Semarang ---- Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS) 2025 yang diikuti oleh Dewi Susilowati, guru MIN 8 Gunungkidul,
telah memasuki hari kedua pada Rabu, (17/9/2025). Rangkaian kegiatan hari kedua
ini fokus pada evaluasi dan penguatan mental bagi seluruh peserta di Balai
Diklat Keagamaan (BDK) Semarang.
Kegiatan diawali dengan Seminar Laporan
Aktualisasi, di mana setiap peserta, termasuk Dewi Susilowati, memaparkan hasil
habituasi yang telah mereka lakukan di unit kerja masing-masing. Seminar ini
menghadirkan Keri Handayani sebagai penguji dan Amiroh Ambarwati sebagai
pembimbing. Kepala MIN 8 Gunungkidul juga turut serta sebagai mentor dan
penguji melalui Zoom Meeting, memberikan evaluasi langsung terhadap
laporan Dewi.
Selanjutnya, Kepala BDK Semarang, Muchammad
Toha, memberikan pembekalan dalam sesi Pembinaan Mental ASN. Beliau berpesan
agar para CPNS senantiasa menjaga integritas, disiplin, dan tidak mudah
terpengaruh oleh budaya negatif yang dapat melemahkan semangat pengabdian.
Kegiatan hari kedua ditutup dengan dinamika kelompok yang bertujuan mempererat
kerja sama dan kebersamaan antarpeserta.
Keberhasilan Dewi Susilowati dalam seminar
ini menunjukkan komitmen MIN 8 Gunungkidul dalam meningkatkan kualitas sumber
daya manusia (SDM). Melalui Latsar ini, diharapkan Dewi dapat menjadi ASN yang
profesional, berintegritas, dan siap mengabdi sebagai pelayan masyarakat. (tna)
0 komentar:
Posting Komentar