Semarang ---- Dewi Susilowati, guru kelas dari Madrasah
Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul, mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar
(Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung
selama tiga hari, mulai Selasa (16/9/2025) hingga Kamis (18/9/2025), di Balai
Diklat Keagamaan (BDK) Semarang. Latsar ini diikuti oleh total 143 peserta dari
angkatan 1 hingga 3.
Pada hari pertama, peserta mendapatkan
pembekalan tentang Sikap dan Perilaku Bela Negara dari widyaiswara Siti
Rokhanah. Beliau menekankan pentingnya internalisasi nilai-nilai ASN BERAKHLAK,
yang meliputi Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, dan Kolaboratif. Nilai-nilai ini menjadi panduan utama bagi setiap
aparatur sipil negara dalam melaksanakan tugasnya.
"Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN)
harus memiliki jiwa BERAKHLAK, yang bukan sekadar akronim, tetapi merupakan
nilai dasar yang harus tertanam dalam setiap tindakan dan pengabdian kita.
Nilai-nilai ini adalah kompas moral untuk memberikan pelayanan terbaik kepada
masyarakat,” tutur Siti.
Selain materi Bela Negara, peserta juga
mengikuti sesi pembinaan sikap mental dan kerohanian yang disampaikan oleh tim
bintai. Sesi ini bertujuan untuk memperkuat integritas, keteguhan, dan spiritualitas
para peserta sebagai bekal dalam melayani masyarakat. Hari pertama ditutup
dengan pembinaan sikap fisik dan disiplin oleh jajaran Polri dan Babinsa untuk
melatih fisik dan ketangguhan peserta.
Keikutsertaan Dewi Susilowati dalam Latsar
ini diharapkan dapat membentuk dirinya menjadi ASN yang profesional,
berintegritas, dan disiplin. Diharapkan pula, melalui pelatihan ini, ia semakin
siap mengabdi dan menerapkan nilai-nilai BERAKHLAK dalam setiap tugasnya di MIN
8 Gunungkidul. (tna)
0 komentar:
Posting Komentar