Semanu ---- Kepala MIN 8
Gunungkidul, Sri Hartati, bersama dengan dua guru lainnya, Rumiyatun Rohassanah
dan Dewi Susilowati, berpartisipasi dalam pelatihan dan pendidikan (diklat)
pembuatan media pembelajaran berbasis kecerdasan buatan (AI). Diklat ini
diselenggarakan secara online melalui platform PINTAR Kementerian Agama dan
dimulai pada Sabtu, (23/8/2025) hingga Rabu, (27/8/2025).
Peserta akan
mendalami cara memanfaatkan teknologi AI untuk menciptakan media pembelajaran
yang inovatif dan interaktif. PINTAR, yang merupakan akronim dari Pusat
Informasi Pelatihan dan Pembelajaran, adalah platform pelatihan online mandiri
bersertifikat yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama untuk meningkatkan
kompetensi tenaga pendidik.
Keikutsertaan
perwakilan MIN 8 Gunungkidul dalam diklat ini menunjukkan komitmen madrasah
dalam mengadopsi teknologi terbaru. Pembelajaran berbasis AI diharapkan dapat
membuat proses belajar mengajar lebih menarik dan efektif. Dengan total 14
kelompok inti pembelajaran, diklat ini menawarkan pengetahuan mendalam tentang
berbagai aspek pemanfaatan AI dalam dunia pendidikan.
Rumiyatun
menyatakan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas
pengajaran di MIN 8 Gunungkidul. "Kami berharap setelah diklat ini, kami dapat
mengimplementasikan media pembelajaran berbasis AI di madrasah sehingga
siswa-siswi lebih semangat dalam belajar," ujarnya. (tna)
0 komentar:
Posting Komentar