Keluarga Besar MIN 8 Gunungkidul

Selamat datang di website resmi MIN 8 Gunungkidul

MIN 8 Gunungkidul Sukses Gelar Review, Revisi, dan Finalisasi KTSP 2021/2022

KTSP adalah kurikulum yang disusun dan dilaksanakan oleh madrasah dengan memperhatikan kondisi masing-masing madrasah.KTSP MIN 8 Gunungkidul berhasil disusun oleh tim pengembang kurikulum yang diketuai Hamid Fitrianto.

Dua Siswa MIN 8 Gunungkidul Turut Berkompetisi dalam KSM Tingkat Kabupaten

Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tahun 2021 digelar oleh Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai wahana bagi siswa madrasah untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang sains.

Menyongsong Hari Santri, MIN 8 Gunungkidul Ikuti Program Tulis Mushaf Al-Quran

Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2021, Kementerian Kabupaten Gunungkidul mengadakan program menulis mushaf Al-quran untuk seluruh satuan kerja di wilayahnya.

MIN 8 Gunungkidul Sukses Ikuti Simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer

Sejumlah 15 peserta didik MIN 8 Gunungkidul mengikuti simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)

Senin, 17 November 2025

BIAS di MIN 8 Gunungkidul Tuntas, 120 Siswa Kelas 1, 2, dan 5 Terima Imunisasi

 


Semanu ---- MIN 8 Gunungkidul melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) pada Senin, (17/11/2025). Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan untuk memastikan kesehatan dan daya tahan tubuh siswa terjaga, khususnya terhadap penyakit Difteri dan Tetanus. Pelaksanaan imunisasi kali ini diselenggarakan bekerja sama dengan tim medis profesional dari Puskesmas Semanu 1 dan bertempat langsung di MIN 8 Gunungkidul.

Imunisasi BIAS ini menyasar siswa dari tiga tingkatan kelas dengan jenis vaksin yang berbeda sesuai usia. Seluruh siswa Kelas 1 menerima imunisasi DT (Difteri Tetanus), sementara siswa Kelas 2 mendapatkan imunisasi TD 1 (Tetanus Difteri). Melengkapi program ini, semua siswa Kelas 5 juga menerima imunisasi TD 2, memastikan perlindungan yang optimal hingga usia remaja. Total siswa yang terdaftar untuk menerima imunisasi adalah 127 anak.

Dari jumlah keseluruhan, terdapat 120 siswa yang berhasil mengikuti BIAS pada hari tersebut. Sementara itu, tercatat 7 siswa tidak dapat menerima imunisasi dikarenakan kondisi sedang sakit. Koordinator UKS MIN 8 Gunungkidul, Ayu Nurhidayati, telah mencatat data tersebut dan memastikan bahwa bagi siswa yang berhalangan hadir atau sakit, akan dijadwalkan untuk mengikuti imunisasi susulan sesegera mungkin setelah kondisi mereka pulih.

Ayu Nurhidayati, selaku koordinator UKS, menyampaikan apresiasinya atas kelancaran kegiatan ini. "Alhamdulillah, pelaksanaan BIAS berjalan sangat lancar dan mendapat dukungan penuh dari orang tua siswa. Kami sangat bersyukur melihat kesadaran orang tua akan pentingnya imunisasi ini. Kesehatan anak-anak adalah prioritas utama kami, dan bagi tujuh siswa yang sakit, kami pastikan mereka akan mendapatkan hak imunisasi mereka pada jadwal susulan nanti," komentar Ayu, menegaskan komitmen madrasah dalam menjaga kesehatan seluruh siswanya. (tna)



Perdana! Siswa Kelas 6 MIN 8 Gunungkidul Ikuti Try Out TKA Erlangga via Ponsel Pintar

 


Semanu ---- Sebanyak 42 siswa kelas VI MIN 8 Gunungkidul mengikuti pelaksanaan try out perdana Tes Kompetensi Akademik (TKA) pada Senin, (17/11/2025). Kegiatan simulasi ujian ini digelar sebagai langkah awal untuk mematangkan kesiapan akademis siswa sebelum menghadapi ujian sesungguhnya. Para siswa terlihat antusias mengikuti try out yang difasilitasi langsung oleh penerbit Erlangga, menunjukkan semangat belajar yang tinggi di tengah suasana pagi yang tenang.

Try out ini menguji kemampuan siswa pada dua mata pelajaran inti, yakni Bahasa Indonesia dan Matematika. Secara keseluruhan, siswa harus menjawab total 60 butir soal pilihan ganda dalam waktu pengerjaan yang diberikan selama 120 menit atau 2 jam. Menariknya, pelaksanaan simulasi ini sepenuhnya memanfaatkan teknologi, di mana setiap peserta diwajibkan menggunakan ponsel pintar pribadi mereka untuk mengakses dan mengerjakan soal secara daring. Langkah ini sekaligus melatih adaptasi siswa terhadap sistem ujian berbasis digital.

Pelaksanaan try out berjalan lancar di bawah pengawasan ketat oleh proktor Hamid Fitrianto. Ia memastikan setiap siswa dapat masuk ke dalam sistem dan mengerjakan soal tanpa kendala teknis. Penggunaan ponsel pintar masing-masing siswa menjadi tantangan sekaligus solusi efisien dalam penyelenggaraan ujian digital di madrasah tersebut.

Hamid Fitrianto, selaku proktor, memberikan komentarnya terkait pelaksanaan ini. "Alhamdulillah, try out perdana TKA ini berjalan sukses meskipun menggunakan perangkat pribadi siswa. Kami ingin siswa tidak hanya menguasai materi Bahasa Indonesia dan Matematika, tetapi juga terbiasa dengan sistem ujian berbasis teknologi. Hasil dari try out ini akan menjadi tolok ukur awal untuk kami melakukan pemetaan dan memberikan bimbingan belajar yang lebih terfokus ke depannya," ujar Hamid, menekankan pentingnya evaluasi dan penyesuaian strategi belajar pasca-simulasi. (tna)





Jumat, 14 November 2025

Guru MIN 8 Gunungkidul Ikuti Diklat Internet Sehat melalui Platform PINTAR Kemenag

 


Semanu ---- Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul menunjukkan komitmennya dalam menghadapi tantangan era digital keikutsertaan salah satu gurunya, Husni Darmawati, dalam pelatihan daring bersertifikat. Pelatihan yang diikuti adalah "Internet Sehat Pada Anak" yang diselenggarakan melalui platform Massive Open Online Course (MOOC) PINTAR Kemenag. PINTAR, Pusat Informasi Pelatihan & Pembelajaran, merupakan sistem pelatihan daring dari Kementerian Agama yang bertujuan meningkatkan kompetensi ASN, PPPK, Pegawai Non-ASN, dan masyarakat umum. Diklat ini dijadwalkan berlangsung selama lima hari, dimulai pada Kamis (13/11/2025) hingga Senin (17/11/2025).

