Wonosari ---- Kepala MIN 8 Gunungkidul, Sri Hartati,
bersama dua guru, Agustina Kusumawati dan Suratmini, menghadiri rapat Tim
Penyusunan Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Koperasi (RKK
dan RAPBK) KPRI Tunas Harapan pada Senin (29/12/2025). Mewakili Ketua KPRI,
Nuryanto menegaskan bahwa agenda rutin ini sangat krusial sebagai alat
perencana, pedoman pelaksanaan, dasar keputusan, pengendalian kerja, wujud
transparansi, serta penjamin keberlanjutan usaha koperasi.
Dalam sambutannya, Ketua
PKPRI Kabupaten Gunungkidul mengajak anggota untuk segera melakukan aktivasi coretax dan menjaga sinergitas
agar koperasi tetap tangguh. Kepala Kantor Kemenag Gunungkidul, Mukotip, juga
menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan sarana refleksi penting untuk
memperbaiki rencana di tahun mendatang. Beliau berharap proses penyusunan ini
membawa keberkahan dan kelancaran bagi seluruh anggota keluarga besar Kemenag
Gunungkidul.
Acara dibuka secara resmi
oleh Galang, perwakilan Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kabupaten
Gunungkidul, yang mengapresiasi pelaksanaan rapat ini sebagai tanda bahwa koperasi
dalam kondisi sehat. Ia menekankan pentingnya beradaptasi dengan perubahan
zaman melalui inovasi agar koperasi tidak tertinggal. Arahan ini menjadi
pelecut semangat bagi para pengurus dan anggota untuk terus membawa KPRI Tunas
Harapan ke arah yang lebih modern.
Rapat pleno yang
berlangsung khidmat tersebut dipimpin oleh Muh Bahtiar Rifai selaku ketua
sidang dan didampingi oleh Nurhaj Syarifah sebagai notulen. Seluruh aspirasi
dan draf rencana kerja berhasil didokumentasikan dengan baik untuk menjadi
acuan operasional koperasi selama satu tahun ke depan. Kehadiran delegasi dari
MIN 8 Gunungkidul menunjukkan komitmen madrasah dalam mendukung kemajuan
ekonomi bersama melalui koperasi. (tna)








0 komentar:
Posting Komentar