Semanu ---- Pembelajaran Pendidikan Pancasila di Madrasah Ibtidaiyah
Negeri (MIN) 8 Gunungkidul hari ini terasa lebih hidup dan menyenangkan. Siswa
kelas VI diajak memahami materi norma, hak, dan kewajiban menggunakan metode
interaktif, yakni permainan Teka-Teki Silang (TTS).
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Rabu (15/10/2025) ini
dipimpin oleh guru mata pelajaran, Agustina Kusumawati. Dengan memanfaatkan
TTS, Agustina berhasil menciptakan suasana belajar yang kompetitif namun tetap
santai. Para siswa terlihat antusias mengisi jawaban yang tepat, yang semuanya
berkaitan erat dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,
seperti jenis-jenis norma, contoh hak anak di sekolah, atau kewajiban sebagai
warga negara.
Metode ini terbukti efektif dalam memancing partisipasi
aktif siswa. Daripada sekadar mendengarkan ceramah, siswa didorong untuk
mengingat kembali, menganalisis, dan menerapkan konsep-konsep yang telah
dipelajari untuk mengisi kotak-kotak TTS. Metode ini mampu melatih kemampuan
berpikir cepat.
Agustina Kusumawati menyatakan kepuasannya melihat respons
positif dari para murid. Ia berharap metode pembelajaran yang kreatif dapat
terus diterapkan untuk materi-materi lain. "Saya melihat anak-anak lebih
cepat menyerap materi ketika disajikan dalam bentuk permainan. Materi tentang
norma, hak, dan kewajiban ini adalah pondasi penting dalam pengamalan
Pancasila, dan dengan TTS, mereka mempelajarinya tanpa terasa terbebani,"
ujar Agustina.
Inovasi pembelajaran di MIN 8 Gunungkidul ini diharapkan
dapat menjadi inspirasi untuk menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dan
relevan bagi siswa di era modern. (tna)
0 komentar:
Posting Komentar