Di era digital saat ini, internet telah menjadi bagian esensial dalam kehidupan anak-anak, menawarkan manfaat besar sebagai alat pendidikan dan akses informasi. Namun, sejalan dengan manfaat tersebut, terdapat risiko signifikan yang perlu diatasi, termasuk potensi kecanduan, paparan konten yang menginduksi (negatif), dan pelanggaran hukum informasi. Oleh karena itu, tujuan utama pelatihan ini adalah memberikan pemahaman komprehensif kepada peserta mengenai internet, potensi positifnya, serta risiko-risiko yang mungkin dihadapi anak, sehingga pendidikan yang tepat dapat diberikan di lingkungan madrasah.

Pelatihan "Internet Sehat Pada Anak" ini secara spesifik berfokus pada peningkatan kompetensi teknis agar para peserta, termasuk tenaga pendidik dan kependidikan, mampu memanfaatkan dan menggunakan internet secara produktif dan sehat. Materi yang disajikan mencakup lima pokok bahasan penting: Pengenalan Internet Sejak Dini, Kebutuhan Teknologi Informasi pada Dunia Pendidikan, Strategi Mencegah Kecanduan Internet pada Anak, Jerat Hukum Penyalahgunaan Internet, serta Pemanfaatan Internet Secara Sehat.

Keikutsertaan Husni Darmawati dalam diklat ini mencerminkan langkah proaktif MIN 8 Gunungkidul dalam membekali guru dengan pengetahuan terkini. Dengan bekal materi mengenai strategi pencegahan kecanduan dan jerat hukum penyalahgunaan internet, guru diharapkan mampu membimbing peserta didik untuk menggunakan internet secara bijak dan bertanggung jawab. Hal ini merupakan upaya nyata madrasah dalam mencetak generasi yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga beretika dan cerdas di ruang digital. (tna)

Dua Guru MIN 8 Gunungkidul Perkuat Kompetensi di Karang Pamitran Kwarran Semanu 2025

 


Semanu ---- Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul menunjukkan komitmennya dalam peningkatan kualitas pembina pramuka dengan mengirimkan dua gurunya untuk mengikuti kegiatan Karang Pamitran Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Semanu Tahun 2025. Kegiatan pembinaan dan peningkatan kompetensi ini berlangsung sukses dengan penuh antusias di SMA 1 Semanu pada Kamis, (13/11/2025), mulai pukul 07.30 hingga 14.30 WIB. Kedua guru yang menjadi perwakilan dari MIN 8 Gunungkidul adalah Pembina Putri, Ana Roisah, dan Pembina Putra, Hajir Anas Fauzan.

Acara Karang Pamitran Kwarran Semanu ini merupakan agenda strategis yang diselenggarakan berdasarkan Program Kerja Bidang Pembinaan Anggota Dewasa. Kegiatan dibuka secara resmi melalui upacara, dilanjutkan dengan sambutan kunci dari Pimpinan Kwarran, Aziz Istianto, yang menekankan peran vital pembina sebagai ujung tombak pendidikan kepramukaan. Selain itu, Anik Suprihatin, turut menegaskan bahwa Karang Pamitran adalah ajang penting untuk memperkuat profesionalitas, kreativitas, dan wawasan pembina dalam mendampingi peserta didik di gugus depan.

Selama kegiatan, para peserta, termasuk perwakilan dari MIN 8 Gunungkidul, menerima pemaparan materi yang sangat relevan. Materi pertama yang disampaikan oleh Winarto membahas tentang Kebijakan Kwarcab dalam Pendidikan Kepramukaan yang bertujuan agar pembina memahami regulasi dan pembaruan program. Sesi berikutnya fokus pada Pendidikan Karakter melalui Media Permainan dalam Gerakan Pramuka, yang mendorong pembina untuk lebih inovatif dan kreatif. Puncaknya, Tri Kundari menyampaikan materi esensial mengenai Penguasaan SKU, SKK, dan SPG dalam Pendidikan Kepramukaan, yang menjadi panduan dalam membimbing peserta didik mencapai kecakapan secara terstruktur dan berjenjang.

Karang Pamitran Kwarran Gerakan Pramuka Semanu Tahun 2025 ini berlangsung dalam suasana yang hangat, interaktif, dan konstruktif. Kehadiran Ana Roisah dan Hajir Anas Fauzan dari MIN 8 Gunungkidul menunjukkan keseriusan madrasah dalam merespons kebutuhan peningkatan kualitas pembina. Antusiasme seluruh pembina dari berbagai gugus depan di wilayah Semanu diharapkan dapat berdampak langsung pada peningkatan mutu pendidikan kepramukaan di tingkat gugus depan masing-masing, menghasilkan generasi muda yang berkarakter dan berprestasi. (tna)

MIN 8 Gunungkidul Siapkan Try Out TKA, Operator Ikuti Rapat Virtual

 


Semanu ---- MIN 8 Gunungkidul telah memulai persiapan intensif untuk pelaksanaan Try Out Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang akan diselenggarakan oleh Penerbit Erlangga. Langkah awal dilakukan dengan keikutsertaan operator madrasah, Hamid Fitrianto, dalam Zoom Meeting pada Kamis (14/11/2025). Rapat koordinasi virtual ini sangat penting untuk memastikan semua detail teknis dan alur pelaksanaan Try Out dipahami dengan baik, mengingat peran operator sebagai penghubung teknis antara madrasah dan penyelenggara.

Try Out TKA tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan pada Senin, (17/11/2025). Uji coba ini akan menguji kemampuan siswa pada dua mata pelajaran inti, yaitu Matematika dan Bahasa Indonesia. Untuk membiasakan siswa dengan sistem ujian berbasis teknologi, try out akan dilaksanakan secara digital menggunakan perangkat HP (Handphone). Format pelaksanaan digital ini diharapkan dapat melatih siswa dalam menghadapi ujian dengan media yang berbeda dan melatih kedisiplinan dalam menyelesaikan tes sesuai waktu yang ditentukan.

