Wonosari ---- Dua guru dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri
(MIN) 8 Gunungkidul, Husni Darmawati dan Hajir Anas Fauzan, berpartisipasi
dalam Pendidikan Kader Koperasi Tingkat Dasar KPRI Tunas Harapan pada Rabu,
(17/9/2025). Kegiatan yang diikuti oleh 148 anggota baru ini bertujuan untuk
menambah pemahaman dan kompetensi seputar koperasi. Acara ini dibuka secara
resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Gunungkidul, Mukhotip,
yang menekankan pentingnya kegiatan ini bagi anggota baru.
Dalam sesi pertama, para peserta mendapatkan
materi penting yang menjadi fondasi dasar koperasi. Narasumber Nuryanto Ruaidi,
menyampaikan materi tentang Prinsip-prinsip Organisasi dan Jati Diri Koperasi,
sedangkan Sabit Mustamin membahas Sejarah Koperasi dan Regulasi. Dengan
didampingi oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Gunungkidul, Supriyanto,
sesi ini memberikan bekal pengetahuan teoritis yang kuat bagi para peserta.
Sesi kedua, diisi oleh Ketua KPRI Tunas
Harapan, Purwata, lebih berfokus pada materi praktis. Para peserta belajar
mengenai Kelembagaan dan Usaha Koperasi serta Hak dan Kewajiban Anggota
Koperasi.
Partisipasi Husni Darmawati dan Hajir Anas
Fauzan dalam pendidikan kader ini diharapkan dapat meningkatkan peran aktif mereka
dalam memajukan KPRI Tunas Harapan, sekaligus mengaplikasikan nilai-nilai
koperasi di lingkungan kerja mereka.
Husni Darmawati menyampaikan,
"Pendidikan kader ini sangat penting bagi kami anggota baru. Materi yang
disampaikan sangat komprehensif, mulai dari sejarah hingga hak dan kewajiban.
Saya jadi lebih paham bagaimana berpartisipasi aktif dalam koperasi dan
berkontribusi positif. Semoga pengetahuan ini bisa kami terapkan untuk
memajukan KPRI Tunas Harapan." (tna)
0 komentar:
Posting Komentar