Yogyakarta ---- Guru MIN 8 Gunungkidul, Hamid Fitrianto, mengikuti kegiatan
sosialisasi aplikasi Jogja Digdaya yang diadakan oleh Sekretariat Bersama Satuan
Pendidikan Aman Bencana (Sekber SPAB) DIY. Acara ini berlangsung pada hari
Jumat, (22/8/2025), di Gedung PT. Erlangga, Yogyakarta, dan dihadiri oleh
perwakilan dari seluruh madrasah ibtidaiyah se-Provinsi DIY.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kondisi Yogyakarta yang
merupakan daerah rawan bencana. Pengalaman sebagai korban bencana pada tahun
2007 dan 2010 menjadi pendorong utama dibentuknya Sekber SPAB DIY bersama
Kementerian Agama.
Aplikasi Jogja Digdaya merupakan inovasi yang dirancang
untuk mendukung upaya mitigasi dan penanganan bencana. Dengan aplikasi ini,
jika terjadi bencana seperti banjir, gempa bumi, atau keracunan, penanganan
dapat dilakukan dengan lebih cepat dan terkoordinasi.
Kehadiran Hamid Fitrianto dalam sosialisasi ini menunjukkan
komitmen MIN 8 Gunungkidul dalam mempersiapkan diri menghadapi potensi bencana.
Diharapkan, pengetahuan yang didapat dapat disebarluaskan di lingkungan
madrasah, sehingga seluruh warga madrasah memiliki kesiapsiagaan yang lebih
baik.
"Pelatihan
ini sangat penting bagi kami para guru, terutama mengingat lokasi kita yang
rentan bencana. Dengan adanya aplikasi Jogja Digdaya, kami merasa lebih siap
dan yakin bahwa penanganan saat terjadi keadaan darurat bisa lebih cepat dan
efektif," ungkap Hamid Fitrianto. (tna)
0 komentar:
Posting Komentar