Yogyakarta ---- Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul, Sri
Hartati, didampingi oleh guru Rumiyatun Rohassanah, menghadiri kegiatan
koordinasi dan evaluasi pelaksanaan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) revitalisasi
sarana prasarana madrasah tahun 2025. Acara penting ini diselenggarakan di
Yogyakarta pada Senin (9/10/2025).
Arahan yang disampaikan berasal dari Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama Republik Indonesia melalui
Direktorat Jenderal KSKK. Saat ini, program revitalisasi PHTC telah berjalan
selama 11 minggu. Peserta rapat diminta untuk terus memaksimalkan program
dengan memantau ketat progres revitalisasi sarana dan prasarana madrasah.
"Mudah-mudahan program PHTC tahun ini berjalan lancar
dan memberikan hasil terbaik bagi peningkatan mutu pendidikan di
madrasah," ujar salah satu perwakilan saat menyampaikan arahan.
Evaluasi kritis disampaikan oleh Kabid Dikmad Kanwil Kemenag
DIY, Sidiq Pramono. Beliau meminta pihak Pekerjaan Umum (PU) untuk memperketat
pengawasan terhadap para pekerja di lapangan. Hal ini menyusul temuan saat
pemantauan lokasi di mana banyak pekerja yang beristirahat sebelum waktu
istirahat yang ditentukan.
Untuk memastikan target penyelesaian tercapai, Sidiq Pramono
juga menyarankan agar jumlah tenaga pekerja ditambah sehingga proyek
revitalisasi dapat selesai pada awal Desember mendatang.
Berdasarkan hasil rapat evaluasi, progres revitalisasi
madrasah di Gunungkidul secara keseluruhan telah mencapai 41,69% dengan catatan
deviasi positif 4%. Capaian ini menunjukkan pelaksanaan program yang lebih
cepat dari target yang direncanakan. Sementara kepala MIN 8 Gunungkidul, Sri
Hartati, menjelaskan bahwa tahap pembangunan di madrasahnya saat ini fokus pada
pembangunan atap kelas, atap mushola, dan kamar mandi.
Selain revitalisasi fisik, program kebutuhan mebeler
madrasah tahun 2025 juga sedang diproses. Hasil dari proses verifikasi dan
validasi (verval) menunjukkan bahwa dari 179 madrasah di DIY, sekitar 40
madrasah terjaring sebagai penerima bantuan mebeler. (tna)
0 komentar:
Posting Komentar