Keluarga Besar MIN 8 Gunungkidul

Selamat datang di website resmi MIN 8 Gunungkidul

MIN 8 Gunungkidul Sukses Gelar Review, Revisi, dan Finalisasi KTSP 2021/2022

KTSP adalah kurikulum yang disusun dan dilaksanakan oleh madrasah dengan memperhatikan kondisi masing-masing madrasah.KTSP MIN 8 Gunungkidul berhasil disusun oleh tim pengembang kurikulum yang diketuai Hamid Fitrianto.

Dua Siswa MIN 8 Gunungkidul Turut Berkompetisi dalam KSM Tingkat Kabupaten

Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tahun 2021 digelar oleh Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai wahana bagi siswa madrasah untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang sains.

Menyongsong Hari Santri, MIN 8 Gunungkidul Ikuti Program Tulis Mushaf Al-Quran

Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2021, Kementerian Kabupaten Gunungkidul mengadakan program menulis mushaf Al-quran untuk seluruh satuan kerja di wilayahnya.

MIN 8 Gunungkidul Sukses Ikuti Simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer

Sejumlah 15 peserta didik MIN 8 Gunungkidul mengikuti simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)

Selasa, 30 September 2025

MIN 8 Gunungkidul Ikuti Penguatan Program Kerja Dikmad Kemenag DIY Demi Madrasah Lebih Maju

 


Banyuwangi ---- Kanwil Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar kegiatan strategis bertajuk Penguatan Program Kerja Bidang Pendidikan Madrasah di Banyuwangi, pada Sabtu, (27/9/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkokoh sinergi dan meningkatkan kualitas pendidikan madrasah di DIY. Salah satu peserta yang hadir adalah guru dari MIN 8 Gunungkidul, Hamid Fitrianto.

Acara ini secara khusus bertujuan untuk meningkatkan kinerja kepala madrasah agar mampu membawa madrasah menjadi lebih maju. Hal ini ditekankan melalui pentingnya sinergi yang kuat antara kepala madrasah dengan para guru, serta perlunya komunikasi yang lebih terbuka dengan atasan, khususnya Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY. Dengan sinergi dan komunikasi yang baik, diharapkan program-program pendidikan madrasah dapat terlaksana secara optimal dan menghasilkan lulusan yang berkualitas.

Momen penting lainnya dalam kegiatan ini adalah acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY. Jabatan ini resmi diserahkan dari Abd Suud kepada Sidiq Pramono. Pergantian pimpinan ini diharapkan dapat membawa semangat baru dan inovasi dalam pengembangan pendidikan madrasah di seluruh wilayah DIY.

Suasana haru menyelimuti acara ketika Jauhar Muhlis menyampaikan kata pamit. Beliau resmi memasuki masa purna tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) setelah mengabdi selama 30 tahun. Jauhar Muhlis menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perjalanan panjang yang penuh pengalaman berharga dalam membangun pendidikan madrasah di DIY. (tna)

MIN 8 Gunungkidul Ikuti Studi Tiru ke MIN 1 Banyuwangi Bersama K2MI DIY

 


Banyuwangi ---- Semangat untuk meningkatkan mutu pendidikan madrasah dibawa oleh rombongan Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (K2MI) se-Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang melangsungkan kunjungan studi tiru ke MIN 1 Banyuwangi pada Sabtu, (27/9/2025). Salah satu peserta dari rombongan ini adalah guru MIN 8 Gunungkidul, Hamid Fitrianto. Kunjungan ini merupakan upaya kolektif madrasah-madrasah di DIY untuk mempelajari dan mengadopsi praktik baik dari madrasah yang dikenal unggul dan memiliki lebih dari 700 siswa serta 26 rombongan belajar (rombel) tersebut. Kedatangan mereka disambut meriah dengan pertunjukan tarian tradisional Gandrung Gurit Manir yang dibawakan oleh siswa-siswi MIN 1 Banyuwangi.

Kepala MIN 1 Banyuwangi, Muhammad Haris Jamroni, menyambut hangat kedatangan K2MI DIY. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan kehormatan atas kunjungan tersebut dan berharap acara ini menjadi awal yang baik untuk saling berbagi pengalaman, bertukar gagasan, serta memperkuat silaturahmi antar-madrasah. Jamroni menekankan bahwa kunjungan ini bukan sekadar ajang promosi, melainkan momentum untuk belajar bersama. “Kami berharap apa yang ada di MIN 1 Banyuwangi bisa menjadi inspirasi dan sebaliknya kami pun siap belajar dari praktik baik yang telah dilakukan di DIY,” ujarnya, menunjukkan komitmen kuat dalam semangat kolaborasi dan peningkatan mutu pendidikan madrasah secara menyeluruh.

Dalam sesi pemaparan, rombongan K2MI DIY diperkenalkan dengan beragam program unggulan yang telah membawa MIN 1 Banyuwangi menjadi madrasah berdaya saing. Beberapa program inovatif yang menjadi sorotan antara lain Gerakan Infak Seribu Rupiah (GIS) sebagai program filantropi, optimalisasi manajemen melalui sistem Koordinator Bidang (Korbid) yang fokus pada kesiswaan, humas, sarpras, inovasi, dan kurikulum, serta implementasi Madrasah Digital. Program lainnya yang menarik adalah Gemar Bahasa Asing dan kegiatan pagi hari "Datang Jam 6" yang diisi dengan Tartil, Tahfidz, dan Tahsin Al-Qur'an.

Selain program internal, MIN 1 Banyuwangi juga membagikan strategi mereka dalam menampilkan potensi siswa melalui agenda eksternal. Mereka fokus pada kegiatan Perbanyak Event sebagai cara untuk memublikasikan keunggulan madrasah dan memberikan panggung bagi bakat peserta didik. Strategi ini terbukti efektif dalam menjadikan madrasah dikenal luas sekaligus memastikan peserta didik tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter islami yang kuat dan siap bersaing di kancah global. Upaya ini menunjukkan komitmen madrasah dalam membangun lingkungan belajar yang holistik.

Studi tiru ini diharapkan membawa pulang banyak inspirasi dan praktik baik bagi guru seperti Hamid Fitrianto dan seluruh anggota K2MI DIY. Dengan semangat berbagi dan belajar, MIN 1 Banyuwangi telah menunjukkan bahwa kolaborasi antar-madrasah adalah kunci dalam mewujudkan pendidikan Islam yang unggul, inovatif, dan relevan di era modern. Kunjungan ini diharapkan dapat ditindaklanjuti dengan implementasi program-program inovatif di madrasah-madrasah DIY guna meningkatkan daya saing lulusan madrasah di tingkat daerah maupun nasional. (tna)

Senin, 29 September 2025

Guru PAI dan Bahasa Arab MIN 8 Gunungkidul Ikut KKG: Hadapi Gen Alpha dengan Strategi Baru

 


Wonosari ---- Sejumlah guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKGMI) 01 Gunungkidul melaksanakan kegiatan rutin mereka pada Senin (29/9/2025). Kali ini, kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk Seminar Motivasi yang berfokus pada tantangan pengajaran di era modern.

