat menerima imunisasi dikarenakan kondisi sedang sakit. Koordinator UKS MIN 8 Gunungkidul, Ayu Nurhidayati, telah mencatat data tersebut dan memastikan bahwa bagi siswa yang berhalangan hadir atau sakit, akan dijadwalkan untuk mengikuti imunisasi susulan sesegera mungkin setelah kondisi mereka pulih.

Ayu Nurhidayati, selaku koordinator UKS, menyampaikan apresiasinya atas kelancaran kegiatan ini. "Alhamdulillah, pelaksanaan BIAS berjalan sangat lancar dan mendapat dukungan penuh dari orang tua siswa. Kami sangat bersyukur melihat kesadaran orang tua akan pentingnya imunisasi ini. Kesehatan anak-anak adalah prioritas utama kami, dan bagi tujuh siswa yang sakit, kami pastikan mereka akan mendapatkan hak imunisasi mereka pada jadwal susulan nanti," komentar Ayu, menegaskan komitmen madrasah dalam menjaga kesehatan seluruh siswanya. (tna)



Perdana! Siswa Kelas 6 MIN 8 Gunungkidul Ikuti Try Out TKA Erlangga via Ponsel Pintar

 


Semanu ---- Sebanyak 42 siswa kelas VI MIN 8 Gunungkidul mengikuti pelaksanaan try out perdana Tes Kompetensi Akademik (TKA) pada Senin, (17/11/2025). Kegiatan simulasi ujian ini digelar sebagai langkah awal untuk mematangkan kesiapan akademis siswa sebelum menghadapi ujian sesungguhnya. Para siswa terlihat antusias mengikuti try out yang difasilitasi langsung oleh penerbit Erlangga, menunjukkan semangat belajar yang tinggi di tengah suasana pagi yang tenang.

Try out ini menguji kemampuan siswa pada dua mata pelajaran inti, yakni Bahasa Indonesia dan Matematika. Secara keseluruhan, siswa harus menjawab total 60 butir soal pilihan ganda dalam waktu pengerjaan yang diberikan selama 120 menit atau 2 jam. Menariknya, pelaksanaan simulasi ini sepenuhnya memanfaatkan teknologi, di mana setiap peserta diwajibkan menggunakan ponsel pintar pribadi mereka untuk mengakses dan mengerjakan soal secara daring. Langkah ini sekaligus melatih adaptasi siswa terhadap sistem ujian berbasis digital.

Pelaksanaan try out berjalan lancar di bawah pengawasan ketat oleh proktor Hamid Fitrianto. Ia memastikan setiap siswa dapat masuk ke dalam sistem dan mengerjakan soal tanpa kendala teknis. Penggunaan ponsel pintar masing-masing siswa menjadi tantangan sekaligus solusi efisien dalam penyelenggaraan ujian digital di madrasah tersebut.

Hamid Fitrianto, selaku proktor, memberikan komentarnya terkait pelaksanaan ini. "Alhamdulillah, try out perdana TKA ini berjalan sukses meskipun menggunakan perangkat pribadi siswa. Kami ingin siswa tidak hanya menguasai materi Bahasa Indonesia dan Matematika, tetapi juga terbiasa dengan sistem ujian berbasis teknologi. Hasil dari try out ini akan menjadi tolok ukur awal untuk kami melakukan pemetaan dan memberikan bimbingan belajar yang lebih terfokus ke depannya," ujar Hamid, menekankan pentingnya evaluasi dan penyesuaian strategi belajar pasca-simulasi. (tna)





Jumat, 14 November 2025

Guru MIN 8 Gunungkidul Ikuti Diklat Internet Sehat melalui Platform PINTAR Kemenag

 


Semanu ---- Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul menunjukkan komitmennya dalam menghadapi tantangan era digital keikutsertaan salah satu gurunya, Husni Darmawati, dalam pelatihan daring bersertifikat. Pelatihan yang diikuti adalah "Internet Sehat Pada Anak" yang diselenggarakan melalui platform Massive Open Online Course (MOOC) PINTAR Kemenag. PINTAR, Pusat Informasi Pelatihan & Pembelajaran, merupakan sistem pelatihan daring dari Kementerian Agama yang bertujuan meningkatkan kompetensi ASN, PPPK, Pegawai Non-ASN, dan masyarakat umum. Diklat ini dijadwalkan berlangsung selama lima hari, dimulai pada Kamis (13/11/2025) hingga Senin (17/11/2025).

