Semanu ---- Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul, Sri
Hartati, kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan sumber daya manusia
dengan menjadi mentor bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Hajir Anas Fauzan.
Anas merupakan guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) yang
tengah menjalani Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS.
Kegiatan pendampingan yang berlangsung pada Rabu, (1/10/2025),
ini menjadi momen penting bagi Hajir Anas Fauzan, yang mengikuti Latsar di
Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang. Sementara itu, Sri Hartati memberikan
dukungan dan arahan melalui Zoom meeting dari ruang Kepala MIN 8
Gunungkidul.
Dalam sesi tersebut, Sri Hartati memberikan penguatan berupa
penegasan mengenai peran krusial Anas sebagai guru PJOK baru. Beliau menyoroti
bahwa pada tahun-tahun sebelumnya, MIN 8 Gunungkidul sempat mengalami kekosongan
guru PJOK sehingga pembelajaran diampu sepenuhnya oleh guru kelas.
"Dengan hadirnya guru PJOK, pembelajaran diharapkan
dapat berjalan lebih efektif dan sesuai dengan kompetensi bidangnya,"
tegas Sri Hartati.
Dukungan Kepala Madrasah ini sejalan dengan kegiatan aktualisasi
yang diusung oleh Hajir Anas Fauzan. Rancangan aktualisasi Anas berfokus pada pemanfaatan
media digital untuk meningkatkan pembelajaran PJOK. Tujuan utama dari
aktualisasi ini adalah untuk memastikan peserta didik paham dalam aspek
teorinya, bukan hanya diajarkan praktik secara konvensional. Langkah ini
diharapkan dapat memperkaya wawasan siswa dan menjadikan proses belajar
mengajar PJOK di MIN 8 Gunungkidul lebih inovatif dan komprehensif. (tna)







0 komentar:
Posting Komentar