Keikutsertaan aktif MIN 8 Gunungkidul dalam persiapan ini menunjukkan komitmen madrasah untuk memberikan pengalaman simulasi ujian terbaik bagi siswa. Dengan operator yang telah menerima panduan teknis langsung dari Penerbit Erlangga, diharapkan pelaksanaan Try Out TKA pada hari Senin dapat berjalan tanpa hambatan teknis. Hasil dari try out ini akan menjadi evaluasi berharga bagi madrasah dan siswa untuk mengukur kesiapan akademik sebelum menghadapi tes-tes yang sebenarnya. (tna)

Kamis, 13 November 2025

Dua Guru MIN 8 Gunungkidul Ikuti Workshop Basic English Training

 


Wonosari ---- Dua guru dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan peningkatan kompetensi guru berupa Workshop Basic English Training for Elementary School Teachers. Acara ini diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKGMI) 02 Kabupaten Gunungkidul pada hari Kamis, (13/11/2025). Bertempat di Rumah Makan Rinten Ndalu, Wonosari, workshop ini bertujuan untuk membekali guru-guru madrasah dengan kemampuan dasar bahasa Inggris yang praktis dan relevan untuk diajarkan kepada siswa madrasah ibtidaiyah.

Dua perwakilan guru MIN 8 Gunungkidul yang mengikuti kegiatan ini adalah Suwari dan Ayu Nurhidayati. Mereka bergabung bersama puluhan guru madrasah lainnya yang termasuk dalam anggota KKGMI 02 untuk menyerap ilmu dari narasumber kompeten, Riandi. Dalam penyampaian materinya, Riandi menekankan bahwa penguasaan bahasa Inggris dasar sangat krusial dalam menghadapi tuntutan pendidikan global saat ini, bahkan di tingkat madrasah ibtidaiyah.

Pendekatan yang digunakan dalam workshop ini sangat berorientasi pada praktik. Para peserta tidak hanya mendengarkan teori, namun langsung dilibatkan dalam berbagai simulasi pengajaran, permainan edukatif, dan percakapan sederhana dalam bahasa Inggris. Proporsi materi yang lebih banyak dihabiskan untuk praktik ini disambut baik oleh para guru karena mereka dapat langsung mengaplikasikan metode dan kosa kata baru yang didapatkan, sehingga diharapkan dapat segera diterapkan di kelas masing-masing.

Salah satu peserta dari MIN 8 Gunungkidul, Ayu Nurhidayati, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kegiatan ini. "Workshop ini sangat bermanfaat, terutama karena fokusnya pada praktik dan simulasi mengajar. Ini sesuai dengan kebutuhan kami sebagai guru di madrasah ibtidaiyah, di mana metode pengajaran haruslah menyenangkan dan mudah dipahami anak-anak," ujar Ayu. (tna)



MIN 8 Gunungkidul Terima Monev PHTC Revitalisasi Madrasah Tahap Empat dari Kanwil Kemenag DIY

 


Semanu ---- Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul menerima kunjungan Monitoring dan Evaluasi (Monev) tahap IV Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Revitalisasi Madrasah pada Rabu, (12/11/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) DIY untuk memantau langsung percepatan peningkatan mutu dan fasilitas madrasah di wilayahnya. Kehadiran tim Monev disambut langsung oleh Kepala MIN 8 Gunungkidul, Sri Hartati.

Tim Monev dari Kanwil Kemenag DIY dipimpin oleh Ummu Azizah dan Mohammad Sadzili, dengan tujuan utama menanyakan dan memantau progres pelaksanaan program Revitalisasi PHTC. Dalam kunjungan tersebut, tim berdialog intensif dengan pihak madrasah untuk memahami perkembangan yang telah dicapai serta mengidentifikasi hambatan yang mungkin terjadi di lapangan, sehingga solusi dapat segera dicarikan.

Kepala MIN 8 Gunungkidul, Sri Hartati, menyampaikan bahwa hambatan utama yang saat ini menghambat percepatan penyelesaian program adalah kekurangan tenaga kerja yang mendukung proyek di madrasah, serta adanya keterlambatan dalam pasokan material bangunan yang dibutuhkan.

Kendala-kendala yang disampaikan oleh Kepala MIN 8 Gunungkidul tersebut dicatat oleh tim Kanwil Kemenag DIY sebagai bahan evaluasi mendalam. Langkah ini diambil guna memastikan bahwa Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Revitalisasi Madrasah di MIN 8 Gunungkidul tetap dapat diselesaikan secara optimal dan tepat waktu, sesuai dengan target yang telah ditetapkan. (tna)

PTK MIN 8 Gunungkidul Ikuti PPA Kemenag Gunungkidul, Soroti Jaminan Produk Halal

 


Semanu ---- Seluruh Pegawai dan Tenaga Kependidikan (PTK) MIN 8 Gunungkidul pada Rabu, (12/11/2025), turut serta mengikuti kegiatan pengawasan dengan pendekatan agama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gunungkidul. Berbeda dari pertemuan konvensional, kegiatan ini disiarkan secara daring melalui kanal YouTube Kemenag Gunungkidul, memungkinkan partisipasi luas dari berbagai unit kerja. PPA kali ini mengangkat tema krusial, yaitu "Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal."

Acara daring ini dipandu oleh pembawa acara, Yuliasti Linawati, Sesi inti diisi oleh dua narasumber utama. Materi mengenai Jaminan Produk Halal disampaikan oleh Wahyudin, Pengawas Jaminan Produk Halal, yang memberikan pencerahan mendalam tentang regulasi dan pentingnya sertifikasi halal. Sementara itu, kajian agama Islam disampaikan oleh Zuhdan Aris, Kepala Seksi Bimas Islam.

Dalam pemaparannya, Wahyudin menegaskan bahwa konsep halal memiliki dimensi yang luas. "Halal adalah sifatnya universal, bukan hanya untuk muslim," ujar Wahyudin. Beliau menjelaskan bahwa proses sertifikasi halal pada dasarnya merupakan upaya untuk menguji kualitas, kebersihan, dan keamanan suatu produk. Bagi PTK MIN 8 Gunungkidul, partisipasi dalam pengawasan ini menjadi bekal penting dalam memahami regulasi negara dan nilai-nilai keagamaan, serta mengedukasi masyarakat madrasah mengenai pentingnya konsumsi produk yang terjamin kehalalannya. (tna)

Pembelajaran PJOK MIN 8 Gunungkidul Terapkan Roll Depan dengan Metode Culturally Responsive Teaching

 


Semanu ---- Suasana pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di kelas 5 MIN 8 Gunungkidul pada Rabu, (12/11/2025), berlangsung seru dan penuh semangat. Dipimpin oleh guru PJOK, Hajir Anas Fauzan, siswa-siswi kelas 5 hari ini fokus mempelajari materi senam lantai, khususnya gerakan roll depan. Pembelajaran ini menjadi istimewa karena menerapkan metode Culturally Responsive Teaching (CRT), yaitu pendekatan yang menekankan pada penghargaan terhadap nilai budaya, kerja sama, dan saling membantu antar teman.

