Semanu ---- Suasana belajar yang ceria dan interaktif terlihat di ruang
kelas 1 MIN 8 Gunungkidul pada hari Senin, (3/11/2025). Dalam mata pelajaran
Matematika, siswa-siswi kelas 1 diajak untuk memahami konsep bilangan
pengurangan melalui sebuah metode pembelajaran yang menyenangkan dan berbasis
permainan.
Dipandu oleh guru kelas, Ayu Nurhidyati, pembelajaran tidak
hanya berfokus pada hitungan di buku. Untuk mempermudah pemahaman, di papan
tulis telah tersedia tabel bilangan dari 1 sampai 10.
Siswa-siswi secara bergantian dan acak mengambil kartu
pertanyaan yang berisi soal-soal pengurangan sederhana. Setelah mendapatkan
soal, mereka harus menghitung jawaban yang tepat dan kemudian menempelkan kartu
tersebut pada angka (bilangan) yang sesuai di tabel yang telah disediakan.
Misalnya, jika seorang siswa mengambil kartu dengan soal
"5 - 2", mereka harus menghitung dan menempelkan kartu tersebut tepat
di bilangan "3" pada tabel. Metode ini mendorong siswa untuk
berinteraksi langsung dengan materi, mengasah kemampuan berhitung cepat, dan
juga melatih kemampuan motorik halus saat menempelkan kartu.
Ayu Nurhidyati, guru kelas 1, memberikan komentarnya terkait
kegiatan ini. "Kami ingin menjadikan Matematika, khususnya materi
pengurangan, sebagai sesuatu yang mudah dipahami dan tidak menakutkan bagi
anak-anak di usia dini. Dengan menggunakan alat bantu visual seperti tabel dan
kartu, anak-anak tidak hanya menghafal, tetapi benar-benar memahami konsep di
balik pengurangan itu sendiri. Melihat antusiasme mereka hari ini, saya yakin
metode ini sangat efektif. Mereka belajar sambil bermain dan bersaing secara
positif."
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagaimana
pembelajaran matematika bisa dikemas secara kreatif sehingga menarik minat
siswa dan meningkatkan hasil belajar secara optimal. (tna)







.jpeg)

0 komentar:
Posting Komentar