Yogyakarta ---- Kepala Madrasah
Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul, Sri Hartati, bersama dua
guru, Rumiyatun Rohassanah dan Hamid Fitrianto, menghadiri
evaluasi Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Revitalisasi Madrasah di Hotel New
Shapire, Senin (1/12/2025). Kegiatan ini bertujuan memantau kemajuan
revitalisasi sarana dan prasarana madrasah. Dalam sambutannya, Kabid
Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY, Sidik Pranomo, melaporkan
bahwa progres pembangunan fisik secara rata-rata telah mencapai di atas
80%. Meskipun demikian, Sidik Pranomo memberikan catatan
penting, terutama mengenai masalah teknis seperti perbedaan warna cat pada
bangunan, dan berharap PHTC dapat meningkatkan kualitas pengelolaan
pendidikan secara menyeluruh.
Ketua Tim Kelembagaan
dan Sarpras, Abdu Naim, menambahkan bahwa fokus PHTC ditujukan pada
madrasah yang memiliki fasilitas perpustakaan dan laboratorium. Ia secara
spesifik meminta agar ruang perpustakaan harus sudah diselesaikan pengerjaannya
pada minggu tersebut. Abdu Naim juga menyatakan bahwa secara umum progres
yang dicapai DIY menempati posisi yang baik, namun ia mengakui bahwa
peringkat progres DIY masih berada di bawah posisi teratas hingga saat evaluasi
dilakukan, sehingga peningkatan dan penyelesaian pekerjaan perlu digenjot.
Menutup sesi evaluasi, Abdu
Naim mengingatkan seluruh madrasah yang terlibat untuk segera menyiapkan bahan
evaluasi tahap akhir. Setiap madrasah diminta untuk membuat catatan
rinci mengenai semua item pekerjaan yang belum selesai atau yang tidak
dikerjakan sama sekali, sebagai bahan pertimbangan dan tindak
lanjut. Hal ini mencakup detail penting terkait keselamatan dan
kelengkapan fasilitas, seperti contohnya jika ada kondisi dinding pagar
yang hampir roboh untuk memastikan semua aspek revitalisasi terlaksana
dengan baik dan tuntas. (tna)








0 komentar:
Posting Komentar