Selasa, 04 November 2025

Siswa Kelas I MIN 8 Gunungkidul Belajar Menyusun Ayat Al-Fatihah

 


Semanu ---- Proses pembelajaran Tahfidz Al-Qur'an di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Gunungkidul menerapkan metode kreatif untuk siswa kelas I. Pada hari Selasa (4/11/2025), kegiatan yang dibimbing oleh guru Tahfidz, Ischak Yama Amalia, berfokus pada Surat Al-Fatihah. Metode yang digunakan adalah menyusun potongan-potongan ayat surat pembuka Al-Qur'an tersebut secara berurutan. Pendekatan ini bertujuan untuk menguji dan memperkuat hafalan siswa, sekaligus melatih ketelitian dan pemahaman mereka terhadap susunan ayat (tartib) yang benar.

Siswa kelas I yang baru memasuki jenjang pendidikan dasar Islam ini terlihat antusias mengikuti sesi menyusun ayat. Metode ini terbukti efektif dalam membuat materi hafalan menjadi permainan edukatif yang menyenangkan, sehingga menghilangkan kesan menakutkan dalam menghafal. Ischak Yama Amalia menyambut baik semangat para muridnya. "Metode menyusun ayat ini sangat cocok untuk usia mereka. Kami tidak hanya menguji hafalan, tetapi juga melatih pemahaman bahwa Al-Qur'an memiliki urutan yang baku dan harus dijaga. Saya melihat anak-anak begitu semangat, ini adalah langkah awal yang sangat baik dalam menanamkan kecintaan dan kemudahan mereka dalam menghafal Al-Qur'an," jelas Ischak.

Kegiatan Tahfidz yang inovatif ini merupakan bagian dari upaya MIN 8 Gunungkidul dalam membangun pondasi keagamaan yang kuat sejak dini. Melalui permainan menyusun ayat Al-Fatihah, siswa kelas I diharapkan memiliki hafalan yang kokoh dan kebiasaan berinteraksi positif dengan Al-Qur'an menjadi bekal penting bagi kelanjutan studi mereka di madrasah. (tna)

0 komentar:

Posting Komentar