Semanu ---- Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis
Komputer (ANBK) di MIN 8 Gunungkidul hari pertama berjalan lancar pada Rabu,
(24/9/2025). Program ini tidak bertujuan mengukur hasil belajar individu,
melainkan menilai mutu sistem pendidikan secara keseluruhan.
Sebanyak 30 siswa kelas 5 MIN 8 Gunungkidul
mengikuti ANBK yang dibagi menjadi dua sesi, dengan 15 siswa per sesi. Pada
hari pertama ini, jadwal asesmen berfokus pada dua instrumen utama, yaitu Asesmen
Kompetensi Minimum (AKM) Literasi dan Survei Karakter.
Dalam pelaksanaannya, proses ANBK diawasi
secara ketat. Hamid Fitrianto bertindak sebagai proktor yang bertanggung jawab
atas teknis pelaksanaan, sementara pengawasan eksternal dilakukan oleh Tripuji
Lestari dari MI Muhammadiyah Semanu. Seluruh siswa terlihat serius dan fokus
mengerjakan soal, menunjukkan antusiasme mereka dalam mengikuti asesmen penting
ini.
ANBK sendiri menggunakan tiga instrumen
utama, yaitu AKM untuk literasi dan numerasi, Survei Karakter untuk mengukur
karakter siswa, dan Survei Lingkungan Belajar untuk menilai kualitas lingkungan
belajar. Pelaksanaan ANBK di MIN 8 Gunungkidul merupakan bagian dari komitmen
madrasah dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kualitas
pendidikan di Indonesia.
"Alhamdulillah, pelaksanaan ANBK hari
pertama berjalan lancar tanpa kendala teknis yang berarti. Para siswa juga
terlihat sangat antusias dan serius dalam mengerjakan soal. Kami berharap
pelaksanaan di hari berikutnya juga dapat berjalan sukses,” tutur Hamid
Fitrianto. (tna)
0 komentar:
Posting Komentar