Kegiatan diawali dengan penjelasan dan demonstrasi menyeluruh dari Hajir Anas Fauzan mengenai teknik dasar melakukan roll depan yang benar, mulai dari posisi jongkok, menundukkan kepala, menggulingkan badan ke depan, hingga kembali ke posisi berdiri dengan seimbang. Melalui metode CRT, implementasi nilai-nilai budaya lokal seperti gotong royong menjadi jantung dari praktik ini. Setiap kelompok terlihat aktif saling membantu dan memberikan dukungan kepada teman yang masih kesulitan. Nilai empati dan kebersamaan terlihat jelas, terutama saat siswa bergantian membantu menata matras, menjaga keamanan saat proses berguling, serta memberikan semangat agar setiap teman berhasil melakukan gerakan dengan baik.

Pelaksanaan pembelajaran senam lantai ini pun diakhiri dengan sesi refleksi yang interaktif, di mana siswa berbagi pengalaman tentang apa yang mereka pelajari hari ini. Sebagian besar siswa menyampaikan perasaan senang karena bisa belajar keterampilan fisik dengan cara yang menyenangkan, sekaligus mempererat persahabatan di antara mereka. Keberhasilan implementasi metode CRT oleh Hajir Anas Fauzan ini membuktikan bahwa pembelajaran PJOK tidak hanya melatih fisik, tetapi juga membangun karakter dan nilai-nilai luhur dalam diri siswa MIN 8 Gunungkidul. (tna)

Guru MIN 8 Gunungkidul Hadiri Pengajian Lintas Instansi Kapanewon Semanu Putaran ke-119

 


Semanu ---- Seorang guru dari MIN 8 Gunungkidul, Sugeng, turut serta dalam acara Pengajian Lintas Instansi Kapanewon Semanu yang telah memasuki putaran ke-119. Acara keagamaan rutin ini diselenggarakan pada Rabu, (12/11/2025), bertempat di Pendopo Kapanewon Semanu. Kegiatan ini menjadi wadah silaturahmi sekaligus pencerahan rohani bagi seluruh elemen pemerintahan dan pendidikan di wilayah Semanu.

Pengajian ini menunjukkan tingginya sinergi antarlembaga di Kapanewon Semanu. Kehadiran Sugeng sebagai perwakilan dari MIN 8 Gunungkidul melengkapi daftar peserta yang meliputi seluruh instansi pendidikan (SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK), berbagai dinas, Koramil, Polsek, hingga para Pamong Kalurahan. Kehadiran lintas sektor ini mencerminkan komitmen bersama untuk memperkuat nilai-nilai spiritual dan kebersamaan di lingkungan kerja.

Pada kesempatan ini, Ustadz Aam Sugasto bertindak selaku penceramah. Dalam tausiyahnya, Ustadz Aam Sugasto menekankan pentingnya amalan-amalan yang mendekatkan diri kepada Allah SWT. Inti dari ceramah beliau adalah ajakan untuk memperbanyak membaca Al-Qur'an. Menurut Ustadz Aam, membaca dan merenungkan Al-Qur'an adalah kunci keberkahan hidup dan petunjuk dalam menjalankan tugas sehari-hari, baik sebagai pendidik maupun sebagai abdi negara. (tna)

Guru MIN 8 Gunungkidul Ikuti Pengukuhan Guru Profesional PPG Daljab Kemenag

 


Yogyakarta ---- Seorang guru dari MIN 8 Gunungkidul, Suratmini, sukses mengikuti pengukuhan guru profesional Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) Batch 1 Kementerian Agama (Kemenag) yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) UIN Sunan Kalijaga. Acara pengukuhan bergengsi ini berlangsung pada Sabtu, (8/11/2025), di Hotel Sahid Raya. Suratmini bergabung dengan total 396 mahasiswa PPG Daljab yang secara resmi dikukuhkan dalam upacara tersebut.

Pengukuhan tersebut dipimpin langsung oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga, Noorhaidi Hasan. Prosesi ini menandai pencapaian penting bagi para guru yang telah menyelesaikan rangkaian pendidikan profesional yang ketat, memastikan mereka memiliki kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian yang dipersyaratkan. Dengan pengukuhan ini, Suratmini kini resmi menyandang gelar Guru Profesional dan siap mengimplementasikan ilmu serta kompetensi terbarunya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah, khususnya di MIN 8 Gunungkidul.

Suratmini menyampaikan rasa syukur dan antusiasmenya atas pencapaian ini. "Alhamdulillah, perasaan saya sangat senang dan terharu. Setelah perjuangan yang panjang dalam PPG Daljab ini, akhirnya kami bisa dikukuhkan. Semoga ilmu yang kami peroleh bisa bermanfaat dan membawa perubahan positif bagi mutu pendidikan madrasah, serta membuat anak didik kami lebih berprestasi dan berakhlak mulia," ujar Suratmini dengan penuh harap. (tna)

Senin, 10 November 2025

Kepala MIN 8 Gunungkidul Sambut Tim Monitor PHTC Revitalisasi Madrasah

 


Semanu ---- Proyek Revitalisasi Madrasah melalui Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul mendapatkan sorotan setelah tim gabungan dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta perwakilan kontraktor pelaksana, melaksanakan monitoring lapangan pada Senin, (10/11/2025). Kedatangan tim ini disambut langsung oleh Kepala Madrasah, Sri Hartati, yang mendampingi mereka meninjau seluruh area proyek.

Dari hasil monitoring tersebut, ditemukan bahwa progres pekerjaan fisik proyek revitalisasi ini masih jauh dari target yang ditetapkan. Tim pengawas mencatat adanya sejumlah pekerjaan yang signifikan belum dikerjakan atau tertunda, menyebabkan target capaian pekerjaan untuk bulan ini belum terealisasi. Kondisi ini memicu perhatian dari tim monitor gabungan, mengingat PHTC adalah program prioritas pemerintah yang menekankan pada percepatan hasil terbaik untuk pembaruan sarana dan prasarana madrasah.

Kepala MIN 8 Gunungkidul, Sri Hartati, berharap agar temuan ini segera ditindaklanjuti oleh pihak kontraktor dan pemangku kepentingan terkait. Fokus utama saat ini adalah memastikan agar kendala di lapangan dapat segera teratasi sehingga target penyelesaian yang telah disepakati dapat dikejar. Percepatan proyek revitalisasi ini sangat penting agar sarana prasarana madrasah dapat segera berfungsi optimal untuk mendukung peningkatan mutu layanan pendidikan. (tna)

Seni dan Sejarah Bersatu: Siswa Kelas 5 MIN 8 Gunungkidul Kreasi Kipas Motif Pahlawan

 


Semanu ---- Siswa kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul berkreasi dalam pembelajaran gabungan Seni Budaya dan Pendidikan Pancasila pada Senin, (10/11/2025). Kegiatan praktik ini berupa pembuatan Kipas Motif Flora dan Pahlawan, yang bertujuan ganda, yaitu mengasah keterampilan seni rupa sekaligus menanamkan nilai-nilai kepahlawanan dan kecintaan pada alam Indonesia.

