Semanu ---- Triana Erningsih, guru mata pelajaran Fikih dari MIN 8
Gunungkidul, mengikuti sesi Zoom Meeting penting pada hari Senin
(6/10/2025). Pertemuan daring ini merupakan agenda krusial dalam rangkaian Pendidikan
Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) Kementerian Agama Batch 3 Tahun 2025.
Diselenggarakan oleh IAIN Kerinci sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga
Kependidikan (LPTK) mitra, zoom meeting ini berfokus pada pematangan
materi dan kesiapan teknis ujian akhir PPG.
Kegiatan pendalaman materi ini berlangsung selama dua jam
penuh, dimulai tepat pukul 09.00 WIB dan berakhir pada 11.00 WIB. Triana
Erningsih bersama peserta lain mendapatkan bimbingan intensif dari dua akademisi,
yakni Arzam dan Hendra Lardiman. Kedua dosen ini membahas secara mendalam
strategi menghadapi dua tahapan penentu kelulusan, yaitu Uji Pengetahuan (UP)
dan Uji Kinerja (UKIN), yang menuntut kesiapan akademik dan profesionalisme
tinggi dari setiap peserta.
Sesi Zoom Meeting tidak hanya berfokus pada konten
keilmuan Fikih, tetapi juga memberikan penekanan serius pada aspek integritas
dan teknis ujian. Para peserta diwanti-wanti untuk memastikan fungsi kamera
laptop bekerja optimal dan HP harus standby guna memantau kondisi
lingkungan tes, mirip dengan pengawasan ketat yang akan diterapkan saat ujian
sesungguhnya. Peringatan keras ditekankan agar peserta "Jangan pernah
bermain curang", menegaskan bahwa kejujuran adalah harga mati dalam proses
sertifikasi guru profesional ini.
Bagian yang paling dinantikan dan krusial dalam sesi ini
adalah pembahasan dan penjelasan mengenai contoh soal SJT (Situational
Judgement Test). Soal SJT dirancang untuk menguji kemampuan guru dalam mengambil
keputusan etis dan profesional ketika dihadapkan pada skenario kompleks di
madrasah. Bimbingan dari Arzam dan Hendra Lardiman memberikan Triana Erningsih
panduan berharga tentang cara menganalisis masalah dan memilih respons terbaik
sesuai kode etik guru.
Keikutsertaan aktif Triana Erningsih dalam sesi pendalaman
materi ini merupakan bentuk komitmen MIN 8 Gunungkidul dalam meningkatkan
kualitas dan profesionalitas guru. Dengan bekal materi dan arahan teknis yang
didapatkan dari IAIN Kerinci, diharapkan Triana Erningsih mampu melewati
tahapan UP dan UKIN dengan hasil terbaik, sehingga segera menyandang gelar guru
profesional bersertifikat.
"Sesi dari IAIN Kerinci hari ini sangat membuka
wawasan, terutama tentang strategi menghadapi soal SJT yang memang unik dan
menantang. Selain itu, penekanan pada kesiapan teknis, mulai dari kamera laptop
yang wajib aktif hingga pengaturan standby HP untuk pengawasan menciptakan
suasana ujian yang benar-benar kredibel. Saya merasa semakin mantap dan
terbantu. Semoga semua persiapan ini dapat mengantar saya dan teman-teman
peserta PPG Daljab lainnya menuju kelulusan,” ungkap Triana Erningsih usai
kegiatan. (tna)
0 komentar:
Posting Komentar