Di era digital saat ini, internet telah menjadi bagian esensial dalam kehidupan anak-anak, menawarkan manfaat besar sebagai alat pendidikan dan akses informasi. Namun, sejalan dengan manfaat tersebut, terdapat risiko signifikan yang perlu diatasi, termasuk potensi kecanduan, paparan konten yang menginduksi (negatif), dan pelanggaran hukum informasi. Oleh karena itu, tujuan utama pelatihan ini adalah memberikan pemahaman komprehensif kepada peserta mengenai internet, potensi positifnya, serta risiko-risiko yang mungkin dihadapi anak, sehingga pendidikan yang tepat dapat diberikan di lingkungan madrasah.

Pelatihan "Internet Sehat Pada Anak" ini secara spesifik berfokus pada peningkatan kompetensi teknis agar para peserta, termasuk tenaga pendidik dan kependidikan, mampu memanfaatkan dan menggunakan internet secara produktif dan sehat. Materi yang disajikan mencakup lima pokok bahasan penting: Pengenalan Internet Sejak Dini, Kebutuhan Teknologi Informasi pada Dunia Pendidikan, Strategi Mencegah Kecanduan Internet pada Anak, Jerat Hukum Penyalahgunaan Internet, serta Pemanfaatan Internet Secara Sehat.

Keikutsertaan Husni Darmawati dalam diklat ini mencerminkan langkah proaktif MIN 8 Gunungkidul dalam membekali guru dengan pengetahuan terkini. Dengan bekal materi mengenai strategi pencegahan kecanduan dan jerat hukum penyalahgunaan internet, guru diharapkan mampu membimbing peserta didik untuk menggunakan internet secara bijak dan bertanggung jawab. Hal ini merupakan upaya nyata madrasah dalam mencetak generasi yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga beretika dan cerdas di ruang digital. (tna)

Dua Guru MIN 8 Gunungkidul Perkuat Kompetensi di Karang Pamitran Kwarran Semanu 2025

 


Semanu ---- Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul menunjukkan komitmennya dalam peningkatan kualitas pembina pramuka dengan mengirimkan dua gurunya untuk mengikuti kegiatan Karang Pamitran Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Semanu Tahun 2025. Kegiatan pembinaan dan peningkatan kompetensi ini berlangsung sukses dengan penuh antusias di SMA 1 Semanu pada Kamis, (13/11/2025), mulai pukul 07.30 hingga 14.30 WIB. Kedua guru yang menjadi perwakilan dari MIN 8 Gunungkidul adalah Pembina Putri, Ana Roisah, dan Pembina Putra, Hajir Anas Fauzan.

Acara Karang Pamitran Kwarran Semanu ini merupakan agenda strategis yang diselenggarakan berdasarkan Program Kerja Bidang Pembinaan Anggota Dewasa. Kegiatan dibuka secara resmi melalui upacara, dilanjutkan dengan sambutan kunci dari Pimpinan Kwarran, Aziz Istianto, yang menekankan peran vital pembina sebagai ujung tombak pendidikan kepramukaan. Selain itu, Anik Suprihatin, turut menegaskan bahwa Karang Pamitran adalah ajang penting untuk memperkuat profesionalitas, kreativitas, dan wawasan pembina dalam mendampingi peserta didik di gugus depan.

Selama kegiatan, para peserta, termasuk perwakilan dari MIN 8 Gunungkidul, menerima pemaparan materi yang sangat relevan. Materi pertama yang disampaikan oleh Winarto membahas tentang Kebijakan Kwarcab dalam Pendidikan Kepramukaan yang bertujuan agar pembina memahami regulasi dan pembaruan program. Sesi berikutnya fokus pada Pendidikan Karakter melalui Media Permainan dalam Gerakan Pramuka, yang mendorong pembina untuk lebih inovatif dan kreatif. Puncaknya, Tri Kundari menyampaikan materi esensial mengenai Penguasaan SKU, SKK, dan SPG dalam Pendidikan Kepramukaan, yang menjadi panduan dalam membimbing peserta didik mencapai kecakapan secara terstruktur dan berjenjang.