Acara yang berlangsung di Aula BDG Wonosari ini dimulai tepat pukul 09.00 WIB hingga selesai, dengan tema menarik: "Menjadi Guru Terbaik dalam Mendampingi Gen Alpha: Beda Era, Beda Cara."

Beberapa guru MIN 8 Gunungkidul yang hadir dan mengikuti kegiatan ini antara lain Sugeng, Hamid Fitrianto, Triana Erningsih, Husni Darmawati, Ischak Yama Amalia, dan Ninik Nuryanti.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Ketua KKGMI Kab. Gunungkidul 1, Novan Hariansyah, yang menyampaikan pentingnya upgrading kompetensi guru secara berkala. Sambutan kemudian dilanjutkan oleh Pengawas KKGMI Kab Gunungkidul 01, Salabi, yang memberikan arahan dan dukungan penuh terhadap inisiatif para guru.

Puncak acara adalah Seminar Motivasi yang disampaikan oleh Shinta, yang akrab disapa Bunda Cinta. Sebagai Praktisi Psikologi & Pendidikan, Bunda Cinta memaparkan strategi dan pendekatan baru yang efektif dalam mendampingi peserta didik dari generasi Alpha yang memiliki karakteristik belajar sangat berbeda dengan generasi sebelumnya.

Salah satu peserta, Ninik Nuryanti, mengungkapkan antusiasmenya terhadap materi seminar. "Materi ini sangat relevan. Kami sebagai guru harus sadar bahwa cara mengajar kami dulu tidak bisa sepenuhnya diterapkan pada Generasi Alpha saat ini. Seminar ini membuka wawasan kami untuk lebih memahami karakter mereka dan mencari metode pengajaran yang lebih kreatif dan adaptif," ujar Ninik Nuryanti.

Kegiatan KKGMI 01 Gunungkidul ini diharapkan dapat memberikan bekal ilmu dan semangat baru bagi para guru PAI dan Bahasa Arab untuk menjadi pendidik yang profesional dan inspiratif di tengah perubahan zaman. (tna)

Belajar Gerhana Interaktif: Siswa MIN 8 Gunungkidul Gunakan Media Digital Wordwall

 


Semanu ---- Pembelajaran di MIN 8 Gunungkidul semakin inovatif dengan penggunaan media digital interaktif. Pada Senin, (29/9/2025), siswa Kelas 6A yang berjumlah 22 orang mengikuti pembelajaran IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) menggunakan platform edukasi digital Wordwall. Materi yang dipelajari dalam sesi tersebut adalah fenomena alam Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan.

Penggunaan Wordwall dipilih untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan membuat materi yang kompleks menjadi lebih mudah dipahami dan menyenangkan. Media ini memungkinkan guru untuk menyajikan kuis interaktif, mencocokkan pasangan, dan permainan kata, yang semuanya berkaitan dengan konsep posisi Bumi, Bulan, dan Matahari saat terjadi gerhana. Siswa menunjukkan antusiasme tinggi saat berlomba menjawab pertanyaan dan menyelesaikan tantangan di layar.

Guru pengampu mata pelajaran, Agustina Kusumawati, menjelaskan bahwa integrasi teknologi seperti Wordwall sangat efektif dalam materi IPAS.

"Materi Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan membutuhkan visualisasi yang baik. Dengan Wordwall, kami bisa menyajikan konsep pergerakan benda langit secara lebih dinamis dan interaktif. Respon dari 22 siswa Kelas 6A sangat positif; mereka jadi lebih aktif dan cepat memahami perbedaan mendasar antara kedua jenis gerhana tersebut. Media ini membantu mengubah kelas menjadi arena belajar yang seru dan efektif, sehingga tujuan pembelajaran tercapai dengan baik," ungkap Agustina. (tna)

MIN 8 Gunungkidul Matangkan Ganda Putra Tenis Meja untuk KOSSMA Kabupaten

 


Semanu ---- MIN 8 Gunungkidul serius menyiapkan duta terbaiknya dalam cabang olahraga tenis meja ganda putra untuk menghadapi ajang bergengsi Kompetisi Olahraga dan Seni Siswa Madrasah (KOSSMA) tingkat Kabupaten Gunungkidul. Dua siswa terpilih yang akan mewakili madrasah adalah Dafa Julian dan Awan Egi Tirtana, keduanya merupakan siswa kelas 6 yang memiliki potensi di bidang olahraga.

Sesi latihan intensif telah dimulai pada Jumat, (26/9/2025), sebagai upaya mematangkan strategi dan kekompakan tim menjelang hari perlombaan. Latihan ini fokus pada teknik dasar, smash, defense, serta koordinasi yang solid antara kedua pemain, mengingat mereka akan berlaga di kategori ganda putra.

Latihan ini dipimpin langsung oleh guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) MIN 8 Gunungkidul, Hajir Anas Fauzan. Di bawah bimbingan beliau, Dafa dan Awan terus diasah kemampuannya untuk mencapai performa puncak.

"Dafa dan Awan memiliki chemistry yang bagus sebagai pasangan ganda. Meskipun kami menyadari persaingan di tingkat kabupaten sangat ketat, kami sudah fokus pada peningkatan kerja sama tim dan mental bertanding mereka," komentar Anas. Ia berharap dukungan penuh dari madrasah dan para orang tua dapat menambah motivasi kedua atlet muda tersebut dalam menghadapi kompetisi. (tna)

Persiapan Jelang OMI DIY, Siswa MIN 8 Gunungkidul Jalani Uji Coba

 


Semanu ---- Elshaarawy Ahmad, siswa berprestasi dari MIN 8 Gunungkidul yang baru saja menorehkan prestasi membanggakan sebagai Juara 1 Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Kabupaten Gunungkidul, kini tengah mematangkan persiapannya menuju babak selanjutnya. Siswa kelas 6 ini dijadwalkan akan mewakili Gunungkidul dalam OMI tingkat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Kamis, (2/10/2025), yang akan diselenggarakan di MAN 3 Sleman. Sebagai langkah antisipatif, Elshaarawy melaksanakan uji coba teknis pada Sabtu, (27/9/2025), di madrasahnya.

Uji coba ini dilaksanakan secara komprehensif untuk memastikan seluruh aspek teknis pelaksanaan OMI dapat berjalan tanpa hambatan. Fokus utama uji coba ini mencakup prosedur penting mulai dari cara login ke sistem kompetisi, tata cara mengerjakan soal secara digital, hingga proses penting untuk menyimpan jawaban dan mengakhiri sesi ujian. Dengan melakukan simulasi ini di madrasah masing-masing, diharapkan Elshaarawy dapat membiasakan diri dengan aplikasi ujian dan meminimalkan potensi kesalahan teknis yang bisa terjadi pada hari perlombaan.