Dalam kegiatan yang dipandu oleh guru kelas, Dewi Susilowati, siswa ditargetkan mampu merancang dan membuat kipas hias dengan memadukan berbagai unsur rupa, mulai dari garis, bentuk, tekstur, hingga penggunaan gradasi warna yang harmonis. Secara khusus, materi ini didesain untuk mendorong siswa menunjukkan sikap menghargai nilai-nilai kepahlawanan, bertepatan dengan momen Hari Pahlawan, yang diwujudkan melalui motif pahlawan pada kipas karya mereka.

Dewi Susilowati mengungkapkan kepuasannya terhadap hasil karya dan antusiasme para siswa. "Anak-anak sangat kreatif dan bersemangat. Mereka tidak hanya belajar teknik gradasi warna dan komposisi motif flora, tetapi juga menumpahkan apresiasi mereka terhadap jasa pahlawan di atas media kipas. Kami berharap dengan praktik ini, tujuan integrasi antara pemahaman keindahan seni dan penghayatan nilai-nilai Pancasila dapat tercapai secara maksimal," komentar Dewi. (tna)

MBG Perdana di MIN 8 Gunungkidul Sukses Terlaksana

 


Semanu ---- Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul pada Senin, (10/11/2025), resmi menerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) perdana. Program ini merupakan inisiatif Pemerintah Republik Indonesia yang bertujuan untuk memastikan pemenuhan gizi anak-anak sekolah sebagai investasi penting bagi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Pelaksanaan MBG ini disambut antusias oleh seluruh siswa dan guru.

Pada pelaksanaan perdana ini, penyedia layanan gizi atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dipercayakan kepada SPPG Semanu 1. Menu yang disajikan sangat lengkap dan bergizi, terdiri dari nasi putih, ayam goreng, tempe goreng, sayur pendamping (berupa selada, timun, dan tomat), serta buah-buahan penutup, yaitu kelengkeng. Program ini tidak hanya menyasar peningkatan asupan gizi, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan fokus belajar dan kehadiran siswa di madarsah.

Ana Roisah, Person in Charge (PIC) Program MBG dari MIN 8 Gunungkidul, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran hari pertama program ini. "Alhamdulillah, hari perdana MBG berjalan lancar dan menu yang disajikan sangat disukai anak-anak. Kerjasama dengan SPPG Semanu 1 sangat baik," komentar Ana Roisah. "Kami berharap program ini bisa berjalan berkelanjutan dan memberikan dampak signifikan pada status gizi serta semangat belajar siswa-siswi MIN 8 Gunungkidul." (tna)



MIN 8 Gunungkidul Gelar Upacara Khidmat Peringatan Hari Pahlawan 2025

 


Semanu ---- Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul melaksanakan upacara bendera untuk memperingati Hari Pahlawan Nasional, yang digelar secara khidmat pada Senin, (10/11/2025), bertempat di halaman madrasah. Upacara ini diikuti oleh seluruh pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik sebagai wujud penghormatan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan bangsa. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menanamkan jiwa patriotisme dan nasionalisme kepada generasi muda madrasah sejak dini.

Bertindak sebagai pembina upacara adalah Ischak Yama Amalia. Seluruh rangkaian petugas upacara dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab oleh siswa-siswi kelas 6 yang tampil disiplin sepanjang pelaksanaan upacara. Dalam amanatnya, Ischak Yama Amalia membacakan sambutan resmi dari Menteri Sosial Republik Indonesia, yang intinya mengajak seluruh elemen bangsa untuk meneladani nilai-nilai kepahlawanan dan mengaplikasikannya dalam konteks kehidupan modern, yaitu dengan menjadi pahlawan masa kini melalui kontribusi positif.

Pelaksanaan upacara peringatan Hari Pahlawan ini berjalan tertib dan lancar dari awal hingga akhir. Kesuksesan upacara ini menunjukkan komitmen MIN 8 Gunungkidul dalam mendidik peserta didik agar tidak melupakan sejarah dan jasa para pahlawan. Diharapkan, dengan peringatan ini, semangat juang dan rasa cinta tanah air para siswa semakin kuat, mendorong mereka menjadi generasi penerus bangsa yang unggul dan berkarakter. (tna)

 



Tiga Hari Tuntas: Empat Guru Pemula MIN 8 Gunungkidul Rampungkan Bimtek PIGPM

 


Wonosari ---- Empat guru dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul berhasil menuntaskan Bimbingan Teknis Program Induksi Guru Pemula Madrasah (Bimtek PIGPM) tahun 2025. Acara penutupan bimtek ini dilaksanakan secara resmi pada Jumat, (7/11/2025), bertempat di MTs Negeri 4 Gunungkidul. Keempat guru tersebut adalah Dewi Susilowati dan Hajir Anas Fauzan (Guru CPNS), serta Triana Erningsih dan Husni Darmawati (Guru PPPK). Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam penguatan kompetensi para guru pemula di lingkungan madrasah.

Acara penutupan bimtek PIGPM diisi langsung oleh Supriyanto, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Dikmad) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gunungkidul. Dalam sambutannya, Supriyanto memberikan apresiasi atas partisipasi aktif para guru selama tiga hari pelaksanaan Bimtek PIGPM ini bertujuan untuk memberikan bekal, orientasi, dan pembinaan bagi guru pemula agar siap secara mental, pengetahuan, dan keterampilan untuk melaksanakan tugas profesionalnya secara efektif.

Pihak MIN 8 Gunungkidul menyampaikan rasa syukur atas kelancaran seluruh rangkaian kegiatan PIGPM. "Alhamdulillah kegiatan bimtek PIGPM selesai dengan lancar. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada panitia dan bapak/ibu pengawas sebagai tim narasumber," ujar Triana, sekaligus berharap agar ilmu yang didapat bermanfaat dan membawa keberkahan. (tna)

Empat Guru Pemula MIN 8 Gunungkidul Rampungkan Bimtek PIGPM Hari ke-3 dengan Penyusunan RTL

 


Wonosari ----- Empat guru pemula dari MIN 8 Gunungkidul telah merampungkan hari ketiga kegiatan Bimbingan Teknis Program Induksi Guru Pemula Madrasah (PIGPM) pada Jumat (7/11/2025). Bimtek yang diselenggarakan di MTsN 4 Gunungkidul ini diikuti oleh dua Guru CPNS, Dewi Susilowati dan Hajir Anas Fauzan, serta dua Guru PPPK, Triana Erningsih dan Husni Darmawati. Setelah mendalami berbagai materi dasar profesionalisme dan budaya kerja madrasah, fokus utama sesi hari ketiga dialihkan ke tahap implementasi yang krusial.

