Semanu - Sejumlah 15 peserta didik MIN 8 Gunungkidul mengikuti
simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), Senin (18/10/2021). ANBK
adalah program penilaian terhadap mutu yang dimiliki oleh satuan pendidikan
atau madrasah. ANBK resmi menjadi pengganti UNBK yang telah diluncurkan pada
tahun 2019 sebagai satu produk dari merdeka belajar. Berbeda dengan UNBK yang
dilaksanakan pada jenjang akhir tahun, ANBK dilaksanakan oleh siswa-siswi kelas
lima.
“Program ANBK tidak akan mengevaluasi capaian siswa secara
individu, tetapi mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input,
proses, dan hasil,” ungkap Laily Fauziah, kepala MIN 8 Gunungkidul.
ANBK sendiri rencananya akan digelar pada bulan November
mendatang. Sebagai salah satu bentuk persiapannya, dilaksanakan simulasi
terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan untuk menguji kemampuan server, laptop,
dan daya dukung lainnya yang diperlukan saat proses ANBK nantinya.
“Sejauh ini tidak ada kendala yang berarti. Semua peserta
dapat masuk dan mengerjakan soal. Dilihat dari hasil simulasi hari ini, kita
siap melaksanakan ANBK di bulan November mendatang. Semoga tidak ada halangan
apapun saat pelaksanaan ANBK nanti,” ungkap Hamid selaku proktor MIN 8
Gunungkidul. (tna)
0 komentar:
Posting Komentar