Wonosari ---- Siswa MIN 8 Gunungkidul, Fiko dan Faisal, berhasil
menunjukkan bakatnya dalam meracik jamu tradisional pada ajang Lomba Galang
Pramuka Penggalang Madrasah Ibtidaiyah se-Kabupaten Gunungkidul. Acara yang
berlangsung meriah pada Sabtu (2/8/2025) di Tegal Arum Adventure Park ini
menjadi ajang bagi para siswa untuk mengasah keterampilan non-akademik, salah
satunya dalam melestarikan warisan budaya.
Dengan cekatan, Fiko dan Faisal meracik jamu beras kencur,
salah satu minuman tradisional yang kaya manfaat. Di bawah tenda yang berjejer
rapi, mereka menumbuk bahan-bahan alami seperti beras, kencur, dan jahe. "Kami
sangat bangga dengan Fiko dan Faisal," ujar Kak Aza, pembina pramuka MIN 8
Gunungkidul. "Lomba ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tapi juga
tentang bagaimana menanamkan kecintaan pada budaya lokal, terutama jamu yang
merupakan warisan leluhur kita."
Partisipasi Fiko
dan Faisal dalam lomba ini tidak hanya menunjukkan bakat mereka, tetapi juga
menjadi bukti nyata bahwa generasi muda masih peduli dengan kekayaan budaya
Indonesia. Diharapkan semangat ini akan terus menyala, mendorong lebih banyak
siswa untuk melestarikan jamu tradisional agar tidak lekang oleh waktu dan
tetap menjadi bagian penting dari identitas bangsa. (tna)
0 komentar:
Posting Komentar