Materi inti pada sesi penutup hari ketiga PIGPM adalah Penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL). Pentingnya merumuskan RTL ini ditekankan sebagai jembatan untuk mengaplikasikan semua pengetahuan yang telah didapat para guru selama bimtek ke dalam praktik nyata di madrasah. Seluruh peserta dipandu langsung oleh Salabi, pengawas madrasah dari Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul, yang memberikan arahan teknis tentang bagaimana membuat RTL yang efektif, terukur, dan selaras dengan visi misi Kementerian Agama.

Dengan pendampingan Salabi, para guru pemula tersebut merumuskan rencana aksi konkret untuk meningkatkan kualitas pengajaran, beradaptasi dengan lingkungan kerja baru, dan mengembangkan diri secara berkelanjutan. Penyusunan RTL ini menandai komitmen para guru MIN 8 Gunungkidul untuk tidak hanya menerima materi, tetapi juga menerapkannya secara nyata, memastikan bahwa program induksi ini memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan mutu pendidikan di madrasah. (tna)

Guru Pemula MIN 8 Gunungkidul Ikuti Bimtek PIGPM Hari ke-3, Soroti Etika di Media Sosial

 


Wonosari ---- Empat guru pemula dari MIN 8 Gunungkidul menyelesaikan hari ketiga Bimbingan Teknis Program Induksi Guru Pemula Madrasah (PIGPM) pada Jumat (7/11/2025). Kegiatan yang berlangsung di MTsN 4 Gunungkidul ini diikuti oleh dua Guru CPNS, Dewi Susilowati dan Hajir Anas Fauzan, serta dua Guru PPPK, Triana Erningsih dan Husni Darmawati. PIGPM bertujuan untuk memberikan bekal dasar mengenai profesionalisme, budaya kerja, dan etika yang wajib dimiliki oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan madrasah.

Salah satu sesi materi yang disajikan pada hari ketiga ini mengenai "Etika di Media Sosial". Materi tersebut disampaikan oleh pemateri Khisbiyah. Dalam sesi tersebut, Khisbiyah menekankan pentingnya bagi guru sebagai ASN untuk menggunakan platform digital secara bijak, santun, dan bertanggung jawab. Guru diharapkan dapat menjaga integritas diri dan institusi, menghindari penyebaran hoaks atau ujaran kebencian, serta menjadi teladan yang baik bagi siswa dalam berinteraksi di dunia maya.

Melalui Bimtek PIGPM ini, khususnya dengan pendalaman materi etika di media sosial, para guru pemula MIN 8 Gunungkidul diharapkan dapat meningkatkan kompetensi holistik. Kesadaran akan jejak digital dan tanggung jawab profesional di ruang publik menjadi kunci untuk membangun citra positif madrasah dan memastikan para guru dapat menjalankan tugas mendidik dengan integritas moral dan etika yang tinggi di era digital. (tna)

Jumat, 07 November 2025

Siap Peringati Hari Pahlawan, Siswa Kelas VI MIN 8 Gunungkidul Gelar Latihan Khidmat

 


Semanu ---- Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul telah memulai persiapan intensif untuk menyambut peringatan Hari Pahlawan yang akan diselenggarakan pada Senin, (10/11/2025). Latihan upacara bendera dilakukan pada Jumat, (7/11/2025), dengan melibatkan siswa gabungan dari kelas 6A dan 6B sebagai petugas inti. Latihan difokuskan untuk memantapkan formasi barisan, prosedur pengibaran bendera, dan urutan tata tertib upacara agar dapat berlangsung khidmat dan lancar.

Proses latihan ini berada di bawah arahan Ischak Yama Amalia yang bertindak sebagai pelatih. Posisi sentral sebagai Pemimpin Upacara dipegang oleh siswa terpilih, Aqila Salsabil. Selama latihan, Ischak Yama Amalia secara khusus menekankan pentingnya kedisiplinan, ketegasan, serta penghayatan terhadap nilai-nilai kepahlawanan yang terkandung dalam setiap rangkaian upacara.

"Latihan hari ini berjalan cukup baik, namun kami terus memoles detail kecil, terutama dalam hal kekompakan dan ketegasan suara," ujar Ischak Yama Amalia. Beliau menambahkan bahwa momen peringatan Hari Pahlawan ini adalah kesempatan emas untuk menanamkan semangat patriotisme dan kedisiplinan pada anak-anak. Diharapkan, pada pelaksanaan upacara di hari Senin, petugas dapat tampil maksimal sebagai bentuk penghormatan terbaik kepada para pahlawan bangsa. (tna)



Perkuat Nasionalisme, Empat Guru MIN 8 Gunungkidul Dalami Wawasan Kebangsaan di Bimtek PIGPM

 


Wonosari ---- Rangkaian Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Induksi Guru Pemula Madrasah (PIGPM) bagi guru baru di lingkungan madrasah memasuki hari ketiga. Sebanyak empat orang guru dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul kembali mengikuti kegiatan ini pada Jumat, (7/11/2025), bertempat di MTs N 4 Gunungkidul.

Peserta Bimtek hari ketiga ini adalah dua Guru CPNS, yaitu Dewi Susilowati dan Hajir Anas Fauzan, serta dua Guru PPPK, yakni Triana Erningsih dan Husni Darmawati. Setelah mendalami aspek pedagogik dan profesionalisme, sesi bimtek hari terakhir ini menyentuh materi yang berorientasi pada pembentukan karakter dan ideologi.

Salah satu sesi krusial yang diberikan pada hari ketiga adalah Wawasan Kebangsaan. Materi ini disampaikan oleh Iskandar, salah satu Pengawas Madrasah dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gunungkidul. Sesi Wawasan Kebangsaan bertujuan untuk memantapkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, serta semangat nasionalisme di kalangan guru pemula, sehingga mereka dapat menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang kuat kepada peserta didik di madrasah. Dengan materi yang komprehensif ini, guru-guru MIN 8 Gunungkidul diharapkan menjadi pendidik yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki integritas dan kecintaan tinggi terhadap bangsa dan negara. (tna)

 

Hadapi Era Digital: Guru Pemula MIN 8 Gunungkidul Praktik Buat Media Pembelajaran Digital

 


Wonosari ---- Setelah menyelesaikan materi penguatan literasi, empat orang guru dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul kembali mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Induksi Guru Pemula Madrasah (PIGPM) untuk hari ketiga. Pelaksanaan bimtek hari terakhir ini berlangsung pada Jumat, (7/11/2025), di MTs N 4 Gunungkidul.