Karang Pamitran Kwarran Gerakan Pramuka Semanu Tahun 2025 ini berlangsung dalam suasana yang hangat, interaktif, dan konstruktif. Kehadiran Ana Roisah dan Hajir Anas Fauzan dari MIN 8 Gunungkidul menunjukkan keseriusan madrasah dalam merespons kebutuhan peningkatan kualitas pembina. Antusiasme seluruh pembina dari berbagai gugus depan di wilayah Semanu diharapkan dapat berdampak langsung pada peningkatan mutu pendidikan kepramukaan di tingkat gugus depan masing-masing, menghasilkan generasi muda yang berkarakter dan berprestasi. (tna)

MIN 8 Gunungkidul Siapkan Try Out TKA, Operator Ikuti Rapat Virtual

 


Semanu ---- MIN 8 Gunungkidul telah memulai persiapan intensif untuk pelaksanaan Try Out Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang akan diselenggarakan oleh Penerbit Erlangga. Langkah awal dilakukan dengan keikutsertaan operator madrasah, Hamid Fitrianto, dalam Zoom Meeting pada Kamis (14/11/2025). Rapat koordinasi virtual ini sangat penting untuk memastikan semua detail teknis dan alur pelaksanaan Try Out dipahami dengan baik, mengingat peran operator sebagai penghubung teknis antara madrasah dan penyelenggara.

Try Out TKA tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan pada Senin, (17/11/2025). Uji coba ini akan menguji kemampuan siswa pada dua mata pelajaran inti, yaitu Matematika dan Bahasa Indonesia. Untuk membiasakan siswa dengan sistem ujian berbasis teknologi, try out akan dilaksanakan secara digital menggunakan perangkat HP (Handphone). Format pelaksanaan digital ini diharapkan dapat melatih siswa dalam menghadapi ujian dengan media yang berbeda dan melatih kedisiplinan dalam menyelesaikan tes sesuai waktu yang ditentukan.

Keikutsertaan aktif MIN 8 Gunungkidul dalam persiapan ini menunjukkan komitmen madrasah untuk memberikan pengalaman simulasi ujian terbaik bagi siswa. Dengan operator yang telah menerima panduan teknis langsung dari Penerbit Erlangga, diharapkan pelaksanaan Try Out TKA pada hari Senin dapat berjalan tanpa hambatan teknis. Hasil dari try out ini akan menjadi evaluasi berharga bagi madrasah dan siswa untuk mengukur kesiapan akademik sebelum menghadapi tes-tes yang sebenarnya. (tna)

Kamis, 13 November 2025

Dua Guru MIN 8 Gunungkidul Ikuti Workshop Basic English Training

 


Wonosari ---- Dua guru dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan peningkatan kompetensi guru berupa Workshop Basic English Training for Elementary School Teachers. Acara ini diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKGMI) 02 Kabupaten Gunungkidul pada hari Kamis, (13/11/2025). Bertempat di Rumah Makan Rinten Ndalu, Wonosari, workshop ini bertujuan untuk membekali guru-guru madrasah dengan kemampuan dasar bahasa Inggris yang praktis dan relevan untuk diajarkan kepada siswa madrasah ibtidaiyah.

Dua perwakilan guru MIN 8 Gunungkidul yang mengikuti kegiatan ini adalah Suwari dan Ayu Nurhidayati. Mereka bergabung bersama puluhan guru madrasah lainnya yang termasuk dalam anggota KKGMI 02 untuk menyerap ilmu dari narasumber kompeten, Riandi. Dalam penyampaian materinya, Riandi menekankan bahwa penguasaan bahasa Inggris dasar sangat krusial dalam menghadapi tuntutan pendidikan global saat ini, bahkan di tingkat madrasah ibtidaiyah.

Pendekatan yang digunakan dalam workshop ini sangat berorientasi pada praktik. Para peserta tidak hanya mendengarkan teori, namun langsung dilibatkan dalam berbagai simulasi pengajaran, permainan edukatif, dan percakapan sederhana dalam bahasa Inggris. Proporsi materi yang lebih banyak dihabiskan untuk praktik ini disambut baik oleh para guru karena mereka dapat langsung mengaplikasikan metode dan kosa kata baru yang didapatkan, sehingga diharapkan dapat segera diterapkan di kelas masing-masing.

Salah satu peserta dari MIN 8 Gunungkidul, Ayu Nurhidayati, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kegiatan ini. "Workshop ini sangat bermanfaat, terutama karena fokusnya pada praktik dan simulasi mengajar. Ini sesuai dengan kebutuhan kami sebagai guru di madrasah ibtidaiyah, di mana metode pengajaran haruslah menyenangkan dan mudah dipahami anak-anak," ujar Ayu. (tna)