Jumat, 24 Oktober 2025

Gema Panggilan Fajar: Lomba Adzan Subuh MIN 8 Gunungkidul Meriahkan Hari Santri

 


Semanu ---- Semarak Hari Santri 2025 di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul berlanjut hari ini, Jumat (24/10/2025), dengan digelarnya Lomba Adzan. Kompetisi ini bertujuan mengasah keterampilan vokal dan keberanian siswa dalam mengumandangkan panggilan salat, sekaligus menanamkan nilai-nilai keagamaan.

Lomba Adzan kali ini mengambil tema spesifik, yaitu Adzan Salat Subuh. Seluruh kelas, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6, mengirimkan satu perwakilan terbaiknya untuk unjuk kebolehan di hadapan dewan juri. Antusiasme terlihat dari persiapan matang para peserta yang berusaha tampil maksimal.

Dua guru yang kompeten, Sugeng dan Gunawan, didapuk menjadi dewan juri. Kriteria penilaian meliputi makharijul huruf (ketepatan pengucapan), tajwid (aturan membaca), irama (lagu), dan keberanian (penampilan). Persaingan berjalan ketat, menunjukkan bahwa MIN 8 Gunungkidul memiliki banyak talenta di bidang syiar Islam.

Sugeng, salah satu juri, memberikan komentarnya usai proses penilaian. Beliau mengungkapkan rasa bangga atas partisipasi dan kualitas suara siswa. "Saya sangat mengapresiasi keberanian anak-anak. Mengumandangkan Adzan, apalagi Adzan Subuh yang memerlukan penghayatan khusus, di hadapan juri itu tidak mudah. Hampir semua peserta sudah menunjukkan pengucapan yang baik dan irama yang merdu. Ini membuktikan bahwa sejak dini, mereka sudah dipersiapkan menjadi generasi yang siap syiar agama, sejalan dengan semangat pesantren dan Hari Santri," puji Sugeng.

Lomba Adzan ini sukses menyemarakkan rangkaian kegiatan Hari Santri 2025 di MIN 8 Gunungkidul, menegaskan komitmen madrasah untuk melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas ilmu, tetapi juga fasih dalam beribadah. (tna)

0 komentar:

Posting Komentar