Kamis, 06 November 2025

Empat Guru MIN 8 Gunungkidul dalami Konsep Pembelajaran Mendalam di PIGPM

 


Wonosari ---- Empat guru dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul, terdiri dari dua Guru CPNS (Dewi Susilowati dan Hajir Anas Fauzan) dan dua Guru PPPK (Triana Erningsih dan Husni Darmawati), mengikuti hari pertama Bimbingan Teknis Program Induksi Guru Pemula Madrasah (PIGPM) pada Rabu, (5/11/2025). Kegiatan pembekalan ini diselenggarakan di Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Gunungkidul, menandai awal penting bagi karir profesional para guru pemula dalam beradaptasi dengan iklim kerja dan budaya madrasah.

Salah satu sesi hari pertama diisi oleh narasumber Hamid Abdul Basit, yang menyampaikan materi krusial mengenai Konsep Pembelajaran Mendalam (PM). Konsep ini ditekankan sebagai pendekatan mutakhir dalam pendidikan, di mana proses belajar tidak hanya berfokus pada penyampaian informasi atau hafalan, tetapi lebih mendalam dan berkelanjutan. Tujuannya adalah mendorong murid untuk mengembangkan keterampilan abad ke-21, seperti berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikasi yang efektif.

Hamid Abdul Basit menjelaskan bahwa pembelajaran mendalam menuntut perubahan peran guru dari sekadar pengajar menjadi fasilitator dan mentor yang membantu peserta didik memahami dan menerapkan pengetahuan dalam situasi nyata dan kompleks. Pembelajaran mendalam berlandaskan pada prinsip pembelajaran yang harus berkesadaran (menghubungkan belajar dengan kehidupan), bermakna (relevan dengan realitas sehari-hari), dan menggembirakan (menciptakan suasana kelas yang menyenangkan) agar motivasi belajar siswa meningkat.

Dengan penerapan Konsep Pembelajaran Mendalam ini, para guru pemula MIN 8 Gunungkidul diharapkan mampu merancang pengalaman belajar yang memberdayakan. PIGPM ini menjadi sarana esensial bagi mereka untuk memahami kerangka kerja yang tidak hanya meningkatkan kompetensi profesional, tetapi juga memastikan lulusan madrasah memiliki kemampuan analisis, refleksi, dan pemecahan masalah yang siap menghadapi tantangan kehidupan. (tna)

0 komentar:

Posting Komentar