Keempat peserta, yang terdiri dari guru CPNS Dewi Susilowati dan Hajir Anas Fauzan, serta guru PPPK Triana Erningsih dan Husni Darmawati, fokus pada sesi praktik pembuatan media pembelajaran digital yang inovatif. Pada sesi ini para guru pemula dibekali dengan kemampuan teknis sesuai perkembangan zaman. Materi praktik ini secara khusus diisi oleh dua pengawas madrasah dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gunungkidul, yaitu Karmanto dan Misbah.

Dalam sesi praktik tersebut, Karmanto dan Misbah tidak hanya mengajarkan pembuatan media konvensional berbasis digital, tetapi juga memperkenalkan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI), khususnya ChatGPT, sebagai alat bantu guru dalam merancang konten, merumuskan soal, dan bahkan membuat skenario pembelajaran yang lebih efektif. Pembekalan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas proses belajar-mengajar di MIN 8 Gunungkidul, menjadikan para guru pemula siap menghadapi tantangan pendidikan di era digital. (tna)

Siswa Kelas VI MIN 8 Gunungkidul Pelajari Aksara Jawa

 


Semanu ---- Pembelajaran Bahasa Jawa di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul pada hari Jumat, (7/11/2025), berfokus pada penguasaan materi inti dalam penulisan tradisional. Seluruh siswa kelas VI mendalami materi krusial Aksara Jawa, lengkap dengan pasangan dan sandangan. Penguasaan materi ini sangat penting karena pasangan berfungsi untuk mematikan vokal aksara sebelumnya, sedangkan sandangan digunakan untuk mengubah bunyi vokal, menjadikan siswa mampu menyusun dan membaca kalimat utuh dalam bahasa Jawa tulis.

Sesi pembelajaran intensif ini dipimpin oleh guru kelas, Rumiyatun Rohassanah. Beliau memastikan siswa tidak hanya sekadar menghafal bentuk aksara, tetapi juga memahami fungsi dan aturan penulisan dari pasangan dan sandangan yang tergolong rumit. Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen madrasah untuk melestarikan dan menanamkan kecintaan terhadap warisan budaya lokal Jawa kepada generasi muda.

Rumiyatun Rohassanah menggarisbawahi pentingnya materi ini dalam konteks pelestarian budaya. "Aksara Jawa itu bukan sekadar pelajaran, tetapi juga warisan budaya yang harus kita jaga. Saya sangat mengapresiasi semangat anak-anak kelas VI yang mau belajar dengan tekun. Harapannya, mereka tidak hanya bisa menulis, tetapi juga menjadi generasi yang bangga dan melestarikan Bahasa dan Budaya Jawa," ujar Rumiyatun. Pembelajaran ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi siswa untuk menghargai dan melanjutkan tradisi literasi lokal. (tna)



Hari Kedua PIGPM: Guru MIN 8 Gunungkidul Pelajari Strategi Literasi Membaca

 


Wonosari ---- Sebanyak empat orang guru dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul berpartisipasi aktif dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Induksi Guru Pemula Madrasah (PIGPM). Pelaksanaan hari kedua bimtek ini digelar pada Kamis, (6/11/2025), dengan lokasi kegiatan terpusat di MTs N 4 Gunungkidul.

Keempat guru tersebut merupakan tenaga pendidik yang baru memulai karirnya, terdiri dari dua Guru Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), yaitu Dewi Susilowati dan Hajir Anas Fauzan, serta dua Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), yakni Triana Erningsih dan Husni Darmawati. Partisipasi mereka dalam PIGPM merupakan tahapan krusial yang dirancang untuk membekali guru pemula dengan kompetensi dasar, etika profesi, serta pemahaman mendalam tentang ekosistem madrasah.

Salah satu sesi penting pada hari kedua Bimtek PIGPM adalah pembahasan mengenai Literasi Membaca dalam Pembelajaran. Materi ini disampaikan oleh Salabi, pengawas madrasah dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gunungkidul. Sesi tersebut berfokus pada strategi dan teknik efektif untuk meningkatkan kemampuan literasi membaca siswa, yang merupakan pondasi penting bagi keberhasilan akademik di semua mata pelajaran. Melalui Bimtek PIGPM ini, MIN 8 Gunungkidul menunjukkan komitmennya dalam mencetak guru-guru pemula yang profesional dan siap mendukung peningkatan mutu pendidikan madrasah. (tna)

Bimtek PIGPM Hari Kedua, Guru CPNS dan PPPK MIN 8 Gunungkidul Dalami Literasi Numerasi

 


Wonosari ---- Sebanyak empat orang guru dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Induksi Guru Pemula Madrasah (PIGPM) hari kedua. Kegiatan penting ini dilaksanakan pada Kamis, (6/11/2025), bertempat di MTs N 4 Gunungkidul.

Keempat guru yang berpartisipasi dalam Bimtek PIGPM ini terdiri dari dua kategori kepegawaian. Guru Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yaitu Dewi Susilowati dan Hajir Anas Fauzan. Sementara itu, guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang turut serta adalah Triana Erningsih dan Husni Darmawati. Partisipasi mereka dalam PIGPM bertujuan untuk membekali guru pemula dengan pengetahuan dan keterampilan dasar yang diperlukan dalam menjalankan tugas profesional di lingkungan madrasah.

Sesi terakhir pada hari kedua bimtek tersebut berfokus pada topik krusial: Literasi Numerasi dalam Pembelajaran. Materi ini disampaikan oleh Purwata, pengawas madrasah dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gunungkidul. Sesi ini menekankan pentingnya mengintegrasikan kemampuan literasi numerasi ke dalam proses pembelajaran guna meningkatkan pemahaman dan penalaran siswa. Kegiatan Bimtek PIGPM ini menjadi langkah strategis bagi MIN 8 Gunungkidul dalam memastikan kualitas dan profesionalisme tenaga pendidik mereka, khususnya bagi guru-guru yang baru memulai karirnya di madrasah. (tna)

Gebyar Perdana! Ekstrakurikuler Drumband MIN 8 Gunungkidul Mulai Bergulir

 


Semanu ---- Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul secara resmi memulai pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler drumband untuk tahun ajaran ini, ditandai dengan sesi perdananya pada Kamis, (6/11/2025). Kegiatan yang sangat dinanti ini diikuti oleh siswa kelas 5 dan dijadwalkan akan rutin dilaksanakan setiap hari Kamis, mulai pukul 14.00 hingga 16.00 WIB. Inisiatif ini merupakan komitmen madrasah dalam mengembangkan bakat seni, musikalitas, serta disiplin para peserta didik melalui kegiatan non-akademik yang edukatif dan terstruktur.

