Semanu ---- Serangkaian peringatan Hari Santri tahun 2025
di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul mencapai puncaknya dengan
pelaksanaan Lomba Kaligrafi pada hari Jumat (24/10/2025). Acara ini diikuti
dengan semangat kompetisi yang sehat oleh siswa-siswi dari kelas 4, 5, dan 6.
Lomba Kaligrafi menjadi agenda penting yang
bertujuan untuk melestarikan seni Islam sekaligus menanamkan nilai-nilai
keindahan tulisan Al-Qur'an dan hadis kepada generasi muda madrasah. Puluhan
siswa menunjukkan keterampilan terbaik mereka dalam merangkai huruf-huruf
hijaiyah menjadi karya seni yang menawan, menggunakan berbagai jenis khat
(gaya penulisan).
Seluruh karya peserta dinilai secara ketat
oleh dua juri, yaitu Husni Darmawati dan Ischak Yama Amalia. Kriteria penilaian
mencakup keindahan dan keserasian bentuk huruf (kaidah), kebersihan, komposisi
warna, serta kreativitas penataan.
Saat ditemui setelah selesai melakukan
penilaian, juri Husni Darmawati menyatakan rasa bangganya terhadap kemampuan
para siswa. "Antusiasme siswa dalam berkreasi dan mencoba berbagai ornamen
sangat tinggi. Ini adalah indikasi bahwa pelajaran seni dan budaya Islam,
khususnya kaligrafi, berhasil ditanamkan di madrasah ini. Melalui kegiatan
seperti ini, kita tidak hanya melahirkan seniman, tetapi juga menumbuhkan
kecintaan mereka pada warisan kebudayaan Islam dan semangat Hari Santri,” tutur
Husni. (tna)







0 komentar:
Posting Komentar