Semanu ---- Semangat melestarikan budaya lokal sejak dini
terlihat di MIN 8 Gunungkidul. Setiap hari Rabu, madrasah mengadakan kegiatan
ekstrakurikuler tari yang diikuti oleh siswa kelas 1 hingga 3. Kegiatan yang
berlangsung dari pukul 13.30 hingga 15.00 WIB ini menjadi wadah bagi siswa
untuk mengembangkan bakat dan mengenal kekayaan seni tari tradisional.
Pada hari Rabu (6/8/2025), suasana di MIN 8
Gunungkidul sangat meriah. Para siswa tampak antusias mengikuti setiap
instruksi dari pelatih, Reyshita. Reyshita membagi peserta dalam dua kelompok
sesuai tingkat kelas. Untuk siswa kelas 1, materi tari yang diajarkan adalah
tari bermain. Sementara itu, siswa kelas 2 dan 3 berlatih tari Midhat Midhut.
Tari Midhat Midhut merupakan tarian tradisional yang gerakannya lebih kompleks
dan memiliki nilai-nilai budaya yang mendalam. Dengan mempelajari tarian ini,
siswa diajak untuk lebih mendalami seni tari Jawa, khususnya yang berasal dari
daerah Yogyakarta.
Menurut Ayu Nurhidayati selaku koordinator
ekstrakurikuler tari, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menanamkan
kecintaan pada seni tari, tetapi juga untuk membentuk karakter anak-anak.
"Melalui tari, anak-anak belajar disiplin, kerja sama, dan percaya
diri," tutur Ayu. "Kami berharap, ekstrakurikuler ini bisa menjadi
bekal bagi mereka untuk terus mencintai dan melestarikan budaya bangsa."
Ekstrakurikuler tari di MIN 8 Gunungkidul ini
menunjukkan komitmen madrasah dalam memberikan pendidikan yang tidak hanya
berfokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan minat dan bakat siswa,
serta pelestarian warisan budaya. (tna)
0 komentar:
Posting Komentar