Latihan perdana ini dipandu oleh Rinto Ari Wibowo sebagai pelatih yang bertanggung jawab membimbing siswa dalam menguasai instrumen dan formasi barisan. Sementara itu, sebagai koordinator ekstrakurikuler drumband dari pihak madrasah, Ninik Nuryanti bertugas memastikan seluruh program berjalan lancar dan efektif. Ninik Nuryanti menyambut gembira dimulainya kegiatan ini dan menyampaikan harapannya bahwa ekskul drumband dapat menjadi wadah positif.

"Kami sangat senang melihat antusiasme anak-anak kelas 5 di latihan perdana ini. Ekstrakurikuler drumband ini kami harapkan tidak hanya meningkatkan keterampilan musikal mereka, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kerjasama tim, dan rasa percaya diri," ujar Ninik. Dengan dimulainya kegiatan ini, MIN 8 Gunungkidul berharap drumband mereka dapat meraih prestasi dan membanggakan madrasah di berbagai kesempatan di masa mendatang. (tna)

Kamis, 06 November 2025

MIN 8 Gunungkidul Kunjungi Rumah Siswa Korban Kebakaran sebagai Wujud Solidaritas Madrasah

 


Semanu ---- Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul, Sri Hartati, didampingi perwakilan guru, melaksanakan kunjungan empati ke rumah salah satu siswanya yang baru saja tertimpa musibah kebakaran. Kunjungan ini dilakukan pada hari Kamis, (6/11/2025), sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian dari keluarga besar madrasah.

Siswa yang mengalami musibah tersebut adalah Qairul Adnan Safrudin dari Kelas 4. Kebakaran yang menghanguskan salah satu kamar keluarga Adnan terjadi pada Senin, (3/11/2025). Dalam kunjungan tersebut, kepala madrasah didampingi oleh Herni Uswatun Hasanah, yang merupakan wali kelas Adnan, serta guru lainnya, Suwari.

Rombongan MIN 8 Gunungkidul disambut langsung oleh Ibu dan Nenek Adnan, yang masih dalam suasana duka pasca-kejadian. Dalam kesempatan tersebut, Sri Hartati menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa keluarga siswa dan memberikan dukungan moral. Kunjungan ini sekaligus menyerahkan bantuan yang telah dikumpulkan secara spontan oleh warga madrasah sebagai upaya meringankan beban keluarga korban.

Sri Hartati berharap musibah ini dapat dihadapi dengan sabar dan tabah. Beliau juga memastikan bahwa pihak madrasah akan memberikan dukungan penuh agar Qairul Adnan Safrudin tetap semangat dan tidak terganggu dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Kunjungan ini menegaskan peran MIN 8 Gunungkidul sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial. (tna)

PTK MIN 8 Gunungkidul Ikuti Sosialisasi Kesehatan

 


Semanu ---- Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul menunjukkan komitmen tinggi terhadap kesehatan dan keselamatan diri dengan mengikuti sosialisasi kesehatan pada Rabu, (5/11/2025). Kegiatan yang dilaksanakan di kantor guru MIN 8 Gunungkidul ini merupakan kolaborasi dengan Yayasan Penyelamat Perempuan dari Kanker Serviks, sebagai langkah preventif dan edukatif bagi seluruh PTK madrasah.

Sosialisasi yang membahas ancaman dan upaya pencegahan kanker serviks ini disampaikan oleh narasumber tunggal, Ali Asngat, dari yayasan terkait. Dalam paparannya, Ali Asngat menekankan bahwa kanker serviks merupakan ancaman serius bagi perempuan di Indonesia, terlepas dari latar belakang sosial atau profesi mereka, termasuk para pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan madrasah. Oleh karena itu, kesadaran dan deteksi dini menjadi kunci utama untuk meningkatkan angka harapan hidup.

Materi yang disampaikan Ali Asngat meliputi pengenalan gejala awal, faktor risiko, serta langkah-langkah pencegahan yang praktis dan terjangkau. Peserta disosialisasikan mengenai pentingnya menjaga kebersihan organ intim, menghindari faktor risiko, dan yang paling krusial, melakukan pemeriksaan atau deteksi dini secara berkala seperti Pap Smear atau IVA Test. Penekanan juga diberikan pada perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pengetahuan individu PTK MIN 8 Gunungkidul, tetapi juga menjadikan mereka agen penyebar informasi kesehatan di lingkungan keluarga dan masyarakat. Dengan adanya sosialisasi ini, MIN 8 Gunungkidul menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kerja yang tidak hanya unggul secara akademik dan spiritual, tetapi juga peduli terhadap aspek kesehatan dan kesejahteraan seluruh warganya. (tna)

MIN 8 Gunungkidul Ikuti Bedah Kisi-Kisi PKKM

 


Semanu ---- Dalam rangka mematangkan persiapan menjelang Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) yang dijadwalkan pada Desember mendatang, Kepala MIN 8 Gunungkidul, Sri Hartati, bersama tiga orang guru, mengikuti kegiatan bedah kisi-kisi PKKM. Acara penting ini diselenggarakan pada Rabu, (5/11/2025), bertempat di MI Muhammadiyah Semanu, dan diikuti oleh seluruh Kepala dan perwakilan guru dari madrasah ibtidaiyah se-Kapanewon Semanu.

Dari MIN 8 Gunungkidul, Sri Hartati didampingi oleh Hamid Fitrianto, Rumiyatun Rohassanah, dan Suratmini. Kehadiran para guru ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan memperkuat tim kerja madrasah dalam mempersiapkan bukti fisik dan dokumentasi yang diperlukan untuk penilaian. Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Purwata, seorang Pengawas Madrasah yang berkompeten, yang bertugas memandu para peserta dalam memahami setiap komponen dan indikator penilaian PKKM.

Purwata menjelaskan secara rinci lima komponen utama PKKM, meliputi Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Sosial, Kompetensi Profesional, Kompetensi Kewirausahaan, serta Kontrak Prestasi. Bedah kisi-kisi ini menjadi forum strategis untuk memastikan seluruh madrasah ibtidaiyah di Semanu memiliki pemahaman yang seragam mengenai bukti-bukti yang sahih dan relevan. Diskusi fokus pada pemetaan dokumen, mulai dari Visi Misi, struktur organisasi, hingga laporan kegiatan kesiswaan dan pengembangan profesi guru.

Kegiatan bedah kisi-kisi ini merupakan upaya proaktif dari satuan pendidikan di Kapanewon Semanu untuk mencapai hasil maksimal dalam PKKM. Kepala MIN 8 Gunungkidul, Sri Hartati, menekankan pentingnya sinergi antara kepala madrasah dan guru pendamping dalam menindaklanjuti hasil bedah kisi-kisi ini, agar seluruh komponen kinerja dapat terimplementasi dengan baik dan terdokumentasi secara lengkap saat tim penilai kinerja datang ke madrasah di bulan Desember. (tna)