Semanu ---- Suasana ceria dan penuh kreativitas mewarnai
kegiatan belajar mengajar di kelas 1 MIN 8 Gunungkidul pada Jumat (17/10/2025).
Dalam sesi pembelajaran seni budaya, para siswa kelas 1 diajak untuk membuat
karya seni kolase menggunakan media yang lembut dan mudah diolah, yaitu kapas.
Kegiatan kolase yang dipandu oleh guru kelas,
Ayu Nurhidayati, ini bertujuan untuk menstimulasi dan mengembangkan kemampuan
motorik halus siswa yang baru memasuki jenjang Madrasah Ibtidaiyah. Para siswa
terlihat fokus dan bersemangat saat menempelkan gumpalan-gumpalan kapas sesuai
pola gambar yang telah disiapkan.
Menggunakan lem dan kapas, mereka diajak
mengisi berbagai gambar domba. Aktivitas ini secara tidak langsung melatih
koordinasi mata dan tangan, ketelitian, serta kesabaran anak-anak dalam membuat
karya.
Ayu Nurhidayati, sebagai guru kelas,
menyampaikan bahwa kolase kapas dipilih karena sifatnya yang aman dan efektif
dalam melatih keterampilan dasar siswa.
"Kami memilih kapas sebagai media kolase
karena teksturnya yang lembut dan mudah dipegang oleh tangan-tangan kecil siswa
kelas 1. Kegiatan ini bukan hanya tentang menghasilkan karya seni, tetapi lebih
kepada proses melatih motorik halus mereka. Melalui menempel kapas, anak-anak
belajar mengontrol gerakan jari, mengatur tekanan saat menempel, dan
meningkatkan fokus," jelas Ayu Nurhidayati.
Ia juga menambahkan, "Saya sangat senang
melihat antusiasme anak-anak. Mereka tidak hanya membuat kolase, tetapi juga
belajar mengenal tekstur, bentuk, dan yang paling penting, mereka belajar sabar
dan bangga dengan hasil karyanya sendiri. Ini adalah fondasi penting sebelum
mereka masuk ke keterampilan menulis yang lebih kompleks." (tna)
0 komentar:
Posting Komentar