Semanu ---- Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8
Gunungkidul pada Jumat (31/10/2025) menerima kunjungan monitoring dan evaluasi
(Monev) dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DIY. Kunjungan
ini dilaksanakan dalam rangka memantau Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC)
Madrasah, yaitu program prioritas nasional yang fokus pada revitalisasi dan
renovasi sarana prasarana madrasah yang rusak. Program PHTC merupakan
kolaborasi antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Agama untuk
menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan nyaman bagi siswa.
Tim Kanwil Kemenag DIY yang hadir dipimpin
oleh Erwin Kuntowijaya, salah satu pelaksana pada Seksi Sarana dan Prasarana
(Sarpras) Bidang Pendidikan Madrasah. Rombongan disambut oleh salah satu guru
MIN 8 Gunungkidul, Rumiyatun Rohassanah. Kunjungan ini menjadi langkah penting
untuk memastikan bahwa pembangunan dan renovasi di madrasah tersebut berjalan
sesuai rencana, mengingat PHTC adalah upaya strategis pemerintah dalam
meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah.
Namun, dari hasil monitoring langsung di
lokasi, tim Kanwil Kemenag DIY menemukan bahwa progres Program PHTC di MIN 8
Gunungkidul belum mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana. Temuan
ini menyoroti lambatnya proses revitalisasi fisik. Pihak madrasah diminta untuk
menginventarisasi semua keluhan dan hambatan yang dihadapi selama pelaksanaan
proyek.
Seluruh temuan dan keluhan terkait
ketidaksesuaian progres ini diminta untuk disiapkan secara detail. Pihak
madrasah diinstruksikan untuk menyampaikan semua laporan kendala tersebut saat
Rapat Evaluasi Program PHTC yang rencananya akan digelar pada Selasa, (4/11/2025)
mendatang. Rapat evaluasi ini diharapkan dapat menjadi forum untuk mencari
solusi terbaik demi percepatan penyelesaian proyek revitalisasi MIN 8
Gunungkidul. (tna)






 
 

 
 
.jpg) 
0 komentar:
Posting Komentar