Agustina Kusumawati, guru pembimbing yang mendampingi Elshaarawy, menyatakan bahwa kesiapan teknis sama pentingnya dengan kesiapan materi. "Uji coba ini adalah bagian krusial dari strategi kami. Kami tidak hanya mengasah kemampuan akademik Elshaarawy, tetapi juga memastikan kesiapan teknisnya. Dengan berlatih tuntas dari cara login hingga menyimpan jawaban, kami berharap Elshaarawy bisa sepenuhnya fokus pada pengerjaan soal," ujar Agustina. (tna)

Jumat, 26 September 2025

Tim Hadrah MIN 8 Gunungkidul Latihan Intensif Bersama Pelatih Khusus

 


Semanu ---- Dalam upaya meraih prestasi maksimal di ajang Kompetisi Olahraga dan Seni Siswa Madrasah (KOSSMA) tingkat Kabupaten, MIN 8 Gunungkidul serius menggeber persiapan untuk cabang lomba Hadrah. Tim Hadrah madrasah tersebut akan bertanding di tingkat kabupaten pada Rabu, (8/10/2025).

Untuk memastikan kualitas dan performa tim, MIN 8 Gunungkidul mengambil langkah strategis dengan mendatangkan pelatih dari luar yang memiliki jam terbang tinggi. Pada hari Jumat, (26/9/2025), tim Hadrah MIN 8 Gunungkidul memulai sesi latihan intensif bersama pelatih eksternal mereka, Maulana Ghazali. Latihan ini berfokus pada sinkronisasi vokal dan tabuhan alat, harmonisasi irama, serta peningkatan power.

Maulana Ghazali dikenal sebagai sosok yang mampu mengangkat kualitas tim Hadrah. Kehadirannya diharapkan dapat membawa perspektif baru dan teknik-teknik yang lebih modern kepada para siswa. Persiapan yang serius ini menunjukkan ambisi MIN 8 Gunungkidul untuk menjadi yang terbaik di tingkat kabupaten. Latihan rutin hingga menjelang lomba nanti akan menjadi kunci untuk menyempurnakan setiap detail penampilan.

Pihak madrasah berharap kolaborasi dengan Maulana Ghazali dapat membuahkan hasil optimal, menjadikan penampilan tim Hadrah MIN 8 Gunungkidul memukau dewan juri dan membawa pulang gelar juara. Seluruh civitas akademika madrasah memberikan dukungan penuh terhadap perjuangan tim seni ini. (tna)

Menuju Panggung Kabupaten: MIN 8 Gunungkidul Asah Siswanya di Lomba Adzan

 


Semanu ---- MIN 8 Gunungkidul tengah memantapkan persiapan jelang Kompetisi Olahraga dan Seni Siswa Madrasah (KOSSMA) tingkat Kabupaten yang akan digelar pada Rabu, (8/10/2025). Fokus utama madrasah saat ini adalah mengasah kemampuan siswanya di cabang lomba adzan,.

Siswa yang membawa nama MIN 8 Gunungkidul adalah Bilal Qoirul Huda, siswa kelas 3. Bilal berhasil melaju ke tingkat kabupaten setelah sebelumnya meraih Juara 1 pada KOSSMA tingkat Kapanewon Semanu. Keberhasilan ini menempatkannya sebagai salah satu kontestan yang diperhitungkan.

Pada hari Jumat, (26/9/2025), sesi pembimbingan intensif dilaksanakan. Bilal Qoirul Huda dibimbing langsung oleh guru agama MIN 8 Gunungkidul, Sugeng. Latihan ini mencakup penajaman pada maqam (irama) adzan, ketepatan tajwid, serta keberanian dan performa Bilal di hadapan dewan juri. Tujuannya adalah memastikan Bilal memiliki kesiapan mental dan teknis maksimal untuk mempertahankan prestasinya di tingkat yang lebih tinggi.

 “Alhamdulillah, Bilal sudah menunjukkan kemampuan luar biasa dengan Juara 1 di tingkat kapanewon. Namun, di tingkat kabupaten, persaingan vokal akan jauh lebih ketat. Kami tidak boleh berpuas diri, kami perlu meningkatkan lagi porsi latihannya dan fokus pada detail. Yang paling krusial adalah teknik pernapasannya, Bilal harus mampu menjaga nafas agar suara tetap stabil, panjang, dan tidak goyah saat mencapai nada tinggi. Target kami jelas, membawa pulang gelar juara terbaik untuk MIN 8 Gunungkidul,” ungkap Sugeng.

Seluruh keluarga besar MIN 8 Gunungkidul memberikan dukungan penuh dan doa terbaik bagi perjuangan Bilal Qoirul Huda di KOSSMA tingkat Kabupaten pada Oktober mendatang. (tna)

Persiapan Akhir Klasikal CPNS, Guru MIN 8 Gunungkidul Ikuti Pembimbingan Pra-Evaluasi

 


Semanu ---- Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) MIN 8 Gunungkidul, Hajir Anas Fauzan, turut serta dalam pembimbingan pra-evaluasi bagi peserta Latihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Angkatan 18 Kelompok 2. Kegiatan penting ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada hari Kamis, (25/9/2025), dan dipandu oleh Samsul Falak. Fokus utama pembimbingan adalah penyampaian dan evaluasi Laporan Aktualisasi yang telah disusun oleh para peserta.

Sesi pembimbingan ini menjadi persiapan krusial menjelang tahap klasikal di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang. Pembimbingan tidak hanya mengevaluasi substansi laporan, tetapi juga menekankan pada kelengkapan teknis presentasi. Peserta, termasuk Hajir Anas Fauzan, diinstruksikan untuk mempersiapkan secara matang bahan presentasi menggunakan PPT dan video, mengumpulkan seluruh bukti dukung berupa hard file, serta memastikan kelengkapan alat cetak untuk laporan akhir di BDK Semarang.

“Pembimbingan dari Bapak Samsul Falak hari ini sangat membantu kami memetakan apa yang kurang dari Laporan Aktualisasi dan persiapan teknis kami. Kami sekarang tahu pasti bahwa presentasi PPT, video, dan semua hard file bukti dukung harus sempurna. Klasikal di BDK Semarang adalah penentu, jadi kami bertekad untuk memanfaatkan setiap arahan ini agar dapat menjalankan ujian Laporan Aktualisasi dengan lancar dan lulus semua,” tutur Anas.

