Semanu ---- Pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester
(ASAS) di MIN 8 Gunungkidul memasuki hari pertama pada Kamis (27/11/2025)
dengan mengusung konsep digitalisasi penuh untuk siswa kelas atas. Siswa kelas
IV, V, dan VI melaksanakan ujian mata pelajaran Quran Hadits dan Fiqih secara
serentak menggunakan platform Jogja Madrasah Digital (JMD). Penggunaan
JMD ini menjadi bagian dari komitmen madrasah dalam memanfaatkan teknologi
untuk proses evaluasi yang lebih modern, cepat, dan efisien, selaras dengan
program digitalisasi Kementerian Agama.
Pelaksanaan ASAS digital
ini berjalan lancar dan tertib di lingkungan madrasah. Seluruh siswa kelas atas
terlihat mahir menggunakan ponsel pribadi untuk mengakses platform JMD,
menunjukkan kesiapan mereka dalam literasi digital. Sistem ini memungkinkan
pengoreksian otomatis dan analisis data yang instan, meminimalisir kesalahan
manual dan menghemat waktu. Kelancaran hari pertama ini membuktikan bahwa MIN 8
Gunungkidul telah berhasil mengintegrasikan teknologi dalam aspek pembelajaran
dan evaluasi, bahkan untuk mata pelajaran keagamaan seperti Fiqih dan Quran
Hadits.
Dewi Susilowati, salah
satu guru kelas atas MIN 8 Gunungkidul, menyampaikan apresiasinya terhadap
sistem ini. "Alhamdulillah, hari pertama ASAS digital berjalan sukses.
Penggunaan JMD ini sangat efisien, menghemat biaya cetak, dan yang terpenting,
hasilnya bisa langsung kami proses. Ini adalah bukti bahwa madrasah kami siap
bertransformasi digital untuk evaluasi yang lebih modern dan cepat," ujar
Dewi Susilowati, menekankan bahwa adaptasi teknologi telah membawa banyak
keunggulan dalam proses Asesmen Sumatif Akhir Semester ini. (tna)






.jpeg)
0 komentar:
Posting Komentar