Wonosari ---- Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8
Gunungkidul kembali mengukir prestasi di tingkat kabupaten. Guru madrasah
tersebut, Agustina Kusumawati, dikukuhkan sebagai penerima penghargaan Anugerah
Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) tingkat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2025
setelah meraih Juara 2 Guru Inovatif Bidang Bahan Ajar Berbasis Digital. Acara
penyerahan sertifikat dan penghargaan ini dilaksanakan pada Kamis, (9/10/2025),
mulai pukul 09.00 WIB, bertempat di Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT)
Kemenag Gunungkidul.
Kegiatan ini merupakan puncak apresiasi bagi
para pendidik dan tenaga kependidikan berprestasi, sekaligus menjadi ajang pembinaan
dan persiapan Anugerah GTK untuk menghadapi seleksi di tingkat Provinsi DIY.
Berdasarkan pesan darip engawas madrasah, antusiasme GTK sangat tinggi,
terbukti dari 92 pendaftar yang bersaing, menghasilkan 72 juara yang dikukuhkan
pada hari itu. "Keberanian mengikuti kontes menunjukkan tingkat kepercayaan
diri anda yang tinggi," tegas Jauhari Iswahyudi, pengawas madrasah,
mengapresiasi semangat para peserta.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi
Dikmad) Kemenag Gunungkidul, Supriyanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa
keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi yang baik. Beliau menjelaskan
Kemenag Gunungkidul bersama Pokja Pengawas telah berupaya membimbing dan
membina GTK. Dengan 72 juara dari guru dan kepala GTK se-Kabupaten Gunungkidul,
beliau berharap mereka dapat memberikan kontribusi nyata dan positif terhadap
lembaga satuan kerja masing-masing.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag
Gunungkidul, Mukhotip, yang menyerahkan langsung piagam penghargaan, menegaskan
pentingnya peran guru sebagai teladan. Beliau mengungkapkan bahwa pihak Kemenag
terlibat dalam proses validasi portofolio para peserta. "Kami apresiasi
prestasi Bapak/Ibu. Keteladanan diawali dari guru agar dapat dicontoh
siswa," ujar Mukhotip. Beliau juga berpesan agar piagam ini menjadi
motivasi, "Inovasi jangan berhenti. Inovasi yang berhenti, maka tidak ada
inovasi lagi."
Penghargaan Juara 2 Guru Inovatif yang diraih
oleh Agustina Kusumawati membuktikan bahwa MIN 8 Gunungkidul memiliki tenaga
pendidik yang adaptif dan kreatif dalam mengembangkan media pembelajaran
berbasis teknologi. Prestasi ini diharapkan dapat memicu semangat guru-guru
lainnya untuk terus berinovasi dan berkarya, sejalan dengan komitmen kemenag
dalam meningkatkan kualitas pendidikan madrasah di era transformasi digital.
(tna)
0 komentar:
Posting Komentar