Tujuan utama dari pertemuan virtual ini adalah untuk memastikan semua peserta Latsar CPNS Angkatan 18 siap sepenuhnya dan dapat menjalankan ujian Laporan Aktualisasi (LA) dengan lancar. Dengan persiapan yang matang ini, diharapkan seluruh peserta dapat lulus dan menyelesaikan tahap klasikal di BDK Semarang dengan sukses. (tna)

Guru MIN 8 Gunungkidul Siap Sambut Era AI: Ikuti Webinar Koding dan Transformasi Digital

 


Semanu --- Komitmen Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul dalam adaptasi teknologi di dunia pendidikan kembali ditunjukkan dengan keikutsertaan salah satu gurunya, Agustina Kusumawati, dalam Webinar Transformasi Digital Madrasah. Acara daring ini dilaksanakan pada hari Kamis (25/9/2025) dan disiarkan secara langsung melalui streaming YouTube. Mengangkat tema "Mempersiapkan Guru untuk Era Koding dan Kecerdasan Artifisial dengan Google for Education," webinar ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru madrasah agar siap menghadapi tantangan era teknologi yang serba cepat.

Kegiatan strategis ini diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang dan dibuka secara resmi oleh Kepala BDK Semarang, Muchammad Toha. Dalam sambutannya, Muchammad Toha menekankan bahwa transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan keharusan untuk menciptakan ekosistem pembelajaran yang relevan.

Webinar ini menghadirkan jajaran narasumber yang kredibel, antara lain Sowwan Habibi dari Google Education Specialist, yang fokus membahas pemanfaatan alat digital dan Kecerdasan Artifisial (AI) dalam pembelajaran. Selain Sowwan Habibi, turut mengisi sesi penting ini adalah Yuche Yahya Sukaca (CEO Garuda 21), Joko Susila (Ketua Ikatan Guru Indonesia Wilayah Jawa Tengah), dan Liza Timmy Zulva (Kepala MI Darul Ulum Karangpandan). Mereka berbagi wawasan tentang implementasi kurikulum berbasis digital, penggunaan teknologi untuk asesmen sumatif dan formatif, serta pentingnya kolaborasi guru dalam komunitas digital.

Kehadiran Agustina Kusumawati menegaskan keseriusan madrasah tersebut untuk terus membekali guru-gurunya dengan pengetahuan terkini mengenai koding dan AI, memastikan bahwa kualitas pembelajaran di madrasah dapat bersaing di era digital. (tna)

Kamis, 25 September 2025

Persiapan Yudisium PPG: Guru MIN 8 Gunungkidul Ikuti Zoom Meeting IAIN Kerinci

 


Semanu --- Salah satu guru MIN 8 Gunungkidul, Agustina Kusumawati, mengikuti Zoom Meeting penting yang diselenggarakan oleh IAIN Kerinci pada hari Rabu, (24/9/2025). Pertemuan daring ini merupakan bagian dari persiapan akhir menjelang pelaksanaan yudisium program Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Agustina Kusumawati merupakan guru yang telah berhasil menyelesaikan dan dinyatakan lulus dalam program PPG Dalam Jabatan Kemenag Batch 1 Tahun 2025.

Zoom Meeting tersebut diisi oleh Kaprodi PPG IAIN Kerinci, Hendra Lardiman, yang menyampaikan berbagai informasi teknis dan detail penting terkait acara yudisium. Acara puncak yudisium sendiri dijadwalkan akan dilaksanakan pada Kamis, (9/10/2025).

Salah satu poin utama yang disampaikan dalam pertemuan daring ini adalah mengenai tata cara penerimaan sertifikat pendidik. Bagi peserta yang berhalangan hadir secara langsung di kampus IAIN Kerinci untuk mengikuti yudisium, Kaprodi memastikan bahwa sertifikat pendidik akan dikirimkan langsung ke alamat penerima.

Partisipasi Agustina Kusumawati dalam meeting ini menandai berakhirnya masa studi PPG-nya dan langkah akhir menuju pengukuhan sebagai guru profesional bersertifikat. Lulusnya beliau dari program PPG Dalam Jabatan Kemenag ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas pembelajaran dan profesionalisme guru di MIN 8 Gunungkidul. (tna)

Guru MIN 8 Gunungkidul Ikuti Pendidikan Kader Koperasi Tingkat Dasar

 


Wonosari ---- Salah satu guru dari MIN 8 Gunungkidul, Dewi Susilowati, turut berpartisipasi dalam Pendidikan Kader Koperasi Tingkat Dasar pada Rabu, (24/9/2025) di KPRI Tunas Harapan. Kegiatan ini khusus ditujukan bagi anggota baru koperasi yang terdiri dari CPNS dan PPPK di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gunungkidul.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kemenag Gunungkidul, Mukotip. Beliau menekankan bahwa tujuan utama dari pendidikan kader ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan pegawai tentang koperasi, memahami hak dan kewajiban anggota, serta mendorong keaktifan mereka dalam mengembangkan koperasi di masa depan.

Dalam kegiatan ini, terdapat empat pemateri utama yang disampaikan oleh para pakar, termasuk Asrofi dan Faqih Somadi yang menyampaikan materi esensial mulai dari prinsip-prinsip, sejarah KPRI Tunas Harapan, hingga kelembagaan dan usaha koperasi. Melalui pendidikan yang komprehensif ini, diharapkan para peserta, termasuk guru dari MIN 8 Gunungkidul, dapat berkontribusi aktif. Dengan demikian, koperasi tidak hanya menjadi sarana peningkatan kesejahteraan individu, tetapi juga mampu berkembang menjadi wadah penguatan ekonomi bersama. (tna)

Hari Kedua ANBK di MIN 8 Gunungkidul: Numerasi dan Survei Lingkungan Belajar Sukses Digelar

 


Semanu ---- Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) hari kedua di MIN 8 Gunungkidul pada Kamis, (25/9/2025), dilaporkan berjalan sukses dan lancar. Kegiatan ini diikuti oleh 30 siswa kelas 5. Untuk memastikan kelancaran dan kepatuhan terhadap protokol asesmen, peserta dibagi ke dalam dua sesi. Materi ANBK yang diujikan pada hari kedua ini mencakup Numerasi dan Survei Lingkungan Belajar.

Meskipun secara umum berjalan mulus, Hamid Fitrianto selaku Proktor di MIN 8 Gunungkidul menyebutkan bahwa pada awal pelaksanaan sesi satu, sempat terjadi kendala pada server.

"Alhamdulillah, meskipun di awal sesi satu tadi sempat ada kendala teknis di server, semua bisa kami atasi dengan cepat. Siswa tidak terganggu dan asesmen dapat dilanjutkan hingga selesai," ujar Hamid. Ia juga menambahkan rasa syukurnya atas kelancaran seluruh proses di hari kedua ini.

