Rabu, 05 November 2025

Sinergi Pimpinan: Kepala MIN 8 Gunungkidul Ikuti Rapimleng Kemenag Gunungkidul

 


Wonosari ---- Kepala MIN 8 Gunungkidul, Sri Hartati, turut serta dalam Rapat Pimpinan Lengkap (Rapimleng) Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul pada Senin, (3/11/2025). Rapat strategis yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Gunungkidul, Mukotip, ini diselenggarakan di Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Gunungkidul dan membahas sejumlah agenda krusial terkait tata kelola dan peningkatan mutu madrasah.

Rapimleng ini menjadi forum penting untuk menyamakan persepsi dan memperkuat koordinasi program kerja di seluruh unit Kemenag. Beberapa poin utama yang menjadi fokus pembahasan antara lain adalah terkait TKA (Tes Kompetensi Akademik), perkuatan struktur organisasi Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (K2MI) agar memiliki program yang jelas, serta detail pelaksanaan Program Induksi Guru Pemula Madrasah (PIGPM). Mukotip menegaskan bahwa PIGPM dilaksanakan selama tiga hari, yakni mulai Rabu (5/11/2025) hingga Jumat (7/11/2025), dengan lokasi hari pertama di PLHUT dan hari kedua serta ketiga dipindahkan ke MTsN 4 Gunungkidul.

Selain itu, Rapimleng juga menyoroti pentingnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan penetapan Person in Charge (PIC) dari setiap madrasah untuk memastikan program ini berjalan efektif. Isu pengawasan juga menjadi perhatian, di mana disampaikan bahwa Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Revitalisasi Madrasah akan mendapatkan pendampingan dari BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) dalam dua minggu ke depan. Hal yang tak kalah penting, Kepala Kemenag Gunungkidul menekankan kepada para pimpinan madrasah untuk mencermati dan memahami perbedaan Petunjuk Teknis (Juknis) BOS terbaru.

Sri Hartati, selaku Kepala MIN 8 Gunungkidul, diharapkan dapat menindaklanjuti hasil-hasil Rapimleng ini, terutama terkait dengan kelancaran PIGPM yang diikuti oleh empat gurunya, serta memastikan pengelolaan tata kelola madrasah, keuangan, dan program pendidikan di MIN 8 Gunungkidul berjalan sesuai arahan dan regulasi Kemenag. (tna)

0 komentar:

Posting Komentar