Senin, 01 September 2025

Siswa MIN 8 Gunungkidul Belajar Ekosistem dengan Teknologi Augmented Reality

 


Semanu ---- Inovasi dalam pembelajaran kembali hadir di MIN 8 Gunungkidul. Siswa kelas V kini bisa mempelajari materi ekosistem dengan cara yang lebih interaktif dan menarik, yaitu menggunakan teknologi Augmented Reality (AR) melalui aplikasi Assemblr Edu pada hari Jumat (29/8/2025).

Pembelajaran inovatif ini merupakan bagian dari kegiatan aktualisasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atas nama Dewi Susilowati. Ia memperkenalkan metode baru yang membuat siswa tidak hanya mendengarkan, tetapi juga berinteraksi langsung dengan ekosistem 3D yang muncul di layar gawai mereka.

Dengan memindai QR code yang tertera pada Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), siswa dapat melihat ekosistem hutan dan laut secara virtual. Mereka diajak untuk mengidentifikasi komponen biotik dan abiotik serta memahami interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya.

Menurut salah satu siswanya, Sabrina, metode ini membuat belajar jadi lebih seru. "Belajarnya seperti melihat ekosistem langsung di depan mata. Saya bisa tahu siapa yang jadi produsen, konsumen, dan hewan pemangsa di rantai makanan," ujarnya dengan antusias.

Dewi Susilowati menjelaskan bahwa penggunaan AR membantu siswa memahami konsep ekosistem secara lebih nyata. "Siswa bisa melihat hubungan antar makhluk hidup dan lingkungannya secara interaktif. Dengan AR, pembelajaran jadi lebih hidup dan memudahkan mereka memahami rantai dan jaring-jaring makanan," jelasnya.

Selain AR, pembelajaran juga dikombinasikan dengan pengamatan langsung ekosistem akuarium di kelas, memberikan pengalaman kontekstual yang lebih mendalam.

Kepala MIN 8 Gunungkidul, Sri Hartati selaku mentor, mengapresiasi kegiatan ini. “Kami mendorong guru untuk terus berinovasi dalam pembelajaran. Teknologi seperti AR tidak hanya membuat siswa lebih antusias dan menambah motivasi, tetapi juga menyiapkan mereka menghadapi tantangan abad 21,” ungkapnya. (tna)



0 komentar:

Posting Komentar