Semanu ---- Kemeriahan peringatan Hari Santri di Madrasah Ibtidaiyah
Negeri (MIN) 8 Gunungkidul ditutup dengan penyerahan hadiah berbagai ajang
lomba, termasuk Lomba Azan Subuh kelas bawah pada Jumat (24/10/2025). Lomba ini
khusus diikuti oleh siswa kelas 1, 2, dan 3, di mana masing-masing kelas
mengirimkan satu perwakilan terbaik. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan
kecintaan terhadap syiar Islam sejak dini, melatih keberanian, dan membina
bakat para santri cilik dalam melantunkan azan dengan fasih.
Proses penjurian dilakukan secara saksama oleh dewan juri,
yakni Sugeng dan Gunawan, yang berfokus pada ketepatan makharijul huruf,
tajwid, irama, dan penghayatan peserta. Setelah melalui penilaian yang ketat,
dewan juri menetapkan tiga nama terbaik. Ahmad Aufa Zaidan dari kelas 3A
berhasil meraih Juara 1, disusul oleh Muhammad Hafiz Al-Farizi dari kelas 2A
sebagai Juara 2, dan Naufal Alfian Nur Kholid dari kelas 3B sebagai Juara 3.
Juri Sugeng memberikan apresiasi tinggi terhadap antusiasme
dan kualitas vokal para peserta. "Kami sangat bangga melihat semangat
anak-anak di kelas bawah ini dalam berkompetisi. Suara yang mereka lantunkan
sudah cukup baik, beberapa bahkan menunjukkan potensi yang luar biasa,"
ujar Sugeng. Ia menekankan bahwa lomba azan ini adalah sarana efektif untuk
melatih mereka menjadi generasi yang tidak hanya berilmu pengetahuan, tetapi
juga kuat dalam amalan keagamaan.
Pembagian hadiah bagi para juara Lomba Azan Subuh kelas
bawah ini menjadi penutup yang berkesan. Sugeng berharap, "Semoga semangat
untuk menjadi muadzin cilik ini terus mereka pupuk." Penyerahan
hadiah tersebut secara resmi menandai berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan
peringatan Hari Santri di MIN 8 Gunungkidul yang berlangsung sukses, meriah,
dan penuh makna edukasi. (tna)






.jpeg)
0 komentar:
Posting Komentar