Pengawasan pada pelaksanaan ANBK di MIN 8 Gunungkidul dilakukan secara silang. Pengawas diserahkan kepada Tri Puji Lestari dari MI Muhammadiyah Semanu. ANBK sendiri merupakan program evaluasi pendidikan yang dirancang untuk memotret dan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Program ini mengukur input, proses, dan output pembelajaran, yang kemudian akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan sistem pendidikan ke depan.

Tiga instrumen utamanya adalah Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) untuk literasi dan numerasi, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. Dengan selesainya ANBK hari kedua, diharapkan data yang terkumpul dari para peserta dapat memberikan gambaran yang akurat mengenai kualitas pembelajaran di MIN 8 Gunungkidul. (tna)



Rabu, 24 September 2025

Persiapan Menuju Provinsi, MIN 8 Gunungkidul Bimbing Siswa untuk OMI DIY

 


Semanu ---- Dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat provinsi DIY, MIN 8 Gunungkidul melaksanakan bimbingan intensif bagi siswa berprestasi mereka, Elshaarawy Ahmad. Bimbingan ini dilakukan pada Rabu, (24/9/2025), sebagai persiapan jelang kompetisi yang akan digelar awal Oktober mendatang.

Elshaarawy, siswa kelas 6 MIN 8 Gunungkidul, berhasil menorehkan prestasi membanggakan setelah meraih juara 1 OMI tingkat Kabupaten Gunungkidul untuk bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS). Keberhasilannya ini mengantarkannya sebagai perwakilan Gunungkidul di tingkat provinsi.

Guru pembimbing, Agustina Kusumawati, fokus memberikan materi yang mendalam sesuai dengan kisi-kisi olimpiade. Pada bimbingan kali ini, materi yang dibahas mencakup dua topik utama, yaitu ekosistem dan pelestariannya serta struktur dan fungsi tumbuhan dan hewan. Diharapkan dengan bimbingan ini, Elshaarawy dapat tampil maksimal dan kembali mengharumkan nama madrasah di kancah provinsi.

Langkah ini menunjukkan komitmen MIN 8 Gunungkidul dalam mendukung dan mengoptimalkan potensi siswanya, sekaligus menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus berprestasi. (tna)

Pelaksanaan ANBK Hari Pertama di MIN 8 Gunungkidul Berjalan Optimal

 


Semanu ---- Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di MIN 8 Gunungkidul hari pertama berjalan lancar pada Rabu, (24/9/2025). Program ini tidak bertujuan mengukur hasil belajar individu, melainkan menilai mutu sistem pendidikan secara keseluruhan.

Sebanyak 30 siswa kelas 5 MIN 8 Gunungkidul mengikuti ANBK yang dibagi menjadi dua sesi, dengan 15 siswa per sesi. Pada hari pertama ini, jadwal asesmen berfokus pada dua instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Literasi dan Survei Karakter.

Dalam pelaksanaannya, proses ANBK diawasi secara ketat. Hamid Fitrianto bertindak sebagai proktor yang bertanggung jawab atas teknis pelaksanaan, sementara pengawasan eksternal dilakukan oleh Tripuji Lestari dari MI Muhammadiyah Semanu. Seluruh siswa terlihat serius dan fokus mengerjakan soal, menunjukkan antusiasme mereka dalam mengikuti asesmen penting ini.

ANBK sendiri menggunakan tiga instrumen utama, yaitu AKM untuk literasi dan numerasi, Survei Karakter untuk mengukur karakter siswa, dan Survei Lingkungan Belajar untuk menilai kualitas lingkungan belajar. Pelaksanaan ANBK di MIN 8 Gunungkidul merupakan bagian dari komitmen madrasah dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

"Alhamdulillah, pelaksanaan ANBK hari pertama berjalan lancar tanpa kendala teknis yang berarti. Para siswa juga terlihat sangat antusias dan serius dalam mengerjakan soal. Kami berharap pelaksanaan di hari berikutnya juga dapat berjalan sukses,” tutur Hamid Fitrianto. (tna)

Tingkatkan Publikasi, Guru MIN 8 Gunungkidul Ikuti Penguatan Kapasitas Kehumasan

 


Semanu ---- Dalam upaya meningkatkan kualitas publikasi dan penyebaran informasi, guru MIN 8 Gunungkidul, Husni Darmawati, mengikuti kegiatan Penguatan Kapasitas Kehumasan yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DIY pada Rabu, (24/9/2025). Kegiatan ini diikuti secara daring melalui aplikasi Zoom, bersama dengan PIC berita dan tenaga kehumasan dari madrasah negeri/swasta serta KUA se-DIY.

Acara dengan narasumber Doni Dayatama ini berfokus pada panduan praktis dalam membuat flyer yang cepat dan menarik. Materi yang disampaikan mencakup beberapa poin penting, antara lain pemahaman prinsip desain sederhana, peningkatan efektivitas publikasi, serta penghematan waktu dan tenaga dalam proses kehumasan. Tujuan utamanya adalah agar informasi dapat menjangkau masyarakat luas dan beragam dengan lebih efisien.

Pentingnya flyer sebagai media publikasi juga ditekankan dalam pelatihan ini. Flyer dianggap sebagai alat yang mampu mendukung transparansi dan akuntabilitas, serta memperkuat branding Kemenag di mata publik. Selama sesi, peserta juga mendapatkan materi tentang prinsip dasar merancang flyer yang "anti-ribet," langkah-langkah praktis dalam merancang, hingga sesi praktik langsung membuat flyer.

Dengan mengikuti kegiatan ini, MIN 8 Gunungkidul berharap dapat mengoptimalkan peran kehumasan dalam menyebarkan berita dan informasi madrasah kepada masyarakat secara lebih profesional dan menarik, sejalan dengan visi Kemenag DIY untuk terus berinovasi dalam pelayanan publik. (tna)

MIN 8 Gunungkidul Perkuat Integritas Lewat Program PPA Kemenag

 


Semanu ---- Dalam rangka memperkuat pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), seluruh pendidik dan tenaga kependidikan MIN 8 Gunungkidul berpartisipasi dalam Program Pengawasan dengan Pendekatan Agama (PPA) pada Rabu, (24/9/2025). Acara ini diselenggarakan secara daring melalui siaran langsung di kanal YouTube Kemenag Gunungkidul. Partisipasi aktif dari MIN 8 Gunungkidul ini menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan berintegritas.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 07.30 WIB ini diisi oleh Supriyanto, selaku Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Gunungkidul. Dalam paparannya, beliau menyoroti empat konsep dasar tentang manusia dalam ajaran Islam yang sangat relevan dengan etos kerja ASN. Supriyanto menjelaskan bahwa manusia memiliki empat sifat esensial, yaitu Al-Insan (manusia yang harus selalu memperbaiki diri), An-Nash (manusia sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan), Al-Basyar (manusia sebagai makhluk paling sempurna yang bertanggung jawab), dan Bani Adam (manusia sebagai keturunan Adam yang memiliki ikatan persaudaraan).

