Keluarga Besar MIN 8 Gunungkidul

Selamat datang di website resmi MIN 8 Gunungkidul

MIN 8 Gunungkidul Sukses Gelar Review, Revisi, dan Finalisasi KTSP 2021/2022

KTSP adalah kurikulum yang disusun dan dilaksanakan oleh madrasah dengan memperhatikan kondisi masing-masing madrasah.KTSP MIN 8 Gunungkidul berhasil disusun oleh tim pengembang kurikulum yang diketuai Hamid Fitrianto.

Dua Siswa MIN 8 Gunungkidul Turut Berkompetisi dalam KSM Tingkat Kabupaten

Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tahun 2021 digelar oleh Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai wahana bagi siswa madrasah untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang sains.

Menyongsong Hari Santri, MIN 8 Gunungkidul Ikuti Program Tulis Mushaf Al-Quran

Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2021, Kementerian Kabupaten Gunungkidul mengadakan program menulis mushaf Al-quran untuk seluruh satuan kerja di wilayahnya.

MIN 8 Gunungkidul Sukses Ikuti Simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer

Sejumlah 15 peserta didik MIN 8 Gunungkidul mengikuti simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)

Selasa, 02 Desember 2025

MIN 8 Gunungkidul Ikuti Rapimleng Persiapan HAB Kemenag ke 80

 


Wonosari ---- Sugeng, salah satu guru dari MIN 8 Gunungkidul, mewakili kepala madrasah dalam Rapat Pimpinan Lengkap (Rapimleng) yang diselenggarakan di Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) pada Senin (1/12/2025). Pertemuan penting ini dipimpin langsung oleh Mukotip, Kepala Kemenag Kabupaten Gunungkidul, dan dihadiri oleh jajaran pimpinan serta perwakilan madrasah dan KUA se-Kabupaten Gunungkidul. Acara ini menjadi forum utama untuk menyampaikan kebijakan strategis menjelang akhir tahun anggaran dan persiapan agenda besar Kemenag berikutnya.

Dalam arahannya, Mukotip menyampaikan himbauan tegas kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenag Kabupaten Gunungkidul. Himbauan tersebut berfokus pada penegakan integritas dan moralitas, khususnya agar seluruh ASN tidak terlibat dalam kasus judi online (judol) dan narkoba. Penekanan pada larangan ini menunjukkan komitmen Kemenag Gunungkidul dalam menjaga citra institusi serta memastikan seluruh pegawai bekerja dengan profesionalisme dan menjauhi perilaku yang merusak disiplin dan hukum.

Selain penegasan integritas ASN, Rapimleng juga membahas secara rinci persiapan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-80. Berbagai rangkaian kegiatan besar telah disiapkan untuk memeriahkan peringatan ini, antara lain pelaksanaan upacara bendera di tujuh zona, lomba-lomba olahraga dan menyanyi, serta jalan sehat kerukunan. Kegiatan lain yang bersifat religius dan sosial seperti bakti sosial, membaca Al-Quran, dan mujahadah juga akan digelar, mencerminkan semangat kerukunan dan pelayanan kemenag kepada masyarakat. (tna)

MIN 8 Gunungkidul Ikuti Pengarahan dari Kasi Kurikulum Terkait E-Ijazah

 


Yogyakarta ---- Kepala MIN 8 Gunungkidul, Sri Hartati, didampingi dua guru, Hamid Fitrianto dan Rumiyatun Rohassanah, menghadiri evaluasi Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Revitalisasi Madrasah yang diselenggarakan di Hotel New Shapire pada Senin (1/12/2025). Agenda penting ini menjadi wadah untuk meninjau kembali progres revitalisasi dan memastikan kesiapan madrasah dalam menghadapi akhir tahun pelajaran. Dalam kesempatan tersebut, peserta juga mendapatkan pembekalan krusial dari Anita Isdarmini, Kepala Seksi Kurikulum di Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DIY, yang menekankan pentingnya akurasi dan kesiapan data siswa kelas akhir.

Pembekalan yang disampaikan oleh Anita Isdarmini secara khusus menyoroti jadwal penarikan data akhir ijazah siswa kelas akhir yang akan dimulai pada Rabu, (10/12/2025). Ditegaskan bahwa setelah tanggal tersebut, tidak boleh ada lagi mutasi siswa, karena seluruh data ijazah akan disinkronkan secara ketat dengan Raport Digital Madrasah (RDM). Proses ini berarti E-Ijazah siswa nantinya akan ditarik langsung dari data yang telah terintegrasi di RDM, menjadikan keakuratan data di RDM sebagai kunci utama penerbitan ijazah yang sah. (tna)

Kepala MIN 8 Gunungkidul Bersama Dua Guru Ikuti Evaluasi PHTC Revitalisasi Madrasah

 


Yogyakarta ---- Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul, Sri Hartati, bersama dua guru, Rumiyatun Rohassanah dan Hamid Fitrianto, menghadiri evaluasi Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Revitalisasi Madrasah di Hotel New Shapire, Senin (1/12/2025). Kegiatan ini bertujuan memantau kemajuan revitalisasi sarana dan prasarana madrasah. Dalam sambutannya, Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY, Sidik Pranomo, melaporkan bahwa progres pembangunan fisik secara rata-rata telah mencapai di atas 80%. Meskipun demikian, Sidik Pranomo memberikan catatan penting, terutama mengenai masalah teknis seperti perbedaan warna cat pada bangunan, dan berharap PHTC dapat meningkatkan kualitas pengelolaan pendidikan secara menyeluruh.

