Kepala MIN 8 Gunungkidul Ikuti Sosialisasi PIGPM, Dorong Adaptasi Guru Pemula

 

Wonosari ---- Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul, Sri Hartati, turut serta dalam kegiatan sosialisasi Program Induksi Guru Pemula Madrasah (PIGPM) yang digelar pada Selasa, (21/10/2025). Acara penting ini diselenggarakan di lantai dasar Masjid Al-Ikhlas Wonosari dengan tujuan memberikan pemahaman komprehensif mengenai program orientasi dan pelatihan yang wajib diikuti oleh guru-guru baru di madrasah.

PIGPM merupakan inisiatif krusial dari Kementerian Agama untuk membantu guru pemula beradaptasi dengan iklim kerja dan budaya madrasah, memperkuat kompetensi profesional, serta melatih mereka dalam melaksanakan tugas. Program induksi ini dirancang secara terstruktur mencakup orientasi, pelatihan di tempat kerja, dan praktik pemecahan masalah dalam proses pembelajaran. Secara khusus, program ini juga akan menilai empat kompetensi inti guru: pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial, yang menjadi tolok ukur kelayakan seorang guru pemula.

Narasumber utama dalam sosialisasi tersebut adalah Supriyanto, Kasi Dikmad Kemenag Gunungkidul, yang memaparkan secara rinci pedoman dan tahapan pelaksanaan PIGPM. Dalam paparannya, beliau menekankan bahwa program ini adalah investasi jangka panjang untuk memastikan kualitas guru yang profesional dan siap menghadapi tantangan pembelajaran di madrasah. Kehadiran para kepala madrasah menunjukkan komitmen bersama untuk mendukung penuh pelaksanaan program induksi bagi guru-guru baru.

MIN 8 Gunungkidul sendiri memiliki empat guru pemula yang akan mengikuti program induksi ini. Mereka terdiri dari dua guru Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), yaitu Hajir Anas Fauzan dan Dewi Susilowati, serta dua guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atas nama Husni Darmawati dan Triana Erningsih. Mereka adalah target utama dari program PIGPM untuk segera dibekali keterampilan dan etos kerja sesuai standar madrasah.

Kepala MIN 8 Gunungkidul, Sri Hartati, menyatakan bahwa keikutsertaannya dalam sosialisasi ini adalah bentuk dukungan institusi terhadap pengembangan karier para guru baru. Ia berharap, setelah mengikuti PIGPM, keempat guru tersebut dapat beradaptasi secara optimal, menerapkan ilmu yang didapat, serta memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan proses pembelajaran dan mutu pendidikan di MIN 8 Gunungkidul. (tna)