Melalui penyampaian materi ini, diharapkan nilai-nilai agama dapat menjadi landasan kuat bagi para pendidik dan tenaga kependidikan MIN 8 Gunungkidul dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sehari-hari. Program PPA ini merupakan langkah strategis untuk menanamkan kesadaran moral dan spiritual, sehingga tercipta lingkungan kerja yang berintegritas, profesional, dan bebas dari korupsi, sejalan dengan visi Kemenag dalam mewujudkan Zona Integritas. (tna)

CPNS MIN 8 Gunungkidul Dimonitoring BDK Semarang, Pastikan Kesiapan Latsar

 


Semanu ---- Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang melakukan monitoring terhadap enam calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian Agama di Kabupaten Gunungkidul pada Senin, (22/9/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memantau langsung proses aktualisasi dan laporan para peserta Latihan Dasar (Latsar) CPNS periode III. Salah satu lokasi yang menjadi fokus monitoring adalah MIN 8 Gunungkidul, tempat salah satu peserta Latsar, Hajir Anas Fauzan, yang bertugas sebagai guru PJOK.

Tim BDK Semarang yang diwakili oleh Suparno disambut hangat oleh Kepala MIN 8 Gunungkidul, Sri Hartati. Monitoring ini secara khusus memeriksa kelengkapan dan progres laporan aktualisasi Hajir Anas Fauzan, termasuk laporan mingguan, instrumen monitoring, serta proses penyusunan laporan aktualisasi secara keseluruhan. Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh peserta Latsar telah menjalankan tugasnya sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan, sehingga mereka siap untuk menghadapi tahapan evaluasi berikutnya.

Menurut Anas, dengan adanya monitoring ini, diharapkan seluruh peserta Latsar dapat menyelesaikan tahapan aktualisasi dengan baik dan lancar, didukung penuh oleh BDK Semarang dan para mentor di unit kerja masing-masing. (tna)

Senin, 22 September 2025

MIN 8 Gunungkidul Terima Kunjungan Penilaian Layanan Prima

 


Semanu ---- MIN 8 Gunungkidul mendapat kunjungan istimewa pada Senin (22/9/2025). Tim penilai dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul datang untuk melakukan monitoring dan penilaian dalam rangka Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan pelayanan prima pada unit kerja MIN dan KUA di lingkungan Kankemenag Gunungkidul.

Tim penilai, yang dipimpin oleh Supriyanto, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Gunungkidul, secara langsung melakukan penilaian terhadap berbagai aspek pelayanan di MIN 8 Gunungkidul. Penilaian ini berfokus pada kualitas layanan yang diberikan madrasah kepada masyarakat, serta komitmen terhadap integritas dan transparansi.

Kunjungan ini merupakan salah satu tahapan penting dalam pemilihan MIN dan KUA berlayanan prima yang diselenggarakan oleh Kantor Kemenag Kabupaten Gunungkidul. Hasil penilaian ini akan menjadi acuan untuk menentukan unit kerja mana yang paling berhasil dalam menerapkan standar pelayanan terbaik dan bebas dari korupsi.

Pihak MIN 8 Gunungkidul menyambut baik kunjungan ini. “Kami berharap hasil penilaian dapat menunjukkan komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh warga madrasah dan masyarakat,” tutur Sri Hartati, kepala MIN 8 Gunungkidul. (tna)

Kerja Bakti di MIN 8 Gunungkidul, Pindahkan Buku Perpustakaan Demi Revitalisasi

 


Semanu ---- Seluruh warga MIN 8 Gunungkidul, mulai dari guru hingga siswa, bergotong royong dalam sebuah kerja bakti pada Jumat (19/9/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memindahkan seluruh koleksi buku dan rak-rak buku dari ruang perpustakaan ke lokasi sementara.

Kerja bakti ini dilakukan sebagai respons terhadap program revitalisasi yang sedang berlangsung di madrasah. Ruang perpustakaan menjadi salah satu fasilitas yang akan direnovasi. Untuk memastikan buku-buku dan rak-rak buku tetap aman, bersih, dan terhindar dari kerusakan selama proses pembangunan, pemindahan menjadi langkah yang wajib dilakukan. Semangat kebersamaan terlihat jelas saat seluruh komponen madrasah bahu-membahu memindahkan ribuan buku ke ruang kelas yang telah disiapkan sebagai perpustakaan sementara.

Aksi ini menunjukkan komitmen MIN 8 Gunungkidul dalam menjaga aset penting madrasah sekaligus mendukung kelancaran proyek revitalisasi demi menciptakan fasilitas yang lebih baik di masa mendatang.

"Saya sangat bangga melihat kekompakan dan semangat gotong royong anak-anak dan seluruh guru. Ini bukan hanya sekadar memindahkan buku, tapi juga mengajarkan mereka tentang pentingnya kerja sama dan rasa memiliki terhadap madrasah," ungkap Hamid Fitrianto, salah satu guru. (tna)




Tim Konsultasi Program Revitalisasi PHTC Kunjungi MIN 8 Gunungkidul

 


Semanu ---- MIN 8 Gunungkidul mendapat kunjungan penting dari tim konsultan program revitalisasi PHTC (Program Hasil Terbaik Cepat) pada Jumat (19/9/2025). Kedatangan mereka disambut hangat oleh Kepala Madrasah, Sri Hartati. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap proyek revitalisasi yang sedang berlangsung di madrasah.

Dalam kunjungan tersebut, tim konsultan meninjau langsung progress revitalisasi dua ruang kelas dan sebuah mushola yang saat ini sedang dikerjakan. Tim konsultan memberikan apresiasi terhadap kemajuan pekerjaan, namun juga memberikan beberapa masukan penting. Mereka menyarankan agar pihak madrasah segera membuat surat usulan penambahan pekerjaan kepada Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis DIY.

Usulan ini diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan tambahan yang mungkin timbul selama proses revitalisasi, sehingga hasil akhir proyek dapat lebih optimal dan sesuai dengan kebutuhan madrasah. Kepala MIN 8 Gunungkidul menyatakan pihaknya siap menindaklanjuti saran tersebut. “Pihak MIN 8 Gunungkidul akan segera menindaklanjuti saran dari tim konsultasi tersebut demi kelancaran program revitalisasi,” tutur Sri Hartati. (tna)

MIN 8 Gunungkidul Partisipasi Aktif dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Lewat Sulingjar

 


Semanu ---- Para guru di MIN 8 Gunungkidul baru saja menyelesaikan salah satu tugas penting, yakni pengisian Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar). Instrumen evaluasi ini merupakan bagian dari program untuk memetakan dan meningkatkan kualitas pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.

