Wonosari ---- Sebanyak empat guru pemula dari Madrasah
Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul memulai keikutsertaan mereka dalam
Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Induksi Guru Pemula Madrasah (PIGPM) pada
Rabu, (5/11/2025). Keempat guru tersebut terdiri dari dua Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS), yaitu Dewi Susilowati dan Hajir Anas Fauzan, serta dua Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atas nama Triana Erningsih dan Husni
Darmawati. Kegiatan ini merupakan langkah awal yang krusial untuk membekali
para pendidik baru dengan kompetensi dan wawasan profesional yang dibutuhkan di
lingkungan madrasah.
Pada hari pertama Bimtek PIGPM diisi dengan
materi penting mengenai "Growth Mindset" yang disampaikan oleh
narasumber Sri Rohmiyati. Inti dari materi ini adalah untuk menanamkan
keyakinan mendasar bahwa kemampuan dan kecerdasan dapat dikembangkan melalui
kerja keras, dedikasi, dan strategi yang tepat. Penerapan pola pikir ini
bertujuan mendorong siswa agar berani mengambil tantangan, melihat kegagalan
sebagai peluang belajar, dan tidak takut membuat kesalahan sebagai pijakan
untuk menguasai materi pelajaran. “Dengan memiliki Growth Mindset, dia
akan memiliki keyakinan bahwa setiap masalah, sekecil apa pun, pasti memiliki
banyak jalan keluar,” tutur Sri Rohmiyati.
Melalui pembekalan ini, para guru MIN 8
Gunungkidul diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pengajaran mereka,
tetapi juga mampu menularkan semangat pantang menyerah dan adaptif kepada peserta
didik, sehingga tercipta lingkungan belajar yang positif dan progresif di
madrasah. (tna)







0 komentar:
Posting Komentar