Ketua Tim Kelembagaan dan Sarpras, Abdu Naim, menambahkan bahwa fokus PHTC ditujukan pada madrasah yang memiliki fasilitas perpustakaan dan laboratorium. Ia secara spesifik meminta agar ruang perpustakaan harus sudah diselesaikan pengerjaannya pada minggu tersebut. Abdu Naim juga menyatakan bahwa secara umum progres yang dicapai DIY menempati posisi yang baik, namun ia mengakui bahwa peringkat progres DIY masih berada di bawah posisi teratas hingga saat evaluasi dilakukan, sehingga peningkatan dan penyelesaian pekerjaan perlu digenjot.

Menutup sesi evaluasi, Abdu Naim mengingatkan seluruh madrasah yang terlibat untuk segera menyiapkan bahan evaluasi tahap akhir. Setiap madrasah diminta untuk membuat catatan rinci mengenai semua item pekerjaan yang belum selesai atau yang tidak dikerjakan sama sekali, sebagai bahan pertimbangan dan tindak lanjut. Hal ini mencakup detail penting terkait keselamatan dan kelengkapan fasilitas, seperti contohnya jika ada kondisi dinding pagar yang hampir roboh untuk memastikan semua aspek revitalisasi terlaksana dengan baik dan tuntas. (tna)



Dua Guru MIN 8 Gunungkidul Hadiri Upacara Peringatan Hari KORPRI

 


Playen ---- MIN 8 Gunungkidul mengirimkan dua perwakilan guru, Dewi Susilowati dan Hajir Anas Fauzan, untuk mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang diselenggarakan di Landasan Udara Gading, Gunungkidul, pada Senin, (1/12/2025). Upacara ini diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kabupaten Gunungkidul. Peringatan tahun ini mengusung tema "Bersatu Berdaulat Bersama KORPRI dalam Mewujudkan Indonesia Maju," yang menekankan peran penting ASN sebagai perekat bangsa dan motor penggerak pembangunan.

Dalam upacara tersebut, Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, bertindak sebagai Pembina Upacara. Dalam sambutannya, beliau mengajak seluruh anggota KORPRI, termasuk para guru, untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kualitas pelayanan publik demi kemajuan daerah dan negara. Kehadiran perwakilan guru MIN 8 Gunungkidul dalam acara ini menegaskan komitmen madrasah sebagai bagian integral dari pemerintahan dalam mendukung visi dan misi KORPRI sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. (tna)

 

Tujuh Guru MIN 8 Gunungkidul Ikuti Capacity Building di Dieng

 


Wonosobo ---- Sebanyak tujuh guru dari MIN 8 Gunungkidul berpartisipasi dalam kegiatan Capacity Building yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) MI 07 Kabupaten Gunungkidul pada Minggu, (30/11/2025). Ketujuh guru tersebut adalah Rumiyatun Rohassanah, Agustina Kusumawati, Gunawan, Suratmini, Herni Uswatun Khasanah, Dewi Susilowati, dan Ana Roisah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan mempererat solidaritas antaranggota KKG. Rombongan yang berjumlah total 50 peserta, termasuk satu pengawas dari Kantor Kemenag Gunungkidul, Susiyati, memulai perjalanan pagi hari dengan titik kumpul di MIN 8 Gunungkidul.

Destinasi Capacity Building kali ini memilih kawasan Dieng yang kaya akan keindahan alam. Para peserta diajak mengunjungi beberapa objek wisata menarik, seperti Telaga Menjer, Taman Langit, dan Kebun Teh Panama. Selain sebagai ajang rekreasi, kunjungan ke lokasi-lokasi tersebut diharapkan mampu memberikan penyegaran pikiran dan inspirasi baru bagi para guru sebelum kembali menjalankan tugas mendidik di madrasah. Kegiatan di alam terbuka semacam ini dipercaya efektif untuk mengurangi kejenuhan dan meningkatkan motivasi kerja.

Salah satu peserta dari MIN 8 Gunungkidul, Rumiyatun Rohassanah, memberikan komentarnya terkait kegiatan tersebut. "Kegiatan ini sangat bermanfaat, selain menambah wawasan tentang alam Dieng yang luar biasa, juga mempererat tali silaturahmi antar rekan guru MI di KKG 07. Kami kembali dengan semangat baru dan energi positif untuk mengajar," ujar Rumiyatun. Kesuksesan acara ini diharapkan dapat berlanjut pada program-program KKG berikutnya untuk pengembangan profesionalitas guru. (tna)