Sulingjar adalah survei daring yang wajib diisi oleh setiap guru dan kepala madarsah untuk mengukur berbagai aspek yang mendukung kualitas belajar. Survei ini mencakup 109 butir soal yang menguji pemahaman guru tentang praktik mengajar, iklim keamanan madrasah, kepemimpinan kepala madrasah, dan dimensi lainnya. Pengisiannya dilakukan secara mandiri dan jujur, sehingga dapat memberikan gambaran yang akurat mengenai kondisi lingkungan belajar.

Proses pengisian Sulingjar berlangsung selama satu bulan penuh, dimulai sejak Senin (15/9/2025) hingga Rabu (15/10/2025). Meskipun demikian, beberapa guru MIN 8 Gunungkidul menunjukkan antusiasme tinggi dengan menyelesaikan seluruh butir soal lebih cepat dari jadwal yang ditentukan.

"Alhamdulillah, kami sudah berhasil menyelesaikan pengisian Sulingjar. Kami berharap hasil survei ini dapat menjadi masukan berharga bagi madrasah dan Kementerian Agama untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di MIN 8 Gunungkidul," ujar Sugeng, salah satu guru.

Sulingjar ini tidak hanya berfungsi sebagai alat evaluasi, tetapi juga sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan pendidikan yang berbasis bukti, serta mendorong perbaikan sarana prasarana, iklim belajar, dan praktik pengajaran di masa depan. (tna)

Dua Guru MIN 8 Gunungkidul Selesaikan Tugas Akhir Modul Pedagogik

 


Semanu ---- Dua guru dari MIN 8 Gunungkidul, Triana Erningsih dan Husni Darmawati, terlihat fokus menyelesaikan tugas akhir Modul 2 (Modul Pedagogik) pada Senin (22/9/2025). Penugasan ini merupakan bagian dari program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Kementerian Agama (Kemenag) Batch 3 yang mereka ikuti.

Kedua guru tersebut mengerjakan semua tugas secara daring melalui Learning Management System (LMS). Modul 2 sendiri berfokus pada kompetensi pedagogik yang merupakan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran siswa. Tugas ini menguji pemahaman mereka tentang berbagai teori belajar, metode pengajaran, serta cara mengevaluasi hasil belajar siswa.

"Alhamdulillah, tugas akhir Modul 2 ini bisa kami selesaikan dengan lancar. Materi pedagogik ini sangat relevan dengan tugas kami sehari-hari sebagai pendidik," ujar Triana Erningsih.

Senada dengan Triana, Husni Darmawati menambahkan, "Meskipun menantang, proses pembelajaran melalui PPG ini sangat bermanfaat. Kami jadi bisa memperbarui wawasan dan strategi mengajar kami di kelas."

Penyelesaian tugas ini menjadi langkah penting bagi keduanya dalam menyelesaikan program PPG Dalam Jabatan, yang bertujuan meningkatkan kualitas profesionalisme guru di lingkungan Kementerian Agama. (tna)

Kelas Bahasa Inggris: Siswa MIN 8 Gunungkidul Belajar Mengungkapkan Perasaan di Masa Lampau

 


Semanu ---- Siswa kelas 6 MIN 8 Gunungkidul, didampingi guru bahasa Inggris, Triana Erningsih, mengikuti kegiatan pembelajaran yang menarik. Mereka mengerjakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang berfokus pada materi "Expressing and Feelings." Kegiatan pembelajaran ini dilaksanakan pada hari Senin (22/9/2025).

Triana Erningsih menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan melatih siswa dalam menggunakan kata kerja bantu 'was' dan 'were' dengan tepat saat menceritakan perasaan di masa lampau. "Latihan ini sangat penting agar anak-anak terbiasa menyusun kalimat dalam bentuk lampau, khususnya ketika berbicara tentang perasaan," ujarnya.

Dalam LKPD tersebut, para siswa diberikan sebuah pertanyaan: "Bagaimana perasaan Cici kemarin?" Mereka diminta menjawab pertanyaan tersebut dengan menggabungkan nama subjek, kata kerja 'was' atau 'were', dan salah satu kata sifat perasaan dari daftar yang tersedia: happy, sad, angry, sick, alone, hungry, thirsty, worried, cold, sleepy.

Dengan panduan dari Triana Erningsih, siswa mempraktikkan cara menjawab pertanyaan dengan benar. Karena subjeknya adalah 'Cici' (tunggal), maka yang digunakan adalah 'was'. Jadi, mereka bisa membuat kalimat seperti "Cici was happy" atau "Cici was sad," tergantung pada pilihan kata sifat yang mereka inginkan.

Kegiatan ini tidak hanya melatih kemampuan berbahasa, tetapi juga membantu siswa memahami struktur kalimat bahasa Inggris secara lebih mendalam. Pendekatan praktis ini membuat siswa lebih mudah menguasai materi, sekaligus membuat pelajaran bahasa Inggris menjadi lebih menyenangkan. (tna)

Guru MIN 8 Gunungkidul Ikuti Pertemuan Daring untuk Finalisasi Data Sertifikat PPG

 


Semanu ---- Agustina Kusumawati, seorang guru yang mengabdi di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul, turut serta dalam sebuah zoom meeting yang diselenggarakan oleh IAIN Kerinci pada Sabtu, (20/9/2025). Pertemuan virtual ini diadakan dengan tujuan utama untuk melakukan finishing data sertifikat PPG. Agustina sendiri merupakan salah satu peserta yang telah menuntaskan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Kemenag Batch 1 tahun 2025 yang diselenggarakan dari bulan April hingga Mei lalu. Acara ini sangat krusial untuk memastikan keakuratan data para peserta sebelum sertifikat diterbitkan.

Dalam sesi tersebut, dosen Fuad Hijri menegaskan kepada seluruh peserta agar mengecek kembali data pribadi mereka. Beliau secara khusus menekankan bahwa data yang digunakan untuk sertifikat harus sesuai dengan ijazah, bukan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Pedoman ini, menurut Fuad, merupakan ketentuan langsung dari panitia nasional. Hal ini bertujuan untuk menghindari kesalahan administratif yang bisa berakibat pada masalah di kemudian hari, seperti saat pengurusan tunjangan profesi guru (TPG) atau kenaikan pangkat.

Fuad Hijri, dalam arahannya, menyebutkan beberapa data penting yang perlu diperiksa ulang oleh para guru. Nama lengkap, tempat dan tanggal lahir menjadi prioritas utama untuk dicocokkan dengan ijazah terakhir. Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan tidak ada lagi kesalahan data yang berpotensi menghambat proses penerbitan sertifikat. Para guru, termasuk Agustina Kusumawati, diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan verifikasi data secara teliti agar sertifikat PPG dapat segera terbit dengan data yang valid dan benar. (tna)

Jumat, 19 September 2025

Selesaikan Latsar CPNS, Guru MIN 8 Gunungkidul Siap Mengabdi Penuh

 


Semarang ---- Dewi Susilowati, guru MIN 8 Gunungkidul, telah menuntaskan seluruh rangkaian Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Periode 1 Angkatan 3. Pelatihan yang berlangsung selama 65 hari dan berakhir pada Kamis, (18/9/2025) di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang ini menjadi penutup dari serangkaian kegiatan daring dan habituasi yang telah dijalani sebelumnya.

