Semanu
---
Sejumlah 45 peserta didik kelas 6 MIN 8 Gunungkidul mengikuti uprak (ujian
praktik) mata pelajaran bahasa Arab pada hari Rabu, (15/3/2023). Tim penguji
terdiri atas dua guru, yaitu Husni Darmawati dan Nurhayati.
Dalam ujian
praktik ini, peserta didik diminta memperkenalkan diri menggunakan bahasa Arab
(taaruf). Secara garis besar, isi dari taaruf para peserta didik memuat nama lengkap,
alamat rumah, hobi, cita-cita, hingga nama orang tua. Teks taaruf ditulis sendiri
oleh peserta didik kemudian disampaikan secara lisan di depan tim penguji. Selain
taaruf, peserta didik juga diminta menuliskan beberapa mufradhat /kosa
kata dalam bahasa Arab, membacanya, dan mengartikannya.
Husni
mengungkapkan bahwa ujian praktik ini bukan sekadar mencari nilai untuk
kelulusan saja, namun ia berharap peserta didik akan terus berusaha meningkatkan
kemampuan berbahasa Arab karena merupakan bahasa Al Quran Al Karim. “Dengan
modal bahasa Arab, kita akan lebih mudah dalam menghafalkan, memahami, dan
mengamalkan isi Al Quran. Di tengah perkembangan globalisasi ini, satu-satunya
cara untuk membentengi anak-anak dari pengaruh-pengaruh buruk adalah dengan
mendalami ilmu agama. Maka, bahasa Arab memiliki andil yang besar untuk
memudahkan belajar agama sejak dini,” jelas Husni. (tna)
0 komentar:
Posting Komentar