Wonosari ---- Dalam rangka
memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag ke-77, Kantor Kemenag Kabupaten
Gunungkidul mengadakan lomba video anti gratifikasi. Turut menjadi peserta, MIN
8 Gunungkidul berhasil meraih juara harapan dua yang diumumkan hasilnya pada
Jumat (6/1/2023) saat acara tasyakuran di Taman Budaya Gunungkidul.
Lomba video anti
gratifikasi diikuti oleh seluruh Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah,
Madrasah Aliyah, dan Kantor Urusan Agama di lingkungan Kabupaten Gunungkidul.
MIN 8 Gunungkidul
mengusung judul “Ing Ngarsa Sung Tuladha” yang menggambarkan sosok guru harus
menjadi tauladan yang baik bagi lingkungannya. Salah satu bentuk tauladan yaitu
dengan menolak gratifikasi. Video tersebut mengandung penyampaian gratifikasi
di madrasah yang dilakukan secara massive kepada stakeholder, dalam
hal ini orang tua siswa, agar pemahaman terkait gratifikasi dapat
terinternalisasi secara komprehensif.
Video anti
gratifikasi tersebut disutradarai oleh Agustina Kusumawati dan diperankan oleh
Sugeng, Ema Triwahyuni, Hamid Fitrianto, dan Suratmini. Keberhasilan lomba
video ini juga didukung oleh seluruh warga madrasah dengan menonton di kanal youtube
dan menyebarluaskan link video kepada sanak saudara.
Keberhasilan
penggarapan video tersebut berkat arahan dan bimbingan dari Kepala Madrasah,
Laily Fauziah. “Terima kasih kepada bapak dan ibu semua. Hasil lomba video ini
memulai prestasi MIN 8 Gunungkidul di tahun 2023. Semoga menjadi awal yang baik
dalam memperoleh prestasi di tahun ini,” tutur Laily. (tna)
0 komentar:
Posting Komentar