Pada hari terakhir, peserta melaksanakan penyempurnaan laporan aktualisasi secara mandiri, dilanjutkan dengan evaluasi menyeluruh terhadap penyelenggaraan pelatihan. Sesi ini diperkaya dengan pembinaan sikap dan perilaku ASN oleh Kepala BDK Semarang, Muchammad Toha, yang kembali menegaskan pentingnya integritas, kedisiplinan, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.

Acara kemudian ditutup dengan seremoni pelepasan peserta Latsar CPNS. Momen ini menandai berakhirnya masa pembelajaran dan menjadi awal dari pengabdian nyata di unit kerja masing-masing. Dewi Susilowati kini diharapkan dapat mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN BERAKHLAK dan menjalankan tugasnya sebagai guru yang profesional dan berintegritas di MIN 8 Gunungkidul. (tna)

Raih Juara 1 OMI IPAS Kabupaten, Siswa MIN 8 Gunungkidul Lolos Melaju ke Tingkat Provinsi DIY

 


Semanu ---- Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul kembali menorehkan prestasi gemilang. Siswa kelas 6, Elshaarawy Ahmad, berhasil meraih Juara 1 dalam ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Kabupaten Gunungkidul pada bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS). Kompetisi ini berlangsung pada Rabu, (10/9/2025), di MTs Negeri 3 Semanu.

Pengumuman pemenang disampaikan melalui akun admin OMI madrasah pada Kamis, (18/9/2025). Dengan kemenangannya ini, Elshaarawy berhak melaju ke OMI tingkat Provinsi DIY yang rencananya akan diselenggarakan pada bulan Oktober mendatang. Prestasi ini tak lepas dari bimbingan intensif yang diberikan oleh guru pembimbing, Agustina Kusumawati.

Kepala MIN 8 Gunungkidul, Sri Hartati, mengungkapkan rasa bangganya. "Kami sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian Elshaarawy. Ini adalah bukti bahwa siswa madrasah mampu bersaing dalam bidang akademik. Semoga Elshaarawy bisa terus berprestasi dan membawa pulang hasil terbaik di tingkat provinsi nanti," ujar Sri Hartati. (tna)

Siswa Kelas 3 MIN 8 Gunungkidul, Bilal Khoirul Huda, Juarai Lomba Adzan

 


Semanu ---- Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul kembali menorehkan prestasi gemilang dalam Kompetisi Olahraga dan Seni Siswa Madrasah (KOSSMA) tingkat Kapanewon Semanu. Pada cabang seni adzan, Bilal Khoirul Huda, siswa kelas 3, berhasil menyabet gelar Juara 1. Lomba ini berlangsung di MI Muhammadiyah Semanu pada Kamis, (18/9/2025).

Dengan kemenangan ini, Bilal secara otomatis berhak mewakili Kapanewon Semanu untuk melaju ke KOSSMA tingkat Kabupaten Gunungkidul yang dijadwalkan akan digelar pada awal Oktober mendatang. Prestasi ini membuktikan bahwa bakat Bilal dalam melantunkan adzan telah diasah dengan baik berkat bimbingan intensif dari pelatihnya, Sugeng.

Sugeng, selaku pelatih, mengungkapkan rasa bangganya, "Alhamdulillah, Bilal menunjukkan performa yang sangat luar biasa. Kemenangan ini adalah buah dari ketekunan dan kesungguhannya dalam berlatih. Kami akan terus membimbing Bilal agar bisa tampil lebih baik lagi dan meraih hasil maksimal di tingkat kabupaten nanti." (tna)

Tenis Meja Putra: Dafa Raih Juara 2 di Ajang KOSSMA Kapanewon Semanu

 


Semanu ----
Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul kembali menorehkan prestasi gemilang dalam Kompetisi Olahraga dan Seni Siswa Madrasah (KOSSMA) tingkat Kapanewon Semanu. Kali ini, Dafa Julian Bhayangkara, siswa kelas 6 berhasil menjadi Juara 2 Tenis Meja Tunggal Putra.

Pertandingan sengit berlangsung di GOR 66 Mijahan pada Kamis, (18/9/2025). Dafa menunjukkan semangat juang dan strategi yang mumpuni dalam setiap pertandingan hingga berhasil mencapai babak final dan mengamankan posisi kedua. Keberhasilan ini menjadi bukti dari kerja keras Dafa selama latihan dan bimbingan yang diberikan oleh pelatihnya, Hajir Anas Fauzan.

Hajir Anas Fauzan, pelatih sekaligus guru PJOK, menyampaikan rasa bangganya, "Kami sangat bangga dengan Dafa. Ia telah berjuang dengan sangat baik dan menunjukkan mental juara. Kemenangan ini adalah buah dari ketekunan dan disiplinnya dalam berlatih. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus mengasah bakat mereka di bidang olahraga." (tna)

Siswa MIN 8 Gunungkidul Berprestasi di Ajang Kaligrafi KOSSMA

 


Semanu ---- Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul kembali menunjukkan keunggulan siswanya dalam bidang seni. Pada ajang Kompetisi Olahraga dan Seni Siswa Madrasah (KOSSMA) tingkat Kapanewon Semanu, dua siswa berhasil meraih juara di cabang seni kaligrafi.

Lomba yang digelar di MI Muhammadiyah Semanu pada Kamis, (18/9/2025), ini menjadi saksi kemampuan seni para siswa. Elena Raditya Arroyan berhasil meraih Juara 3 Kaligrafi Putra, sedangkan di kategori putri, Kayla Habibah Zahra juga menempati posisi Juara 3.

Keberhasilan keduanya tak lepas dari bimbingan intensif yang diberikan oleh guru pembimbing, Husni Darmawati. Prestasi ini menambah daftar panjang pencapaian MIN 8 Gunungkidul dalam ajang KOSSMA tahun ini.

Husni Darmawati mengungkapkan rasa bangganya, "Sangat bangga dengan Elena dan Kayla. Mereka menunjukkan bakat luar biasa dan ketekunan dalam berlatih. Walaupun belum menjadi juara pertama, hasil ini membuktikan bahwa kerja keras mereka tidak sia-sia. Semoga ini menjadi motivasi bagi mereka untuk terus mengasah kemampuan dan berprestasi di masa depan," ujarnya. (tna)