Semanu ---- Guru MIN 8 Gunungkidul, Rumiyatun Rohassanah, mewakili
madrasah dalam acara Rapat Progres Pekerjaan Revitalisasi yang diselenggarakan
pada Senin (15/9/2025). Pertemuan penting ini bertempat di Ruang Rapat Satuan
Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis DIY.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tamu undangan penting,
termasuk Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DIY, Kepala
Kantor Kemenag Kabupaten Gunungkidul, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan
dan Energi Sumber Daya Mineral DIY, serta kepala satuan kerja dan tim teknis
terkait. Seluruh kepala madrasah yang mendapatkan program revitalisasi Program
Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Madrasah juga hadir dalam pertemuan tersebut.
Inti dari kegiatan ini adalah memantau dan mengevaluasi
progres pekerjaan revitalisasi setelah 45 hari berjalan. Dalam sesi presentasi,
Rumiyatun Rohassanah memaparkan kemajuan revitalisasi di MIN 8 Gunungkidul. Ia
juga menyampaikan usulan dan masukan yang dianggap krusial untuk menunjang
kualitas bangunan.
"Kami mengusulkan penggantian atap, penggantian kusen
dan daun pintu, serta perbaikan saluran air," ujar Rumiyatun. Usulan ini
diajukan untuk memastikan bangunan revitalisasi dapat bertahan lama dan
berfungsi optimal bagi kegiatan belajar mengajar.
Rapat ini juga membahas rencana tindak lanjut untuk
memastikan seluruh pekerjaan selesai tepat waktu. Ditegaskan bahwa total
pengerjaan revitalisasi adalah 150 hari, dengan batas akhir penyelesaian pada Desember
2025. Semua pihak yang terlibat berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan
sebelum batas akhir yang ditentukan.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan koordinasi antara
berbagai pihak terkait dapat berjalan lebih efektif, sehingga program
revitalisasi PHTC Madrasah dapat memberikan manfaat maksimal bagi seluruh
madrasah yang menerimanya. (tna)
0 komentar:
Posting Komentar