Semanu ---- Suasana ceria dan penuh irama menyelimuti
ruang kelas III Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul pada hari Selasa
(4/11/2025). Pembelajaran Seni Budaya kali ini berfokus pada materi Irama dan
Alat Musik Ritmis, yang bertujuan untuk mengasah kepekaan musikal siswa
terhadap ketukan dan tempo. Dipandu oleh guru kelas, Mustautim, sesi praktis
dimulai dengan penggunaan lagu daerah sebagai media belajar, dengan memilih
lagu tradisional Jawa "Padang Bulan" sebagai contoh utama. Para siswa
tampak bersemangat dan antusias menyanyikan lagu tersebut sambil mempraktikkan
irama dengan tepukan tangan.
Kegiatan bernyanyi dan praktik ritmis ini
dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa tentang bagaimana
irama bekerja dalam sebuah lagu. Dengan menggunakan lagu "Padang
Bulan" yang memiliki tempo riang dan lirik mudah, siswa kelas III lebih
mudah memahami konsep ketukan dan sinkronisasi. Mustautim mengungkapkan kepuasannya
melihat respons positif dari para murid.
"Sungguh menyenangkan melihat energi
siswa kelas tiga hari ini. Mereka tidak hanya bernyanyi, tetapi juga mencoba
merasakan dan mengikuti irama dengan tubuh mereka. Lagu 'Padang Bulan' ini
efektif sekali, karena nadanya sederhana dan kuat dalam ritme. Hal ini
menunjukkan bahwa pembelajaran seni budaya melalui praktik langsung dan lagu
daerah sangat efektif menumbuhkan kecintaan mereka terhadap musik sekaligus
melatih kepekaan ritmis," ujar Mustautim.
Melalui pendekatan praktis ini, MIN 8
Gunungkidul berharap dapat menanamkan apresiasi terhadap seni dan budaya sejak
dini, sekaligus mengembangkan motorik dan kepekaan musikal siswa, menjadikan
kelas Seni Budaya sebagai momen yang ditunggu-tunggu setiap minggunya. (tna)







.jpeg)
0 komentar:
Posting Komentar